Gunung Merapi Erupsi, Dirut Garuda Indonesia: Penerbangan tidak Terganggu

Reporter

Riri Rahayu

Minggu, 12 Maret 2023 00:33 WIB

Luncuran awan panas Gunung Merapi terlihat dari Pakem, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu 11 Maret 2023. BPPTKG menghimbau kepada masyarakat untuk mengungsi apabila cakupan wilayah awan panas guguran lebih dari 7 kilometer dari puncak. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Garuda Indonesia memastikan erupsi Gunung Merapi pada Sabtu siang, 11 Maret 2023, tidak sampai mengganggu penerbangan pesawat maskapai nasional itu dari dan menuju Bandara Internasional Yogyakarta. Termasuk untuk rute Bandara Adi Sumarmo Solo dan sektor penerbangan lainnya di wilayah Yogyakarta, Solo dan sekitarnya.

“Kami akan terus memantau perkembangan aktivitas Gunung Merapi melalui koordinasi intensif bersama dengan stakeholders kebandarudaraan,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra melalui keterangannya, Sabtu malam, 11 Maret 2023.

Ditambahkannya, “Kami juga akan memastikan kesiapan berbagai langkah mitigasi dengan senantiasa mengedepankan aspek keselamatan dan kenyamanan para penumpang.”

Lebih lanjut, Irfan mengimbau para penumpang untuk memastikan kembali jadwal penerbangannya melalui call center Garuda Indonesia di nomor 021-23519999 dan 0804 1 807 807. Dia juga mengimbau penumpang untuk memastikan nomor kontak atau alamat e-mail yang tercantum pada tiket, sehingga maskapai dapat menghubungi apabila terjadi perubahan jadwal penerbangan.

Gunung Merapi memuntahkan 29 kali awan panas sejak Sabtu siang, 11 Maret 2023, pukul 12.12 WIB hingga sore pukul 18.00 WIB. Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Agus Budi Santoso mengatakan erupsi Gunung Merapi siang hingga sore hari ini terpantau lebih besar dan membuat sejumlah wilayah dilanda hujan abu.

Advertising
Advertising

Berdasarkan pantauan BPPTKG, awan panas bergerak ke arah Barat Daya, yaitu ke Kali Bebeng dan Kali Krasak. Jarak luncuran terjauh mencapai empat kilometer.

Awan panas tersebut menyebabkan hujan abu di wilayah Kota dan Kabupaten Magelang dan sebagian Boyolali, Jawa Tengah. Hingga pukul 15.30 WIB, titik terjauh jangkauan hujan abu berada di Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, sejauh 33 kilometer dari puncak Merapi.

Meski begitu status aktivitas Gunung Merapi tak beranjak dari selama ini yang sudah dinyatakan Siaga, atau satu tingkat lagi sebelum yang tertinggi yakni Awas.


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

3 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

3 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

3 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

5 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Cerita dari Kampung Arab Kini

8 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Sam Ratulangi Ditutup usai Erupsi Gunung Ruang, Garuda Kembalikan Tiket hingga Ganti Jadwal

10 hari lalu

Sam Ratulangi Ditutup usai Erupsi Gunung Ruang, Garuda Kembalikan Tiket hingga Ganti Jadwal

Garuda Indonesia memberikan kompensasi berupa tiket penginapan untuk penumpang terdampak erupsi Gunung Ruang yang penerbangannya terkendala. Selain itu, Garuda juga memberikan pilihan refund atau perubahan jadwal penerbangan.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

11 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

Sejumlah penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) tujuan Manado (MDC) Sulawesi Utara dan sebaliknya dibatalkan dampak dari Gunung Ruang Erupsi.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

15 hari lalu

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Rencana Merger Citilink dengan Pelita Air, Bos Garuda Indonesia: Sekalian dengan InJourney

19 hari lalu

Rencana Merger Citilink dengan Pelita Air, Bos Garuda Indonesia: Sekalian dengan InJourney

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra blak-blakan soal rencana merger maskpai penerbangan Citilink dengan Pelita Air.

Baca Selengkapnya

INACA Imbau Kesehatan Pilot agar Prima Jalankan Tugas di Periode Mudik Lebaran

22 hari lalu

INACA Imbau Kesehatan Pilot agar Prima Jalankan Tugas di Periode Mudik Lebaran

Ketua INACA Bayu Sutanto memastikan para maskapai memberikan pelayanan prima bagi pilot atau kopilot.

Baca Selengkapnya