Sri Mulyani Sebut Pemulihan Ekonomi Terjadi Hampir di Semua Sektor: Termasuk yang Sempat Terpukul Dalam

Rabu, 22 Februari 2023 19:28 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan) menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait nota keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2023 di Jakarta, Selasa, 16 Agustus 2022. ANTARA/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemulihan ekonomi berlanjut hingga awal 2023. Menurut dia, hal itu juga terlihat dalam pola pemulihan ekonomi yang sifatnya broad-based, menyeluruh di hampir seluruh sektor.

“Termasuk sektor yang mengalami pukulan sangat dalam akibat pandemi covid-19,” ujar dia dalam konferensi pers APBN Kita di akun YouTube Kemenkeu RI pada Rabu, 22 Februari 2023.

Beberapa sektor yang mengalami pemulihan tersebut adalah manufaktur yang pada tahun lalu menyumbang besar dalam perekonomian Indonesia, yakni tumbuh 4,9 persen. Kemudian, sektor perdagangan juga yang sudah pulih dari 4,6 persen pada 2021 menjadi 5,5 persen pada 2022.

Adapun sektor pertanian tumbuh 2,3 persen dan pertambangan 4,4 persen. Namun sektor konstruksi turun dari tahun 2021 2,8 persen menjadi 2 persen pada tahun 2022.

Sedangkan sektor transportasi yang pada saat pandemi tahun 2020 terpukul sangat dalam hingga minus 15,1 persen, di 2021 mulai pulih dengan pertumbuhan 3,2 persen. Sementara pada tahun 2022, sektor ini tumbuh mendekati 20 persen yaitu 19,9 persen

Advertising
Advertising

“Ini adalah bangkit dari efek pukulan yang sangat dalam dari pandemi,” ucap Sri Mulyani.

Sementara sektor informasi dan komunikasi selama pandemi memang mengalami peningkatan yang sangat tinggi karena semua sektor beralih kepada digital dan masih bertahan pada tahun 2022 dengan pertumbuhan 7,7 persen. Real estate juga tercatat tumbuh 1,7 persen.

Sedangkan sektor akomodasi makanan dan minuman sama seperti trasportasi yang terdampak sangat dalam akibat pandemi tahun 2021 yang tumbuh 3,9 persen, pada tahun lalu melonjak pertumbuhannya menjadi 12 persen.

“Kita harapkan masih akan berlanjut di tahun 2023. Ini yang menggambarkan bahwa pemulihan ekonomi Indonesia bersifat broad-based seluruh sektor yang dulu terpukul juga sudah mulai kembali,” tutur Sri Mulyani.

Pilihan Editor: Pendapatan Negara Naik di Awal 2023, Penerimaan Pajak Tumbuh Jadi Rp 162,23 T

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

SKK Migas Sebut akan Terus Mengawasi Komitmen Kerja Pasti Medco Energi di Blok Corridor

3 jam lalu

SKK Migas Sebut akan Terus Mengawasi Komitmen Kerja Pasti Medco Energi di Blok Corridor

SKK Migas akan terus memantau pelaksanaan komitmen kerja pasti di Blok Corridor yang dikelola PT Medco Energi International Tbk. (MEDC),

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

16 jam lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

19 jam lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

19 jam lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

1 hari lalu

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

Pakar menilai komunikasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai kepada publik belum optimal, kerap memicu opini negatif masyarakat

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

1 hari lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

1 hari lalu

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

Ekonom senior Faisal Basri memprediksi dua sumber anggaran yang kemungkinan dapat dialihkan untuk mendanai makan siang gratis

Baca Selengkapnya

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

1 hari lalu

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

Untuk jadi negara maju Airlangga sebut pemerintah memproyeksikan ekonomi harus di atas 5 persen

Baca Selengkapnya

Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

2 hari lalu

Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

Yustinus Prastowo mengatakan Kementerian sudah menyiapkan beberapa rencana untuk menangani masalah di Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

2 hari lalu

Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

Sri Mulyani menyampaikan informasi ihwal perkembangan perekonomian global terkini kepada Jokowi di Istana.

Baca Selengkapnya