KKP dan BRI Sepakati Kerja Sama Pembiayaan di Sektor Kelautan dan Perikanan

Senin, 6 Maret 2023 19:00 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono dalam konferensi pers penyesuaian harga acuan ikan untuk pelaksanaan PNBP pascaproduksi di sektor perikanan tangkap di Kantor KKP, Jakarta Pusat, Selasa 28 Februari 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) telah menyepakati kerja sama pembiayaan di sektor kelautan dan perikanan.

"Kita sudah dapat komitmen dukungan dari Dirut (Direktur Utama) BRI, itu yang paling penting. Kita meyakinkan industri perbankan dari sektor kelautan perikanan ini mempunyai prospek yang bagus," kata Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono di Jakarta, Senin, 6 Maret 2023.

Trenggono mengatakan, dirinya telah meyakinkan BRI agar tak hanya mensupport di level jasa perdagangan, tapi juga juga ke sektor produksi.

"Risikonya saya guarantee akan sangat kecil. Kenapa? Saya sudah melakukan evaluasi mendalam betul di sektor kelautan perikanan," ujar Trenggono.

Menurut dia, alasan sektor kelautan dan perikanan dijauhi perbankan adalah karena implementasi yang keliru. Sementara itu, Dirut BRI Sunarso mengatakan pihaknya telah mengetahui persoalan di sektor kelautan dan perikanan.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: tiga persoalan mendasar di sektor kelautan dan perikanan

<!--more-->

"Sering kita gagal di pembiayaan, di penyaluran kredit sektor kelautan ini. Kemudian orang mengatakan 'oh marketnya susah'," ujar Sunarso dalam kesempatan yang sama.

Padahal, kata dia, sebenarnya tidak ada masalah dalam pemasaran produk-produk pangan. Menurut dia, potensi market justru besar karena Indonesia harus mencukupi kebutuhan protein.

Dia melanjutkan, adanya tiga persoalan mendasar di sektor kelautan dan perikanan. Yakni: kuantitas produk yang harus dijamin, kualitas produk yang harus dipastikan memenuhi standar, dan continuity atau keberlanjutan.

"Berarti ada masalah integrasi antara support logitstik untuk produksi, pengolahan dan distribusi sampai konsumsi," tutur dia.

Pilihan Editor: Pemerintah Berlakukan PNBP Pasca-Produksi , Menteri KKP: Supaya Penangkapan Ikan Tidak Berlebihan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

1 hari lalu

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

1 hari lalu

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

Sucor Aset Management menjalin kerja sama dengan BRI Danareksa Sekuritas untuk distribusi produk investasi reksa dana. Seperti apa targetnya tahun ini

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

1 hari lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 8.000, Rp 1.318.000 per Gram

1 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 8.000, Rp 1.318.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik sebesar Rp 8 ribu ke level Rp 1.318.000 per gram.

Baca Selengkapnya

RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

1 hari lalu

RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

Pemerintah Indonesia dan Belanda sepakat membahas kelanjutan rencana perjanjian bilateral dagang RI-Uni Eropa (IEU-CEPA).

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

2 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sumatera Selatan Masuk Jalur Utama Penyelundupan Benih Lobster, 2,3 Juta Ekor Berhasil Diselamatkan Aparat

2 hari lalu

Sumatera Selatan Masuk Jalur Utama Penyelundupan Benih Lobster, 2,3 Juta Ekor Berhasil Diselamatkan Aparat

Sumatera Selatan masuk sebagai salah satu jalur utama penyelundupan benih lobster. Dari 2021-2023, berhasil digagalkan 17 kali upaya penyelundupan.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

3 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

Kapal asing Vietnam ditangkap di Laut Natuna. Mengeruk ikan-ikan kecil untuk produksi saus kecap ikan.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

3 hari lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

3 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya