Jokowi Senang Ford Motor dan Huayou Ikut Bangun Smelter Vale Indonesia

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Agung Sedayu

Kamis, 30 Maret 2023 17:29 WIB

Penampakan lokasi tambang nikel PT Vale Indonesia Tbk di Harapan East Hill, Blok Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Rabu, 3 Agustus 2022. Tempo/Caesar Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi senang dua perusahaan raksasa dunia, Ford Motor asal Amerika Serikat, dan Zhejiang Huayou Cobalt asal Cina, ikut terlibat dalam pengembangan smelter nikel bersama PT Vale Indonesia Tbk. Jokowi mengklaim kedua perusahaan tertarik masuk ke Indonesia karena melihat 25 persen cadangan nikel dunia ada di Indonesia.

"Itu kekuatan kita dan kita tidak ingin nikel habis karena di ekspor mentahan bertahun tahun," kata Jokowi saat mengunjungi smelter dan Taman Kehati Sawerigading Wallacea milik Vale Indonesia di Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Kamis, 30 Maret 2023. "Makanya sejak 2020, saya setop enggak boleh ekspor mentahan lagi tapi harus barang setengah jadi atau barang jadi."

Jokowi kemudian memuji kedua perusahaan ini, Ford sebagai raksasa mobil dan Huayou juga raksasa di berbagai industri di Cina. Dengan kehadiran kedua perusahaan, Jokowi berharap efek ekonominya akan dirasakan Sulawesi Selatan maupun pertumbuhan ekonomi nasional secara umum.

Dengan masuknya Ford dan Huayou, Jokowi menyebut ada empat negara yang kini terlihat dalam bisnis smelter Vale di Luwu Timur. Selain Indonesia lewat MIND ID sebagai pemegang saham di Vale, ada juga Vale S.A. asal Brazil yang mengendalikan Vale Indonesia. Kerja sama diteken hari ini di antara ketiga perusahaan.

Sebelumnya, Vale diketahui menyepakati kerjasama dengan Zhejiang Huayou Cobalt Company atau Huayou asal Cina untuk mengembangkan smelter nikel berteknologi High Pressure Acid Leaching (HPAL) di Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Smelter akan menghasilkan 60.000 ton nikel untuk bahan baku baterai, akhir tahun lalu.

Advertising
Advertising

Vale memperkirakan nilai investasi smelter nikel bersama dengan Huayou mencapai kisaran US$ 1,8 miliar atau sekitar Rp 26,64 triliun. Dalam proyek ini, Vale dan Huayou akan menggelontorkan investasi sebesar US$ 1,8 miliar dengan porsi kepemilikan masing-masing 30 persen Vale dan 70 persen Huayou. Smelter diperkirakan rampung dalam tiga tahun antara akhir 2025 atau awal 2026.

Selanjutnya: CEO Vale Indonesia Febriany Eddy mengatakan ...

<!--more-->

CEO Vale Indonesia Febriany Eddy mengatakan pabrik HPAL baru ini akan mengolah bijih nikel limonit menjadi produk Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) dengan kapasitas produksi tahunan mencapai 60.000 ton produk nikel dalam MHP.

Tak hanya Huayou, Ford pun belakangan juga ikut ambil bagian. Tapi belum diketahui apakah Ford juga masuk di proyek smelter Sorowako, mengingat tahun lalu perusahaan ini justru dikabarkan masuk ke proyek smelter Vale di Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Masih di tahun yang sama, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif memberikan apresiasi pengelolaan tambang nikel PT Vale Indonesia Tbk di Sorowako di Sulawesi Selatan. Arifin meminta Vale meningkatkan produksi olahan dari turunan nikel melalui hilirisasi agar bisa memberikan nilai tambah yang lebih optimal serta meningkatkan investasi dan juga membuka lapangan pekerjaan yang masif bagi penduduk sekitar.

Vale Indonesia diketahui sudah memiliki satu fasilitas pengolahan dan pemurnian nikel di Sorowako dengan kapasitas 70.000 ton nikel matte.

Selain proyek eksisting tersebut, Vale merencanakan pembangunan tiga smelter baru. Pertama, fasilitas pengolahan nikel reduction kiln-electric furnace (RKEF) dengan perkiraan produksi sebesar 73.000 ton dalam bentuk FeNi (feronikel) di Morowali, Sulawesi Tengah.

Kedua, proyek pembangunan pabrik high pressure acid leaching (HPAL) Pomalaa yang berlokasi di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, dengan potensi kapasitas produksi mencapai 120.000 ton.

Proyek pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian komoditas nikel terintegrasi dengan penambangan di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara tersebut telah ditetapkan sebagai proyek strategis nasional (PSN).

Terakhir, rencana pembangunan pabrik HPAL yang merupakan proyek ekspansi smelter Sorowako dengan target kapasitas produksi sekitar 60 kiloton nikel.

Baca juga: Kecewa Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia, PHRI: Perhotelan Batal Panen

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.




Berita terkait

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

13 menit lalu

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

Sama-sama lengser tahun ini, Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong menyoroti pentingnya keberlanjutan kerjasama di antara kedua negara.

Baca Selengkapnya

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

42 menit lalu

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

Presiden Jokowi akan menerima kunjungan CEO Microsoft, Satya Nadella di Istana Merdeka Jakarta, Selasa, bahas investasi Rp14 triliun.

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

1 jam lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

1 jam lalu

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

Peristiwa foto bersama Prabowo dan Lawrence itu terjadi di sela pertemuan tingkat tinggi PM Singapura Lee Hsien Long dan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

3 jam lalu

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

3 jam lalu

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

3 jam lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

3 jam lalu

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

4 jam lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

6 jam lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya