Eks Kepala Bea Cukai Yogya Eko Darmanto Kembali Temui Itjen Kemenkeu, Klarifikasi Kekayaan

Senin, 13 Maret 2023 17:57 WIB

Mantan Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Maret 2023. Eko menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat atas kegaduhan soal dirinya yang viral karena disebut kerap memamerkan harta kekayaannya di media sosial Instagram. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto alias ED menemui Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan atau Itjen Kemenkeu hari ini, Senin 13 Maret 2023. Ada apa?

Hal ini diungkap Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo dalam rekaman suara dari Tim Humas Kemenkeu, Senin 13 Maret 2023. Dia menyebut, Eko Darmanto dijadwalkan menyerahkan dokumen ke Itjen Kemenkeu.

"Tadi beliau (ED) sudah menyampaikan berkas ke Itjen, sudah diterima dengan baik," ujar Prastowo, sapaannya.

Ditanya tentang update pemeriksaan Eko Darmanto, Prastowo mengatakan ED pernah dipanggil dan sudah memberikan keterangan kooperatif. "Sedang pendalaman dengan tim pemeriksa di Itjen, lalu tadi melampirkan berkas-berkas tambahan sebagai bukti pendukung, apakah kendaraan yang dimiliki yang belum dilapor, itu tadi sudah diberikan datanya, termasuk yang tidak diakui sebagai miliknya juga diberikan penjelasan," jelasnya.

Nanti, kata dia, tim pemeriksa akan mendalami lagi dari berkas yang diberikan. Dia pun berharap pihaknya segera mengetahui hasil pemeriksaan dan rekomendasi Itjen, sehingga bisa diambil keputusan terkait Eko Darmanto.

Advertising
Advertising

Eko Darmanto viral setelah memamerkan kendaraan mewah di media sosial Instagram @eko_darmanto_bc. Setelah viral, akun Instagram Eko menghilang.

Dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara atau LHKPN yang dia setorkan ke KPK pada Januari 2022, Eko Darmanto mengaku memiliki harta total Rp 15,7 miliar. Eko melaporkan sejumlah kendaraan roda empat antik miliknya dan mobil Eropa seperti BMW dan Mercedes-Benz. Namun, tidak ada laporan soal motor Harley Davidson dalam LHKPN-nya.

Akibat masalah ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencopot Eko Darmanto dari jabatannya. Pencopotan itu dilakukan untuk mempermudah proses pemeriksaan Eko.

AMELIA RAHIMA SARI | MIRZA BAGASKARA

Pilihan Editor: Mengenal Apa itu Pencucian Uang yang Dituduhkan Mahfud MD ke 467 Pegawai Kemenkeu

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

6 jam lalu

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

Bea Cukai memberi tips agar tak terkena sanksi denda saat bawa barang belanja dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

17 jam lalu

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

18 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

19 jam lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

20 jam lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

21 jam lalu

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengklaim informasi transaksi keuangan merupakan data pribadi yang bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

1 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

1 hari lalu

Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Aktivis dan pengamat antikorupsi turut menanggapi fenomena seteru di internal KPK, Nurul Ghufron laporkan Albertina Ho. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

1 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Albertina Ho Tanggapi Pernyataan Nurul Ghufron soal Surat Edaran Dianggap Tak Berstatus Hukum

1 hari lalu

Albertina Ho Tanggapi Pernyataan Nurul Ghufron soal Surat Edaran Dianggap Tak Berstatus Hukum

"Ah biar sajalah. Kan Ketua PPATK sudah bilang, ada aturannya kan," kata Albertina Ho.

Baca Selengkapnya