Bukit Asam Targetkan Produksi Batu Bara Capai 41 Juta Ton pada 2023

Reporter

Antara

Editor

Grace gandhi

Kamis, 9 Maret 2023 13:08 WIB

Alat berat merapikan tumpukan batu bara di area pengumpulan Dermaga Batu bara Kertapati milik PT Bukit Asam Tbk di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa, 4 Januari 2022. Pemerintah mewajibkan perusahaan swasta, BUMN beserta anak perusahaan pertambangan untuk mengutamakan kebutuhan batu bara dalam negeri. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bukit Asam Tbk (kode saham: PTBA), anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, menargetkan produksi batu bara mencapai 41 juta ton pada 2023 atau naik 11 persen year on year (yoy) dari realisasi tahun 2022 sebesar 37,1 juta ton.

Direktur Utama PTBA Arsal Ismail dalam konferensi pers, di Hotel St Regis, Jakarta, Kamis, 9 Maret 2023 menyampaikan target angkutan mencapai 32 juta ton pada 2023 atau meningkat 11 persen yoy dari realisasi angkutan tahun 2022 sebesar 28,8 juta ton.

Adapun terkait volume penjualan batu bara 2023, PTBA menargetkan peningkatan penjualan menjadi 41,2 juta ton atau naik 30 persen yoy dari realisasi penjualan batu bara tahun 2022 yang sebesar 31,7 juta ton.

Arsal Ismail mengungkapkan total produksi batu bara PTBA mencapai 37,1 juta ton pada 2022 atau meningkat 24 persen yoy dibandingkan tahun 2021.

Dia melanjutkan penjualan batu bara PTBA mencapai 31,7 juta ton sampai akhir tahun 2022 atau tumbuh 12 persen yoy dibandingkan tahun 2021 yang sebesar 28,4 juta ton.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, penjualan ekspor perseroan mencapai 12,5 juta ton dan realisasi Domestic Market Obligation (DMO) sebesar 19,2 juta ton atau mencapai 216 persen dari target DMO dan tumbuh 119 persen yoy dari realisasi tahun 2021 yang sebesar 16,1 juta ton.

Dalam kesempatan ini, ia menyampaikan bahwa PTBA membukukan laba bersih senilai Rp 12,6 triliun pada 2022 merupakan tertinggi sepanjang sejarah perseroan atau tumbuh 159 persen yoy dari sebelumnya Rp 7,9 triliun pada 2021.

Pilihan Editor: PT Freeport Indonesia Buka Puluhan Lowongan Kerja untuk Berbagai Jurusan, Cek Syaratnya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

10 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

2 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

2 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

2 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kuartal Pertama 2024, Laba Bersih Bukit Asam Melorot 31,9 Persen

2 hari lalu

Kuartal Pertama 2024, Laba Bersih Bukit Asam Melorot 31,9 Persen

Bukit Asam membukukan laba bersih kuartal I 2024 sebesar Rp 790,9 miliar atau anjlok 31,9 persen secara tahunan dari Rp 1,16 triliun.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

2 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

3 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

3 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

3 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

3 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya