TEMPO.CO, Jakarta - Knight Frank Indonesia melalui Jakarta Property Highlight mencatat total stok kawasan industri sepanjang 2022 meningkat tipis dari tahun sebelumnya dengan total serapan lahan berkisar di 207 hektar. Serapan lahan terbesar sebanyak 42 persen masih di dominasi oleh kawasan industri Bekasi dengan data center dan chemical sebagai sektor yang paling aktif menyerap lahan industri di paruh kedua tahun 2022.

Total serapan lahan industri yang terjual di Jabodetabek pada semester kedua tahun 2022 memang tidak sebaik semester sebelumnya. Namun, sektor industri tetap dinilai prospektif mengingat adanya tren positif pada jumlah lahan terjual dan stabilitas harga, bahkan terdapat peningkatan pada beberapa submarket.

“Secara umum, performa total serapan lahan terjual sektor industri di Jabodetabek di semester kedua tahun 2022 memang tidak sebaik semester satu, tetapi secara keseluruhan performa masih bagus. Sektor ini adalah best performer di antara sub sektor lainnya dalam periode yang penuh tantangan dan ketidakpastian beberapa tahun belakangan ini," ujar Syarifah Syaukat, Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia pada konferensi pers secara daring, Kamis 9 Maret 2023.

Sementara itu, berdasarkan Knight Frank Global, tren investasi di tahun 2023 akan diwarnai oleh sektor industri yang prospektif. Pada tataran regional, publikasi Knight Frank Asia Pasifik memprediksikan bahwa pertumbuhan harga sewa pergudangan atau warehouse akan stabil tahun ini.

Untuk Indonesia sendiri, berdasarkan laporan Jakarta Property Highlight terkini, posisi pertumbuhan harga pergudangan di Jabodetabek juga tercatat setara dengan pertumbuhan rata-rata di Asia Pasifik, yakni sebesar 2,5 persen.

“Performa tahunan sektor industri di tahun 2022 ditutup dengan angka yang relatif baik dan cukup kuat. Hal ini tidak terlepas dari stimulasi yang dikirimkan oleh leading sector, termasuk data center, chemical, electronics, autodrives, dan FMCG yang terus tumbuh dan berkembang dengan fundamental pasar domestik”, tutur Willson Kalip, Country Head Knight Frank Indonesia, pada kesempatan yang sama.

Penutupan tahun 2022, kata Syarifah, ditandai dengan total penjualan lahan sejumlah 67,4 persen yang merefleksikan optimisme sektor industri.

Pilihan Editor: Insentif Kendaraan Listrik, Pemborosan Duit Negara dan Tidak Efektif Menekan Konsumsi BBM

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.