KKP Beberkan Kebijakan Antisipasi Ancaman Resesi Global dari Sektor Perikanan

Selasa, 21 Februari 2023 15:54 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam konferensi pers yang berlangsung secara hybrid dari Ruang Command Center KKP, Selasa (4/10/22)

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membeberkan strateginya dalam menghadapi ancaman resesi global yang diprediksi terjadi tahun ini. Direktur Pemasaran Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Erwin Dwiyana menuturkan salah satu langkah KKP adalah mengoptimalkan pasar perikanan domestik.

"Kalau kita melihat peluang, ketika resesi mungkin terjadi di beberapa negara utama, maka kita harus melirik pasar dalam negeri," kata Erwin dalam konferensi pers di kantor KKP, Jakarta Pusat pada Selasa, 21 Februari 2023.

Adapun penyerapan produk perikanan di pasar domestik menunjukkan peningkatan dalam dua tahun terakhir. Karena itu, Erwin menilai hal itu adalah peluang bagi sektor perikanan untuk mengoptimalkan pasar dalam negeri agar bisa bertahan dari krisis global.

Berdasarkan data BPS penyerapan produk perikanan di pasar domestik tahun 2021 mencapai 12,66 juta ton, kemudian tumbuh menjadi 13,11 juta ton pada 2022. Komoditas utama yang paling diincar masyarakat adalah tilapia, lele dan bandeng untuk perikanan budidaya, serta tongkol-tuna-cakalang, kembung, dan teri untuk produk perikanan tangkap.

Erwin menjelaskan pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2023 diproyeksikan mengalami penurunan hampir di seluruh negara. Inflasi tinggi juga terjadi di negara-negara tujuan ekspor perikanan Indonesia yakni Amerika Serikat dan negara-negara Uni Eropa.

Advertising
Advertising

Kondisi tersebut, menurutnya, menjadi tantangan tersendiri pada sektor perikanan. Namun dia meminta masyarakat tidak khawatir karena Indonesia memiliki banyak produk perikanan yang dapat ditawarkan di pasar lokal maupun internasional.

Dari seluruh komoditas perikanan dunia, kata dia, Indonesia hampir memiliki semua spesies. Erwin menilai hal tersebut menunjukan bahwa Indonesia memiliki keunggulan komparatif atau comparative advantage. karena itu, KKP kini tengah menjalin kerja sama dengan negara-negara lain yang berpeluang menjadi pengimpor produk perikanan Indonesia.

"Strategi penguatan pasar di dalam maupun luar negeri sangat diperlukan untuk menjaga sektor perikanan tetap menggeliat, bahkan terus tumbuh meski situasi global tengah sulit," ucapnya.

Ketika ada masalah di pasar tujuan utama, Erwin mengatakan Indonesia bisa menyasar pasar baru seperti Australia dan Korea Selatan yang permintaannya cenderung meningkat. Selain itu, tuturnya, ada juga pasar Arab Saudi dengan captive market jamaah haji.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

1 jam lalu

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

Kapal asing Vietnam ditangkap di Laut Natuna. Mengeruk ikan-ikan kecil untuk produksi saus kecap ikan.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

10 jam lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

2 hari lalu

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memperkuat jejaring pengelolaan kawasan konservasi di NTT.

Baca Selengkapnya

KKP Tetapkan 5,5 Juta Hektar Habitat Penyu Sebagai Kawasan Konservasi

2 hari lalu

KKP Tetapkan 5,5 Juta Hektar Habitat Penyu Sebagai Kawasan Konservasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) telah menetapkan 5,5 juta hektar habitat penyu sebagai kawasan konservasi.

Baca Selengkapnya

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

2 hari lalu

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP berkomitmen meningkatkan jangkauan pasar tuna Indonesia.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

3 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

3 hari lalu

KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadikan peringatan Hari Tuna Sedunia sebagai momentum meningkatkan kualitas dan jangkauan pasar komoditas perikanan tersebut

Baca Selengkapnya

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

5 hari lalu

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

6 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya