Sri Mulyani Sebut Banyak Investor Jepang Tertarik Masuk IKN, Ini Insentif yang Disiapkan Bahlil

Kamis, 16 Februari 2023 17:59 WIB

Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia, memberikan keterangan di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 28 April 2021. Foto: BPMI Setpres/Rusman

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menanggapi pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati soal ketertarikan investor Jepang terhadap Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Ia mengatakan Sri Mulyani memang sedang menjajaki investor Jepang untuk menyuntikkan modal pada pembangunan IKN. Sementara dia di BKPM telah menyiapkan sejumlah insentif yang akan diberikan pada para investor tersebut.

"Kami mengurus izin dan insentifnya, memang insentifnya ini jauh lebih baik," kata Bahlil saat ditemui di kantor BPKM, Jakarta Selatan pada Kamis, 16 Februari 2023.

Ia membeberkan insentif yang akan diberikan memang spesial. Contohnya, tax holiday yang lebih lama dan perluasan insentif untuk beberapa bidang usaha. Selain itu, BKPM juga akan memproses perizinannya dengan lebih cepat. "Proses pengurusannya tidak berbelit-berbelitlah," ucapnya.

Bahlil mengaku belum mengetahui detail investor Jepang yang akan masuk IKN itu. Tetapi ia mengatakan sejauh ini sudah ada 20 investor yang berminat untuk berinvestasi di IKN dengan total nilai mencapai Rp 200 triliun. Bahlil juga mengatakan sampai saat ini belum ada realisasi investasi khusus untuk IKN.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Sri Mulyani mengatakan investor dari Jepang sangat tertarik untuk menyuntikkan modalnya dalam pembangunan IKN. Ia berujar para investor Jepang banyak menyoroti bagaimana skenario pembangunan IKN, terutama soal kebijakan pendukung yang bisa dimanfaatkan oleh investor internasional.

Adapun pada 26 Februari nanti, akan diadakan forum bisnis dengan topik IKN bersama Japan International Agency (JICA) dan para investor lainnya dari Jepang. Dalam pertemuan nanti, Sri Mulyani mengatakan akan dipaparkan soal rencana jangka panjang pembangunan IKN, sesuai undang-undang yang ditetapkan.

Pembahasan soal insentif fiskal kepada investor yang telah pemerintah Indonesia sepakat juga akan didiskusikan. Tujuannya, untuk meningkatkan peran dari partisipasi perusahaan swasta di dalam negeri maupun internasional dalam pembangunan IKN.

RIANI SANUSI PUTRI

Pilihan Editor: Gubernur BI Sebut Rupiah Terus Menguat: Lebih Baik dari Filipina, Thailand, dan Malaysia

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

1 jam lalu

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

Kementerian Kominfo yakin kedatangan investor asing seperti Starlink tak akan mengganggu bisnis perusahaan penyedia layanan telekomunikasi eksisting.

Baca Selengkapnya

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

2 jam lalu

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal 2.086 hektare lahan di IKN yang masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

3 jam lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

4 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

4 jam lalu

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

Kemenpan RB menyiapkan jumlah formasi yang cukup besar bagi kejaksaan agung dan MA untuk formasi rekrutmen CPNS pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

4 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

5 jam lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

6 jam lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

6 jam lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

6 jam lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad pada Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya