Perhatikan 6 Faktor saat Ingin Ajukan Pinjaman UMKM Online

Selasa, 21 Maret 2023 17:19 WIB

INFO BISNIS – Saat ini semakin banyak perusahaan keuangan yang memberikan pinjaman UMKM online. Pinjaman ini memudahkan pebisnis untuk mengelola dan mengembangkan usahanya tanpa khawatir mengenai modal yang dibutuhkan. Pengajuan pinjaman online bisa dilakukan dari mana saja dan kapan saja.

Kemudahan mendapatkan pinjaman ini menjadi faktor pendukung untuk meningkatkan kapasitas produksi sehingga bisa memperoleh lebih banyak keuntungan. Jika Anda membutuhkan pinjaman UMKM online, perhatikan dulu enam faktor ini.

  1. Cari alasan kuat

Sebelum mengajukan pinjaman, pikirkan apa alasan kuat yang mendasarinya. Tidak sedikit pebisnis yang menderita kerugian karena kurang bijaksana dalam mengajukan pinjaman.

Salah satunya adalah mengajukan pinjaman tanpa perencanaan dan kebutuhan yang mendesak. Ini bisa berakibat fatal karena dana pinjaman tidak mendukung usaha, sedangkan setiap bulan harus membayar cicilan.

  1. Pastikan kesehatan finansial bisnis

Kesehatan finansial bisnis sangat berpengaruh pada bagaimana masa depan usaha tersebut. Jika memang prediksi keuangan usaha tidak baik, jangan mengajukan pinjaman karena justru akan menambah beban.

Advertising
Advertising

Untuk mengetahui kondisi kesehatan finansial bisa dengan melihat laporan keuangan bisnis. Karena itu membuat catatan usaha yang rinci sangat penting. Tujuannya agar mudah melakukan analisa dan menentukan langkah dalam pengembangan bisnis tersebut.

  1. Cek mekanisme pembayaran, dan jangka waktu pinjaman

Masing-masing perusahaan keuangan mempunyai aturan pembayaran yang berbeda, begitu juga dengan jangka waktu pinjaman. Pastikan keuangan usaha bisa sesuai dengan mekanisme pembayaran tersebut, apakah per bulan, pelunasan pokok dan bunga pinjaman dilakukan sekaligus di akhir jangka waktu.

Hal ini berpengaruh terhadap beban keuangan usaha. Jangan sampai karena harus membayar semua pinjaman sekaligus ketika jatuh tempo, justru menyebabkan usaha tidak berjalan. Sebaiknya memilih perusahaan keuangan yang mempunyai aturan fleksibel dan tidak membebani nasabah.

  1. Perhatikan besar bunga pinjaman dan sistemnya

Skema pembayaran angsuran untuk jenis pinjaman dari berbagai perusahaan keuangan tidak sama. Ada yang menerapkan sistem bunga flat, yaitu proporsi angsuran untuk mengurangi pokok pinjaman dan bunga selalu sama setiap bulan.

Selain itu ada yang menerapkan sistem anuitas, yaitu ketentuan jumlah angsuran sama namun proporsi untuk membayar pokok pinjaman dan bunga berbeda. Perusahaan keuangan dengan sistem bunga anuitas akan memprioritaskan pembayaran bunga. Resikonya bagi nasabah apabila akan melunasi sebelum jatuh tempo, jumlah pokok pinjaman masih besar.

  1. Pastikan besar dana yang dibutuhkan

Berikutnya yang tidak kalah penting adalah memastikan besar kebutuhan dana. Jangan sampai meminjam melebihi kebutuhan karena beban bunga yang harus dibayar bisa mengurangi aset. Pastikan dana pinjaman tersebut bisa optimal untuk usaha sehingga menghasilkan profit.

Agar bisa membuat proyeksi kebutuhan dana, sebaiknya membuat rencana pengembangan bisnis jangka pendek dan panjang, berapa kapasitas produksi yang akan dinaikkan dan kebutuhan modal. Dengan demikian bisa sebagai sarana menghitung kebutuhan modal yang lebih detail dan pasti.

  1. Siapkan semua persyaratan

Terakhir, siapkan semua persyaratan. Biasanya dokumen yang dibutuhkan untuk mengajukan pinjaman online adalah KTP, domisili usaha, catatan arus kas, rekening koran dan NPWP pemilik usaha serta formulir pengajuan pinjaman. Pastikan semua dokumen jelas dan tidak ada data yang keliru. Untuk formulir, semua kolom harus diisi dengan jelas.

Semua dokumen harus di-scan dengan jenis file dan ukuran sesuai ketentuan. Unggah semua dokumen tersebut dalam satu folder dan tunggu verifikasi dari petugas. Setelah diverifikasi, petugas akan menghubungi untuk menginformasikan apakah pengajuan disetujui atau tidak.

Satu hal yang tidak kalah penting adalah memilih perusahaan keuangan terpercaya untuk mengajukan pinjaman modal usaha seperti Fazz. Pasalnya, Fazz hadir dengan Fazz Business yang memberi kemudahan bagi pemilik UMKM untuk mendapatkan pinjaman modal secara online.

Untuk pebisnis pemula maupun profesional bisa mengajukan pinjaman atau loan secara online untuk mengembangkan bisnis. Besar pinjaman yang bisa diterima sampai 2 miliar dengan pengembalian modal yang fleksibel, mulai dari 30 hari sampai 360 hari.

Cara mengajukan pinjaman UMKM online dari Fazz Business pun cukup mudah dengan proses cepat sehingga pebisnis bisa segera mengembangkan usahanya. Tertarik mengajukan pinjaman usaha? Kunjungi situs Fazz Business untuk informasi selengkapnya. (*)

Berita terkait

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

23 jam lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

2 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

2 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

2 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

2 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

3 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

3 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

3 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

3 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

6 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya