Survei GajiGesa-Indef: 91 Persen Pekerja yang Telah Menggunakan EWA Lebih Stabil Secara Finansial, Apa Itu EWA?

Rabu, 1 Maret 2023 12:08 WIB

Ilustrasi karyawan membuka dompet. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Survei GajiGesa dan Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menunjukkan bahwa 91,4 persen responden yang sudah menggunakan Earned Wage Access (EWA) setuju bahwa gaji mereka terasa lebih mencukupi dan stabil secara finansial, sedangkan 33,13 persen dari mereka tidak lagi mengalami kekurangan uang tunai sejak saat itu.

“EWA ini bisa menjadi salah satu solusi bagi para pekerja, terutama bagi industri yang tepapar masa resesi global dengan ketahanan keuangan yang menjadi pondasi agar para pekerja lebih nyaman dan terus menunjukkan produktivitas,” ujar Direktur Eksekutif IIndef Tauhid Ahmad dalam virtual media briefing yang diselenggarakan oleh GajiGesa, Selasa, 28 Februari 2023.

Dilansir dari laman resmi GajiGesa, Earned Wage Access atau EWA merupakan program kesehatan finansial yang memungkinkan karyawan untuk mengakses gaji secara fleksibel. Dengan kata lain, sistem penggajian tersebut memberikan akses pada karyawan untuk menarik gajinya kapan pun dan di mana pun.

Gaji instan atau EWA dihadirkan untuk menjaga kesejahteraaan pekerja agar tidak terjerat utang pinjaman online. EWA merupakan fasilitas untuk mendapatkan gaji lebih awal dari sebelum tanggal gajian yang ditentukan oleh perusahaan.

Perkembangan EWA di Indonesia sendiri saat ini masih tahap pengenalan dan belum banyak perusahaan yang menerapkan sistem EWA.

Advertising
Advertising

Para pekerja yang menjadi responden dalam survei juga merasakan bahwa dengan adanya sistem gaji instan juga dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola keuangan pribadi dengan lebih baik, memegang kas, mengelola hutang pribadi, dan berinvestasi.

Dengan hasil survei ini, Founder & CEO GajiGesa Vidit Agrawal menyampaikan bahwa karyawan dan pemberi kerja menginginkan jalan tengah bersama berupa akses tarik gaji sesuai permintaan. Dengan demikian, EWA bisa menjadi solusi dalam memberikan kontrol keuangan lebih besar serta meningkatkan keamanan finansial dan produktivitas karyawan dari waktu ke waktu.

“Karyawan tidak memerlukan beban mental di luar pekerjaan saat bekerja, terutama perihal uang. Earned Wage Access atau akses gaji fleksibel berpotensi mengurangi tekanan finansial secara signifikan dan meningkatkan kesehatan finansial bagi jutaan karyawan Indonesia,” kata Vidit.

Pilihan Editor: Pesawat Dibakar dan Pilot Disandera, 40 Persen Operasional Penerbangan Susi Air di Papua Terhenti

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Tips Bangkit Setelah Kena PHK

2 hari lalu

Tips Bangkit Setelah Kena PHK

Beberapa langkah bisa dilakukan jika ingin bangkit dari PHK

Baca Selengkapnya

FSPMI: Pesangon Karyawan Sepatu Bata sudah Dibayarkan

2 hari lalu

FSPMI: Pesangon Karyawan Sepatu Bata sudah Dibayarkan

Ketua Pimpinan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Cabang Purwakarta mengatakan para karyawan PT Sepatu Bata sudah mendapat pesangon.

Baca Selengkapnya

5 Tips Pengelolaan Keuangan untuk Pasangan Long Distance Marriage

3 hari lalu

5 Tips Pengelolaan Keuangan untuk Pasangan Long Distance Marriage

Long Distance Marriage semakin banyak dialami pasangan suami istri di Indonesia. Simak 5 tips pengelolaan keuangan keluarga.

Baca Selengkapnya

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

3 hari lalu

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

Berikut ini perkiraan gaji TKI di Jepang berdasarkan UMR masing-masing prefektur serta untuk pemagang. Ketahui informasinya sebelum mendaftar.

Baca Selengkapnya

Jenis-jenis Pesangon Karyawan Pensiun atau PHK, Ini Ketentuan dan Penghitungannya

4 hari lalu

Jenis-jenis Pesangon Karyawan Pensiun atau PHK, Ini Ketentuan dan Penghitungannya

Apa ketentuan dan bagaimana penghitungan pesangon karyawan pensiun maupun PHK? Berikut jenis-jenis pesangon.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

4 hari lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Pemberian Pesangon Karyawan Sepatu Bata Dijadwalkan 2 Kali

4 hari lalu

Pemberian Pesangon Karyawan Sepatu Bata Dijadwalkan 2 Kali

PT Sepatu Bata Tbk mengumumkan kebangkrutannya dalam laporan di Bursa Efek Indonesia pada 2 Mei 2024 lalu karena jumlah produksi yang terus menurun.

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

5 hari lalu

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.

Baca Selengkapnya

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

5 hari lalu

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

Dalam Rancangan Peraturan OJK yang baru, total aset konglomerasi keuangan paling sedikit Rp 20 triliun sampai dengan kurang dari Rp 100 triliun.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Meraih Peringkat BBB, Apa Artinya? Ini Skala Peringkat dari Fitch Ratings

7 hari lalu

Bank Mandiri Meraih Peringkat BBB, Apa Artinya? Ini Skala Peringkat dari Fitch Ratings

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meraih kenaikan peringkat menjadi BBB dai Fitch Rating. Tak hanya BBB, terdapat jenis peringkat lain.

Baca Selengkapnya