TEMPO.CO, Jakarta - Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan mencatat produksi Smooth Fluid (SF)-05 sebesar 140 ribu barel pada 2022. Angka tersebut meningkat 23 persen dari capaian tahun sebelumnya sebesar 113 ribu barel.

“Peningkatan produksi ini merupakan salah satu indikator bahwa produk ini semakin diterima oleh konsumen sebagai produk yang berkualitas. Produk ini terutama dipakai oleh Pertamina Group yang bergerak di sektor hulu,” ujar Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin melalui keterangan tertulis, Jumat, 10 Maret 2023.

Adapun SF-05 merupakan cairan fluida yang digunakan dalam kegiatan pengeboran dengan basis hydrocarbon, sebagai komponen dari lumpur pengeboran.

Sementara angka 5 menunjuk pada unit kilang yang memproduksinya. SF-05 memiliki karakteristik khusus antara lain non-korosif dan kompatibel dengan peralatan pengeboran, mempunyai kestabilan yang baik dan tidak mudah teroksidasi dalam berbagai kondisi operasi, mempunyai keamanan yang baik pada peralatan kerja, jmempunyai keamanan yang baik di area lumpur, serta mempunyai kestabilan yang baik untuk penyimpanan jangka panjang.

Chandra menyebut produk SF-05 sebagai salah satu bukti kompetensi kilang dalam mendukung proses operasi di sektor hulu migas. “Apalagi, proses pengeboran merupakan salah satu pekerjaan yang memiliki risiko tinggi sehingga memerlukan material yang juga berkualitas tinggi,” kata dia.

Dia menjelaskan, SF-05 diproduksi di Kilang Balikpapan sejak tahun 2007. Produk diklaim memiliki keunggulan lain, seperti ramah lingkungan karena memiliki kandungan aromatik rendah, aman digunakan, menghemat pemakaian aditif lainnya, kompatibel dengan berbagai kondisi pengeboran, harga kompetitif dan jaminan suplai yang baik.

Chandra optimistis penggunaan SF-05 mampu meningkatkan tingkat pemakaian produk dalam negeri. “Terutama dalam industri migas,” pungkasnya.

Pilihan editor: Program Subsidi Tepat Tembus 5 Juta Pendaftar, Pertamina Perluas Wilayah Uji Coba

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini