Tinjau Jalur Kereta Bogor-Sukabumi Terdampak Longsor, Budi Karya: Perbaikan Sudah Dilakukan
Reporter
Moh. Khory Alfarizi
Editor
Martha Warta Silaban
Jumat, 17 Maret 2023 19:20 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau jalur kereta api lintas Bogor – Sukabumi yang terdampak bencana longsor pada Selasa, 14 Maret 2023 lalu. Dia mengecek upaya perbaikan dan pemulihan rel kereta yang tengah dilakukan oleh tim gabungan di lapangan.
“Perbaikan telah mulai dilakukan pada jalur rel sebelah hilir yang tidak terdampak longsor dan telah dilakukan uji coba operasional secara terbatas mulai Kamis kemarin,” ujar Budi Karya lewat keterangan tertulis pada Jumat, 17 Maret 2023.
Untuk jalur hulu yang terdampak longsor dengan kondisi rel menggantung sepanjang 25 meter, sampai saat ini masih terus dilakukan upaya perbaikan oleh tim gabungan dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI. Menurut dia, pihaknya sudah mulai melakukan operasional pada jalur yang baru.
“Namun, saya sarankan agar kita lakukan dengan hati-hati, kecepatannya dikurangi, kalau perlu penumpangnya juga tidak dimaksimalkan," tutur Budi Karya.
Kemudian terkait upaya rekonstruksi rel yang terdampak longsor, Budi Karya menambahkan, pada tahap pertama akan dilakukan pemasangan pile. Hal itu baru bisa dimulai setelah proses evakuasi selesai, di mana saat ini masih terdapat dua orang korban yang masih tertimbun longsor.
Tahapan kedua, dia berharap DJKA dan KAI bisa merancang rekonstruksi. Namun, karena ini longsor dengan kecuraman yang sangat tinggi, maka butuh waktu kurang lebih tiga bulan untuk melakukan rekonstruksi secara menyeluruh.
“Oleh karenanya, saya sampaikan kepada Dirjen Perkeretaapian agar dilakukan secara detail dengan mengutamakan keselamatan. Serta bekerja sama dengan KAI, Pemda, masyarakat, dan pihak terkait supaya ini bisa cepat dilakukan," ucap Budi Karya.
Selanjutnya: Budi Karya berharap korban yang masih tertimbun segera ditemukan<!--more-->
Selain itu, untuk mempercepat proses evakuasi korban, Kemenhub turut mendukung dengan menyediakan alat berat. Budi Karya berharap korban yang masih tertimbun bisa segera ditemukan.
“Pertama, tentunya karena keluarganya sudah menunggu. Kedua, Kami berupaya untuk sesegera mungkin melakukan perbaikan kawasan rel yang terdampak longsor," kata dia.
Budi Karya juga sempat mengunjungi para korban yang selamat di tempat penampungan korban longsor yang berada di SMP 9 Bogor. Atas nama pribadi dan pemerintah, dia menyampaikan duka cita mendalam bagi korban bencana alam longsor ini. “Semoga mendapat tempat di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ujar dia.
Dia pun mengingatkan agar tidak ada lagi hunian di kawasan hitam di sekitar tanah curam. Karena akan memberi tekanan tertentu pada tanah yang berpotensi longsor dan membahayakan penghuni rumah.
Berdasarkan informasi PT KAI Daop 1 Jakarta, pada Kamis, dari total 6 perjalanan kereta api hanya 1 kereta api pertama yang dibatalkan guna melakukan uji coba melintas tanpa penumpang. Sedangkan, mulai Jumat 17 Maret 2023 seluruh perjalanan Kereta Api Pangrango tidak ada yang dibatalkan.
Pilihan Editor: Jalur Kereta Longsor Sudah Diperbaiki, PT KAI: Kereta Pangrango Kembali Beroperasi
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini