Bahlil Tegaskan Pelarangan Ekspor Bauksit Berlaku Juni Mendatang: Enggak Ada Relaksasi

Jumat, 17 Februari 2023 10:05 WIB

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (tengah) didampingi jajarannya memberi keterangan kepada wartawan terkait perkembangan investasi tahun 2022, di Jakarta, Senin, 26 September 2022. Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa Indonesia tahun ini menargetkan investasi yang masuk sebesar Rp 1.200 triliun. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia kembali menegaskan pelarangan ekspor bijih bauksit tak akan ditunda. Ia yakin larangan ekspor tersebut akan tetap berlaku sesuai rencana, yakni pada Juni 2023.

Ia tak menampik bahwa jumlah smelter bauksit di Indonesia masih kurang, namun ia menekankan tak ada relaksasi bagi pengimpor bijih bauksit. "Enggak ada. Biar sumpah mau potong kucing, enggak ada (relaksasi) lagi," tuturnya saat ditemui di kantornya, Jakarta Selatan pada Kamis, 16 Februari 2023.

Bahlil menjelaskan Indonesia memang kerap mencoba-coba suatu kebijakan. Namun sekarang, menurut dia, pemerintah Indonesia akan tetap konsisten dalam mengimplementasikan rencana hilirisasi industri ini.

Di sisi lain, Asosiasi Pengusaha Bauksit dan Bijih Besi Indonesia (APB3I) mengungkapkan mayoritas rencana kerja dan anggaran belanja (RKAB) perusahaan tambang bauksit masih belum disetujui oleh Kementerian ESDM seiring adanya kebijakan larangan ekspor yang dijadwalkan pada Juni 2023.

Meski begitu, Bahlil kukuh mengatakan hal itu bukan persoalan, sehingga pemerintah akan tetap menghentikan ekspor bijih bauksit pada pertengahan tahun ini.

Advertising
Advertising

"Kami harus konsisten kalau enggak, kapan negara kami mau maju," ujar Bahlil.

Selanjutnya: Untuk mendorong pembangunan smelter ...

<!--more-->

Sementara itu, untuk mendorong pembangunan smelter di Tanah Air, Bahlil mengaku sudah menyiapkan sejumlah insentif untuk para investor. Insentif tersebut, antara lain tax holiday, impor barang modal, dan tax allowance.

Tetapi, Bahlil menekankan insentif tidak akan diberikan pada investor dengan break even point (titik impas) dalam lima tahun atau yang memiliki internal rate of return (IRR) yang tinggi. Karena menurutnya, insentif adalah instrumen negara yang hanya diberikan dalam rangka menarik investor yang nilai ekonominya belum tinggi.

"Tapi kalau IRR-nya udah bagus, contoh smelter untuk MPI, itu kan 4-5 tahun break even point, masa kita mau kasih dia tax holiday, tax allowances 10-15 tahun yang benar aja," kata dia.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo alias Jokowi sempat menyatakan kesulitan mencari dana untuk membangun smelter nikel dan bauksit. Karena itu, ia meminta pelaku industri jasa keuangan di Indonesia memberikan dukungan yang konkret terhadap pembangunan smelter.

"Karena masih saya dengar yang mau bikin smelter saja kesulitan cari pendanaan," kata Jokowi dalam pertemuan di Jakarta, Senin, 6 Februari 2022. Namun, Jokowi pun meminta dukungan pendanaan untuk smelter diberikan dengan kalkulasi dan kehati-hatian yang tinggi.

Pilihan Editor: Bahlil Yakin Ketua Umum PSSI Erick Thohir Punya Banyak Terobosan: Dia Bukan Tipe yang Begitu-begituan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

7 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

11 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

14 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

14 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya