Menteri Airlangga Minta Kampus Perdalam Riset dan Teknologi Mesin di Sektor Agro

Jumat, 17 Februari 2023 17:58 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah), Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD (kiri) dan Menkumham Yasonna Laoly (kanan) saat mengikuti rapat pleno persetujuan Perppu Cipta Kerja di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 15 Februari 2023. Badan Legislasi DPR RI menyetujui Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (PERPPU) Cipta Kerja untuk dibahas ke paripurna dan disahkan menjadi Undang-Undang. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta universitas yang memiliki Fakultas Teknik agar dapat memperdalam industri permesinan.

Alasannya, kata Airlangga, saat ini pemerintah sedang gencar mendorong pemanfaatan teknologi untuk hilirisasi komoditas berbasis mineral dan logam unggulan seperti bauksit, timah, tembaga, dan nikel.

"Di sisi lain, Indonesia masih mengalami ketergantungan impor bahan baku/barang penolong industri, sehingga perlu terus melakukan program substitusi impor dengan pengembangan industri berbasis teknologi dan R&D," kata Airlangga ketika menyampaikan Pidato Ilmiah dalam Rapat Terbuka Senat Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada – dalam rangka Hari Pendidikan Tinggi Teknik ke-77 secara virtual, di Yogyakarta, Jumat 17 Februari 2023.

Airlangga mencontohkan misalkan di sektor sawit dan turunannya, meski pemerintah mengklaim telah menguasai mulai dari dan hilirnya, tapi dari sisi capital goods-nya yakni barang modal masih impor dari luar.

"Ini tantangan juga untuk Fakultas Teknik agar bisa memperdalam industri permesinan di sektor agro,” ucap Airlangga.

Advertising
Advertising

Di tahun 2030, Indonesia menargetkan untuk masuk dalam 10 Ekonomi Terbesar Dunia. Dalam hal ini, Menko Airlangga mengharapkan kerja sama antara perguruan tinggi dan industri dapat tercapai, sehingga kemandirian dan kedaulatan teknologi dapat terwujud pula.

Guna mewujudkan hal tersebut, Pemerintah telah menyediakan antara lain fasilitas PIDI 4.0, Indonesia Manufacturing Centre, serta R&D Centre.

“Universitas juga diharapkan memanfaatkan ekosistem untuk melakukan riset yang fokus, dan tentu juga mendorong generasi muda untuk bisa menjadi technological entrepreneurship (technopreneur) agar mampu bersaing pada teknologi (yang mendasari) Making Indonesia 4.0. Secara spesifik, saya mengusulkan technopreneurship menjadi salah satu kunci yang bisa dikembangkan di kampus, termasuk di UGM, khususnya Fakultas Teknik,” kata Airlangga.

Pilihan Editor: Menteri Airlangga Hartarto Minta DPR Segera Setujui Perpu Cipta Kerja

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

7 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

8 jam lalu

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

Viralnya kasus dugaan penerima KIP Kuliah bergaya hedon, Kemendikbudristek akan mengambil langkah.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

19 jam lalu

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

Airlangga membahas terkait komitmen Indonesia dalam melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan di pertemuan OECD.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

22 jam lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

1 hari lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

1 hari lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

1 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

1 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

1 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

2 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya