Sri Mulyani Singgung Banyak Gedung Aset Negara Terbengkalai di Tengah Kota: Nilainya Luar Biasa

Kamis, 2 Maret 2023 15:22 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan) menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait nota keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2023 di Jakarta, Selasa, 16 Agustus 2022. ANTARA/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyinggung soal aset gedung milik sejumlah Badan Layanan Umum (BLU) yang terbengkalai. Padahal aset tersebut memiliki nilai yang fantastis karena berada di lokasi yang strategis di tengah kota.

"Ada yang bahkan di tengah-tengah keramaian tapi didiamkan saja tanpa memikirkan bahwa lokasi yang strategis memberikan nilai yang luar biasa," tutur Sri Mulyani dalam rapat koordinasi BLU 2023 yang disaksikan secara virtual melalui kanal YouTube Kementerian Keuangan pada Kamis, 2 Maret 2023.

Mantan Managing Director World Bank itu mengatakan nilai aset tersebut bisa tergerus apabila tidak dikelola dengan baik. Oleh sebab itu, ia meminta agar pengelola dan dewan pengawas BLU melakukan upaya yang strategis agar bisa terus meningkatkan nilai aset negara ini.

Bahkan, kata dia, aset gedung tersebut akan menjadi beban bagi negara apabila tidak dikelola melalui pemeliharaan yang benar. Padahal, ia menemukan pemakaian gedung-gedung tersebut seringkali tidak optimal.

Aset negara jangan dibiarkan tidur

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Sri Mulyani pun mengingatkan pengelola BLU jangan sampai aset negara yang berada dibawah pengelolaannya dibiarkan tidur. "Ini yang saya sering mengatakan asetnya jangan dibiarkan tidur. Bapak dan ibu kerjanya luar biasa, asetnya harus bekerja, coba dilihat," tuturnya.

Adapun Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), mencatat nilai aset negara di bawah kelola 264 BLU di seluruh Indonesia mencapai Rp 1.170 triliun. Sementara penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari BLU pada 2022 sebesar Rp 89,5 triliun.

Angka PNBP dari BLU tersebut, tutur Sri Mulyani, sebetulnya tumbuh tinggi hingga 113,57 persen. Namun menilai yang seharusnya menjadi sorotan bukan PNBP yang dihasilkan melainkan berapa besaran yang pantas didapatkan BLU dengan nilai aset Rp 1.170 triliun.

Terlebih, BLU mendapatkan suntikan dana secara langsung dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Selain untuk pengelolaan aset, dana APBN mengalir ke BLU untuk gaji karyawan dan juga dana bergulir.

"Jadi jangan BLU-nya merasa enggak dapat APBN, enggak dapat suntikan dari kementerian sehingga ya sudah didiamkan saja, padahal bisa memberikan nilai yang luar biasa," kata Sri Mulyani.

Pilihan Editor: Wamenkeu Sebut Kendaraan Bermotor Tak Bisa Digunakan Bila Tak Bayar Pajak, Properti Bisa Kena Segel Jika..

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

5 jam lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

1 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

1 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

1 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

1 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

2 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

2 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya