Kisah Jatuh Bangun Jack Ma Entrepreneur Pendiri Alibaba Group, Siapa Nama Aslinya?

Rabu, 29 Maret 2023 10:45 WIB

Bos Alibaba Group, Jack Ma, hadir sebagai bentuk dukungan terhadap Asian Games 2022, yang akan digelar di lokasi markas Alibaba Group di Hangzhou, Cina. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Mungkin sudah banyak masyarakat Indonesia yang familiar dengan nama Jack Ma, ia adalah entrepreneur sukses yang mendunia yang berasal dari China. Jack Ma bernama asli Ma Yun, lahir 10 September 1964, di Hangzhou, provinsi Zhejiang, Tiongkok.

Ia merupakan pengusaha Tiongkok yang mengekepalai Alibaba Group, yang terdiri dari beberapa situs Web paling populer di Tiongkok, termasuk pasar bisnis-ke-bisnis Alibaba.com dan situs belanja Taobao.com.

Jack Ma diketahui mulai tertarik dengan bahasa Inggris sejak kecil, dan selama masa remajanya, ia bekerja sebagai pemandu turis asing ke Hangzhou. Jack Ma gagal dalam ujian masuk Hangzhou Teachers College sebanyak dua kali.

Jack Ma mengatakan bahwa kelemahannya adalah matematika. Dia diterima pada percobaan ketiga, pada 1984, dan dia lulus dengan gelar sarjana bahasa Inggris pada 1988. Dari 1988 hingga 1993, ia mengajar bahasa Inggris di Institut Elektronika dan Teknik Hangzhou yang sekarang menjadi Universitas Hangzhou Dianzi. Pada 1994, ia mendirikan perusahaan pertamanya, Haibo Translation Agency, yang menyediakan penerjemahan dan interpretasi bahasa Inggris.

Melansir dari britannica.com, dalam sebuah perjalanan ke Amerika Serikat atas nama pemerintah kota Hangzhou pada 1995, Jack Ma pertama kali bertemu dengan Internet dan melihat kurangnya situs Web Tiongkok sebagai peluang bisnis yang besar. Sekembalinya ke Tiongkok, ia mendirikan China Pages, yang membuat situs Web untuk bisnis Tiongkok dan merupakan salah satu perusahaan Internet pertama di Tiongkok.

Advertising
Advertising

Namun, ia meninggalkan perusahaan tersebut dua tahun kemudian, sebagian karena persaingan yang kuat dari perusahaan komunikasi Hangzhou Telecom, yang telah mendirikan perusahaan saingannya, Chinesepage. Dari 1998 hingga 1999, Jack Ma adalah kepala perusahaan Internet di Beijing yang didukung oleh Kementerian Perdagangan Luar Negeri dan Kerjasama Ekonomi. Namun, ia merasa bahwa jika ia tetap bekerja di pemerintahan, ia akan kehilangan peluang ekonomi yang dibawa oleh Internet.

Jack Ma membujuk timnya di kementerian untuk kembali ke Hangzhou bersamanya dan mendirikan Alibaba Group, yang meluncurkan situs Web yang memfasilitasi transaksi antara bisnis kecil. Jack Ma yakin bahwa pasar Internet dari usaha kecil ke usaha kecil memiliki potensi pertumbuhan yang jauh lebih besar daripada pasar Internet dari bisnis ke konsumen.

Usaha kecil membayar biaya keanggotaan untuk mendapatkan sertifikasi sebagai penjual yang dapat dipercaya di Alibaba, dengan biaya yang lebih besar dibebankan pada usaha yang ingin menjual ke pelanggan di luar Tiongkok. Untuk menanamkan kepercayaan dalam penjualan online, Alipay diciptakan (2003) untuk bertindak sebagai pihak ketiga dalam transaksi.

Pertumbuhan Alibaba sangat cepat. Pada 2005, perusahaan ini menarik perhatian portal internet Amerika Serikat, Yahoo!, yang membeli 40 persen sahamnya, dan pada tahun 2007, Alibaba.com berhasil mengumpulkan dana sebesar 1,7 miliar dolar dalam penawaran umum perdana (IPO) di Hong Kong.

Pada tahun 2003,Jack Ma mendirikan sebuah perusahaan baru, yaitu pasar online konsumen-ke-konsumen Taobao yang dalam bahasa Mandarin berarti "mencari harta karun". Pada saat itu, perusahaan Amerika, eBay, bekerja sama dengan perusahaan Tiongkok, EachNet, memiliki pangsa pasar sebesar 80 persen, namun Ma merasa bahwa kebijakan eBay-EachNet yang membebankan biaya transaksi kepada pengguna merupakan sebuah kelemahan.

Taobao tidak mengenakan biaya seperti itu, tetapi menghasilkan uang dari iklan online dan penjualan layanan tambahan kepada pengguna. Intuisi Ma terbukti benar, pada 2007 Taobao memiliki pangsa pasar 67 persen, dan eBay menyerahkan kepemilikan mayoritas operasi di Tiongkok kepada perusahaan media berbahasa Mandarin, TOM Group, yang kemudian mendirikan anak perusahaan TOM EachNet.

Pada tahun 2011,Jack Ma mengumumkan bahwa Taobao akan dipecah menjadi tiga perusahaan yaitu Taobao Marketplace, di mana setiap orang dapat membeli dan menjual barang. Taobao Mall, sebuah portal belanja online, dan eTao, sebuah mesin pencari yang berhubungan dengan belanja.

Pada September 2014, Alibaba Group memulai debut IPO di New York Stock Exchange yang berhasil mengumpulkan dana sebesar $21,8 miliar. IPO tersebut merupakan yang terbesar yang pernah terjadi di Amerika Serikat dan memberikan perusahaan nilai pasar sebesar $168 miliar, nilai tertinggi dalam sejarah IPO pada saat itu untuk perusahaan Internet mana pun. Pada September 2018, diumumkan bahwa jack Ma akan mengundurkan diri sebagai chairman Alibaba pada tahun berikutnya, meskipun ia akan tetap menjadi anggota dewan.

Pilihan Editor: Jack Ma Kembali ke Cina Setelah Setahun Menghilang

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

13 jam lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

4 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

5 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

6 hari lalu

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

Bambang Soesatyo mendukung rencana para pengusaha muda China yang tergabung dalam China International Youth Exchange Center dalam membangun kerjasama wirausahawan muda Indonesia - Tiongkok.

Baca Selengkapnya

Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

7 hari lalu

Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal

Baca Selengkapnya

Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

11 hari lalu

Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

Kominfo membahas kerjasama dengan Ant Group untuk pembentukan Joint Lab. Alibaba menawarkan Alipay Plus buat UMKM Indonesia.

Baca Selengkapnya

10 Orang Terkaya di Dunia Masih Didominasi AS, Milyuner Cina Peringkat Berapa?

17 hari lalu

10 Orang Terkaya di Dunia Masih Didominasi AS, Milyuner Cina Peringkat Berapa?

Pengusaha Amerika Serikat masih mendominasi daftar peringkat teratas Orang Terkaya di Dunia 2024 versi Forbes. Pengusaha Cina tertinggal jauh.

Baca Selengkapnya

Inilah 10 Negara Terkuat di Dunia Tahun 2024

28 hari lalu

Inilah 10 Negara Terkuat di Dunia Tahun 2024

Berdasarkan beberapa indikator penting, berikut 10 negara terkuat di dunia 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Referensi CPO Tembus USD 857,62, Permintaan AS dan Cina Meningkat

31 hari lalu

Harga Referensi CPO Tembus USD 857,62, Permintaan AS dan Cina Meningkat

Harga referensi CPO tembus US$ 857,62 per metrik ton disebabkan meningkatnya permintaan dari Amerika Serikat dan Cina.

Baca Selengkapnya

Jajaki Investasi, 30 Pimpinan Perusahaan Tiongkok Kunjungi Kantor BP Batam

33 hari lalu

Jajaki Investasi, 30 Pimpinan Perusahaan Tiongkok Kunjungi Kantor BP Batam

Puluhan pimpinan perusahaan asal Tiongkok berkunjung ke kantor BP Batam untuk penjajakan investasi di Batam.

Baca Selengkapnya