BPDPKS Bantah Insentif Biodiesel Penyebab Realisasi Subsidi Peremajaan Sawit Rendah

Senin, 27 Februari 2023 19:27 WIB

Sawit 2

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Eddy Abdurachman membantah tudingan insentif yang diberikan untuk program biodiesel sangat besar sehingga realisasi subsidi untuk peremajaan sawit rakyat (PSR) rendah. "Alokasi dana dari BPDPKS sudah sesuai yang diatur ketentuan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 61 Tahun 2015," ujarnya saat ditemui di Hotel Pullman Central Park, Jakarta pada Senin, 27 Februari 2023.

Eddy menjelaskan, dalam Perpres Nomor 61 tahun 2015 tentang Penghimpunan dan Penggunaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit sudah disebutkan berapa dana yang harus digelontorkan BPDPKS untuk program peremajaan tanaman, biodiesel, hingga pengembangan SDM. "Alokasi dana itu disesuaikan dengan kebutuhan," ujarnya.

Misalnya, kata dia, target realisasi subsidi PSR sebesar 180 ribu hektare dengan alokasi Rp 30 juta per hektare. Sehingga, BPDPKS mengalokasikan Rp 5,6 triliun. Sementara, target untuk program biodiesel pada 2023 mencapai 13,15 juta kiloliter. Namun, Eddy menekankan BPDPKS hanya akan menanggung biaya selisih harga indeks pasar (HIP) biodiesel dengan HIP solar.

"Nah jadi tergantung. Pernah 4 bulan lalu kami nggak bayar apa-apa karena solar lebih tinggi dari biodiesel," tuturnya.

Sementara pada awal 2023, ia menuturkan harga crude palm oil (CPO) sudah mulai naik, sehingga harga biodiesel juga naik. Sehingga BPDPKS mulai membayar lagi insentif untuk program biodiesel.

Advertising
Advertising

Seperti diberitakan sebelumnya, realisasi subsidi program PSR selama lima tahun sangat rendah, yakni hanya 9,93 persen dibandingkan lahan potensial. BPDPKS mencatat sejak tahun 2017 sampai 2022 realisasi subsidi ini hanya mencapai 278.200 hektare dengan nilai sebesar Rp 7,5 triliun. Padahal setidaknya ada 2,8 juta hektare lahan sawit yang potensial untuk diremajakan.

Sedangkan dana BPDPKS yang mengalir ke program biodiesel pada tercatat pada 2021 saja mencapai Rp 51,8 triliun dengan total volume 8,74 juta liter. Data tersebut berdasarkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan BPDPKS.

Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Gulat Manurung bahkan menyatakan sejumlah wilayah sentra sawit di Tanah Air sama sekali tak mendapatkan subsidi PSR ini. "Beberapa provinsi 0 persen, Riau, Aceh yang pusat pusat itu 0 persen," kata Gulat saat ditemui Senin, 27 Februari 2023.

Pilihan Editor: Begini Sri Mulyani Marah, Minta Dirjen Pajak Suryo Utomo Jelaskan Kekayaannya dan Bubarkan Klub Moge Pajak

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

3 hari lalu

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI mengklaim ekspor ke luar negeri turun, terutama di Eropa.

Baca Selengkapnya

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

3 hari lalu

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

Kementerian ESDM menetapkan harga indeks pasar bahan bakar nabati atau HIP BBN biodiesel per Mei 2024 sebesar Rp 12.453 per liter.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

4 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

4 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

4 hari lalu

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki tanggapi soal target pemerintah menyelesaikan pemutihan hutan di lahan sawit September 2024.

Baca Selengkapnya

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

4 hari lalu

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

Perkebunan sawit PT Riau Agrotama Plantation (PT RAP), anak perusahaan Salim Group diduga merambah hutan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Baca Selengkapnya

Kebun Sawit Anak Usaha Sinarmas Diduga Terabas Cagar Alam Kelautku Kalimantan Selatan

4 hari lalu

Kebun Sawit Anak Usaha Sinarmas Diduga Terabas Cagar Alam Kelautku Kalimantan Selatan

Kebun sawit PT SKIP Senakin Estate, anak usaha Sinarmas, diduga menerabas hutan Cagar Alam Kelautku, Kalimantan Selatan.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

5 hari lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

5 hari lalu

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

22 ribu hektare perkebunan sawit PT Suryamas Cipta Perkasa (PT SCP) masuk kawasan hutan hidrologis gambut di Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya