Daftar Menteri yang Pernah Merangkap Jabatan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir Bukan Satu-Satunya

Jumat, 17 Februari 2023 13:55 WIB

Ketua Umum PSSI terpilih Erick Thohir menerima bendera dari Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 Mochamad Iriawan pada Kongres Luar Biasa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (KLB PSSI) 2023 di Jakarta, Kamis, 16 Februari 2023. Dalam kongres tersebut Erick Thohir resmi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI sementara Zainudin Amali dan Ratu Tisha terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI untuk kepengurusan PSSI periode 2023-2027. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Erick Thohir terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 dalam Kongres Luar Biasa atau KLB PSSI yang berlangsung tertutup di Shangri-La, Jakarta, pada Kamis, 16 Februari 2023. Artinya dia merangkap dua jabatan karena saat ini masih menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Erick Thohir Bukan Satu-Satunya Menteri yang Rangkap Jabatan Ketua Umum PSSI

Staf Khusus Menteri BUMN Erick Thohir, Arya Sinulingga, menanggapi usai pimpinannya di kementerian terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Erick terpilih dalam Kongres Luar Biasa atau KLB PSSI yang berlangsung tertutup di Shangri-La, Jakarta, pada Kamis, 16 Februari 2023.

Soal Erick yang merangkap jabatan, Arya memastikan bahwa bosnya di BUMN itu sudah terbiasa melakukan pekerjaan yang besar. “Sudah biasa lah beliau. Bangun tim kuat, lalu jalankan pekerjaan sesuai target-target roadmap. Itu yang dilakukan di BUMN, juga akan dilakukan di PSSI,” ujar dia kepada Tempo pada Jumat, 17 Februari 2023.

Menurut Arya, PSSI adalah organisasi olahraga, dan banyak juga menteri yang pernah merangkap jabatan dengan Ketua Umum PSSI. Dia lalu mencontohkan Azwar Anas dan Agum Gumelar yang sempat merangkap jabatan Menteri dan Ketua Umum PSSI.

“Sudah berapa menteri juga yang pegang organisasi olahraga sejak zaman Soeharto sampai hari ini? Banyak,” kata dia.<!--more-->

Azwar Anas, Ketua Umum PSSI 1991-1999

Advertising
Advertising

Azwar Anas pernah menjabat Ketua Umum PSSI periode 1991-1999. Saat itu, ia merangkap sebagai Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat pada Kabinet Pembangunan VI era Presiden Soeharto.

Dilansir dari laman Kementerian Pemuda dan Olahraga, Pria kelahiran Padang, Sumatera Barat, 2 Agustus 1933 memiliki peran penting dalam kemajuan sepakbola nasional. Dia menggabungkan kompetisi Galatama dan Perserikatan pada 1995. Di era Azwar Anas, sepak bola Indonesia punya tagline bagus, yaitu menuju pentas dunia.

Ia juga memprakarsai proyek mercusuar dengan menggandeng klub Serie A Italia, Sampdoria, untuk mendidik pemain muda Timnas Indonesia. Penggawa Timnas Indonesia U-19 dikirim ke Italia untuk mengikuti turnamen junior Primavera (1993-1994) dan Baretti (1995-1996). Beberapa nama bintang seperti Bima Sakti, Kurniawan Dwi Yulianto, dan Kurnia Sandy lahir dari program ini

Azwar meletakkan jabatannya pada September 1998 setelah tim Garuda gagal masuk final di Piala Tiger (sekarang Piala AFF) 1998.

Agum Gumelar, Ketua Umum PSSI 1999-2003

Dilansir dari laman Sekretaris Kabinet, Agum Gumelar adalah Menteri Perhubungan Kabinet Persatuan Nasional era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Ia merangkap menjadi Ketua Umum PSSI periode 1999-2003.

Mantan Komandan Komando Pasukan Khusus (Dankopasus) ini terpilih menggantikan Azwar Anas yang mengundurkan diri karena tragedi sepak bola gajah di Piala Tiger 1998.

Selama kepemimpinan Agum, PSSI berhasil memulihkan kredibilitasnya, setidaknya dalam ajang Piala AFF, meskipun tidak berhasil meraih prestasi. Selain itu, tim nasional Indonesia berhasil lolos ke Piala Asia 2000.

Terkait dengan kompetisi, selama masa kepemimpinannya, kompetisi berjalan dengan cukup stabil. Kehadiran Agum berhasil menjadikan kompetisi musim 1999-2000, 2001, 2002, dan 2003 berjalan lancar. Bahkan, tidak ada konflik antara jadwal kompetisi dengan jadwal FIFA. Pada tahun 2001, peringkat Indonesia di FIFA bahkan naik ke urutan ke-87.

Sayang, Agum Gumelar menolak dicalonkan lagi menjadi Ketua Umum PSSI pada 2003.<!--more-->

Aturan Rangkap Jabatan Menurut UU

Aturan soal rangkap jabatan menteri diatur dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara.

Menteri dilarang merangkap jabatan sebagai: a. pejabat negara lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan; b. komisaris atau direksi pada perusahaan negara atau perusahaan swasta; atau c. pimpinan organisasi yang dibiayai dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN) dan/atau anggaran pendapatan belanja daerah (APBD),” bunyi pasal 23 UU Nomor 39 Tahun 2008.

Mengacu pada pasal tersebut, jika segala aktivitas PSSI dibiayai dari APBN atau APBD, maka Erick Thohir sebagai Menteri BUMN dilarang merangkap jabatan Ketua Umum PSSI. Namun, dalam UU Nomor 11 tahun 2022 tentang Keolahragaan di pasal 77 ayat 3 disebutkan pendanaan keolahragaan dapat diperoleh dari beberapa sumber.

a. anggaran pendapatan dan belanja negara; b. anggaran pendapatan dan belanja daerah provinsi; c. anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupaten/kota; d. Masyarakat; e. kerja sama; f. sumbangan badan usaha; g. hasil usaha Industri Olahraga; dan/atau h. sumber lain yang sah dan tidak mengikat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” bunyi pasal tersebut.

Dalam UU Nomor 11 tahun 2022 juga diatur mengenai pengurus komite olahraga di pasal 41. "Pengurus komite olahraga nasional, komite olahraga nasional di provinsi, dan komite olahraga nasional di kabupaten/kota bersifat mandiri, memiliki kompetensi di bidang keolahragaan, dan dipilih oleh masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," termaktub dalam UU itu. Menurut aturan itu, Erick memang memenuhi syarat sebagai Ketua Umum PSSI.

MOH. KHORY ALFARIZI | ANTARA | SKOR.ID

Pilihan Editor: Daftar Kepengurusan PSSI Era Erick Thohir, Lengkap dengan Profilnya Masing-Masing

Berita terkait

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

2 jam lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

10 jam lalu

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

Timnas Indonesia mendapat dukungan finansial Rp 23 miliar dari para pengusaha yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT)

Baca Selengkapnya

Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

18 jam lalu

Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

Mantan pemain Timnas Indonesia, Bambang Nurdiansyah, meminta PSSI semakin menggiatkan pembinaan atlet sepakbola usia muda.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

1 hari lalu

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Anggap Target Lolos ke Final Piala Asia U-23 2024 Logis

2 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Anggap Target Lolos ke Final Piala Asia U-23 2024 Logis

Timnas Indonesia U-23 terus mencetak sejarah di Piala Asia U-23 2024. Di babak semifinal, Indonesia menunggu pemenang Uzbekistan vs Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong enggan berkomentar banyak soal masa depannya bersama timnas Indonesia karena belum menandatangani perpanjangan kontrak dari PSSI.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10 menyusul hasil 2-2.

Baca Selengkapnya

8 Fakta Penting Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Korea Selatan Lewat Adu Penalti

3 hari lalu

8 Fakta Penting Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Korea Selatan Lewat Adu Penalti

Simak delapan momen penting yang terjadi selama duel timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024, Begini Komentar Erick Thohir Usai Skuad Garuda Cetak Sejarah Baru

3 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024, Begini Komentar Erick Thohir Usai Skuad Garuda Cetak Sejarah Baru

Timnas U-23 Indonesia maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10, menyusul hasil imbang 2-2.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Pastikan Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Berdasarkan Peta Jalan Timnas Indonesia

3 hari lalu

Erick Thohir Pastikan Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Berdasarkan Peta Jalan Timnas Indonesia

Apa alasan Erick Thohir dan PSSI untuk memperpanjang kontrak pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong hingga 2027?

Baca Selengkapnya