Asal-usul Sebutan Crazy Rich untuk Orang Kaya
Reporter
Kakak Indra Purnama
Editor
Bram Setiawan
Jumat, 10 Maret 2023 13:27 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Crazy rich Wahyu Kenzo ditangkap Kepolisian Resor Malang Kota. Ia diduga melakukan penipuan robot trading Auto Trade Gold (ATG) sekitar 25 ribu orang. Nilai kerugian ditaksir sebesar Rp9 triliun.
Wahyu Kenzo juga kerap disebut sebagai crazy rich Surabaya. Ia pendiri bisnis investasi robot trading ATG (Auto Trade Gold) yang dikelola PT Pansaky Berdikari Bersama. Dia ditangkap aparat polisi di wilayah Surabaya pada Sabtu, 4 Maret 2023.
Kasus Wahyu Kenzo menambah deretan nama para crazy rich yang terlibat kasus pelanggaran hukum. Crazy rich diartikan untuk menyebut orang yang superkaya dan gaya hidupnya pun sangat mewah. Dari mana asal-usul munculnya sebutan crazy rich?
Munculnya sebutan crazy rich
Istilah crazy rich pertama kali muncul dalam novel Crazy Rich Asians karya Kevin Kwan, yang diterbitkan pada 2013. Novel Crazy Rich Asians menceritakan tentang kehidupan kaum elite superkaya di Asia, terutama di Singapura.
Novel itu diadaptasi menjadi film dengan judul yang sama pada 2018. Mengutip publikasi Representasi Orientalisme Asia dalam Film Crazy Rich Asian, film itu mengangkat masalah sederhana seperti halnya film romantis pada umumnya, yakni kisah cinta dari status sosial yang berbeda berujung penolakan orang tua.
Film itu juga menampilkan cerita yang berpusat tampilan visual dengan banyak pernak pernik tanda kemegahan, rumah mewah, dan barang-barang mahal. Sebutan crazy rich menjadi makin populer digunakan untuk menggambarkan orang-orang yang memiliki kekayaan luar biasa dan gaya hidup yang mewah dan sangat glamor.
Sebutan itu biasanya digunakan dalam konteks yang santai. Misalnya, dalam percakapan sehari-hari atau dalam media sosial. Namun, di Indonesia crazy rich sering disematkan tak hanya pengusaha kaya, melainkan para selebritas.
Penggunaan sebutan crazy rich pun memunculkan kritik dari pihak yang menganggap adanya kesan penghormatan yang tidak semestinya terhadap kekayaan dan kemewahan. Beberapa orang juga menilai sebutan itu memperkuat kesenjangan sosial dan menunjukkan ketaksetaraan dalam masyarakat.
Pilihan Editor: Deretan Crazy Rich Terjerat Kasus Penipuan Investasi Robot Trading, Teranyar Ada Wahyu Kenzo
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.