Bapanas Perkirakan Indonesia Defisit Beras Selama 9 Bulan Tahun Ini

Jumat, 3 Maret 2023 16:28 WIB

Petani tengah memanen dan menggiling padi di kawasan Babelan Kabupaten Bekasi, Senin, 11 Oktober 2021. Mengutip dari Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang Januari hingga Mei 2021 produksi beras di Indonesia mencapai 17,51 juta ton. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) Maino Dwi Hartono mengungkapkan data perkiraan produksi beras tahun ini. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang diolah Bapanas, diperkirakan Indonesia akan mengalami defisit beras selama sembilan bulan.

"Prognosa produksi dan ketersediaan beras kami menunjukkan sembilan bulan ini (produksi beras) defisit. Tapi ini data sementara, artinya data ini bergerak setiap bulan sesuai update dari BPS," ujarnya dalam diskusi virtual pada Jumat, 3 Maret 2023.

Berdasarkan data tersebut, defisit beras terjadi di Tanah Air pada Januari, Mei, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober, November, dan Desember. Sementara pada Februari sampai April, Indonesia akan mengalami surplus, yaitu pada saat panen raya.

Adapun ia menyebutkan prediksi sementara total produksi beras pada 2023 sekitar 55 juta ton. Pada Januari 2023, telah terjadi defisit sebanyak 815.775 ton. Namun pada Februari terjadi surplus sebanyak 1,039 juta ton, Maret sebesar 3,28 juta ton, dan April sebanyak 1,52 juta ton.

Pada Mei 2023, Indonesia akan kembali mengalami defisit beras sebanyak 383.936 ton, lalu Juni 182.039 ton, Juli 76.527 ton, Agustus 413.976 ton, September 188.99 ton, Oktober 343.703 ton, November 728.245 ton, dan Desember 1,29 juta ton. Maino mengungkapkan dengan banyaknya bulan defisit tahun ini, Bapanas memiliki tantangan dalam menjaga menjaga stabilitas harga beras.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: Selain masalah produksi....

<!--more-->

Selain masalah produksi, Maino menjelaskan kondisi lndonesia sebagai negara kepulauan memicu permasalahan dari distribusi. Kondisi Indonesia sebagai negara kepulauan, kata dia, juga akan mempengaruhi harga maupun disparitas harga antar wilayah.

"Tentu ini pengalaman pertama bagi Badan Pangan Nasional (Bapanas), sejak peralihan dari Kementerian Perdagangan. Kami sadar juga di pelaksanaan 2023 banyak sekali kendala dan tantangan," tuturnya,

Sementara itu, memasuki masa panen raya ini sejumlah pesawahan di sentra beras Tanah Air terendam banjir. Kementerian Pertanian mengungkapkan banjir menggenangi 51 persen sawah di Karawang atau seluas 6.879 hektare. Ada empat kecamatan yang terdampak paling parah, salah satunya Kecamatan Cilebat seluas 2.485 hektare.

Selain Karawang, banjir juga merendam sawah di Desa Sukabakti, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi menjelaskan rata-rata tinggi genangan banjir di pesawahan tersebut mencapai 30 sampai 40 centimeter. Sawah tergenang sejak 25 Februari lalu.

Di sisi lain, pemerintah melalui Perum Bulog juga menargetkan penyerapan hasil produksi untuk cadangan beras pemerintah (CBP) tahun ini sebesar 2,4 juta ton. Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas menyatakan akan menyerap 70 persen target CBP pada masa panen raya di Februari-Maret 2023.

RIANI SANUSI PUTRI

Pilihan Editor: Larangan Ekspor Timah, Dirjen Minerba: Ini Persiapan Paling Serius

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

14 jam lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

1 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

1 hari lalu

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

1 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

2 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

2 hari lalu

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

Harga sejumlah kebutuhan pokok terpantau naik pada hari ini. Sejumlah bahan pangan itu adalah bawang, cabai daging, gula pasir, ikan dan garam.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

2 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

2 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

3 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya