Biaya Bengkak dan Utang Baru Kereta Cepat, Jokowi: Harus Pro Transportasi Massal

Kamis, 16 Februari 2023 13:48 WIB

Presiden Joko Widodo meninjau proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Tegal Luar, Bandung, Jawa Barat, 13 Oktober 2022. Progres pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung telah mencapai 88,8 persen dan direncanakan beroperasi pada Juli 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak memberikan jawaban jelas ketika ditanya soal pembengkakan biaya dan utang baru pada proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung. Jokowi malah berbicara bahwa semua pihak harus pro kepada transportasi masal.

"Hati-hati jangan pro pada kendaraan pribadi meski ini di IIMS, pro pada transportasi masal," kata Jokowi usai menghadiri Indonesia International Motor Show (IIMS) di Kemayoran, Jakarta, Kamis, 16 Februari 2023.

Sehingga, kata Jokowi, transportasi massal seperti MRT, LRT, kereta cepat menjadi sebuah keharusan bagi kota-kota besar. "Agar moda transportasi terintegrasi di dalam kota maupun dari kota ke kota, sehingga orang tidak cenderung pada mobil pribadi," kata dia.

Sebelumnya, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan pemerintah Indonesia dan Cina telah menemukan kesepakatan cost overrun atau pembengkakan biaya proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) senilai Rp 18,2 triliun.

“Saat ini sedang kami rapikan yang beberapa item mereka lakukan kajian terhadap pajak, clearing frequency, dan sebagainya. Tapi angkanya sudah sepakat,” kata Tiko, sapaannya, dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Senin, 13 Februari 2023.

Advertising
Advertising

Indonesia pun disebut membutuhkan utang US$ 550 juta atau setara Rp 8,3 triliun (Kurs Rp 15.000 per dollar Amerika Serikat) untuk menutupi pembengkakan biaya ini.

Pria yang akrab disapa Tiko ini mengatakan, dana tersebut dibutuhkan untuk menambal pembengkakan biaya Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) sebesar Rp 18,2 triliun

Setelah menemukan titik terang, Tiko pun berharap duit dari Penyertaaan Modal Negara atau PMN bisa segera dicairkan ke Kereta Cepat Indonesia Cina atau KCIC. Dia juga berharap proyek KCJB bisa segera diselesaikan dan mulai beroperasi pertengahan tahun 2023. “Kami harap kereta cepat selesai Juni 2023 dan nantinya ada interkoneksi dengan LRT,” ujar Tiko.

Selanjutnya: Pemerintah Bakal Suntikkan Dana Rp 2,3 Triliun<!--more-->

Adapun ihwal PMN, pemerintah bakal menyuntikkan dana senilai Rp 3,2 triliun untuk menyelesaikan proyek kereta cepat. Hal tersebut disampaikan Tiko di sela-sela rapat Komisi VI DPR, Rabu, 23 November 2022 lalu.

Dalam penyaluran yang dilakukan dari PT KAI, Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) Rahadian Ratry mengatakan tidak menemukan kendala. "PMN yang PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI terima untuk cost overrun proyek KCJB tidak ada kendala sama sekali dalam penyalurannya ke KCIC," ujarnya pada awal bulan ini.

Menurut dia, saat ini dana tersebut dalam proses pencairan dari KAI ke KCIC melalui PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI). Rahadian menuturkan, penyelesaian proyek sepur kilat terus dilakukan, seperti pembangunan jalur, persinyalan, stasiun, depo, dan berbagai kebutuhan operasional lainnya.

"KCIC terus berupaya maksimal menyelesaikan proyek KCJB sebaik mungkin. Sarana electric multiple unit (EMU) atau rangkaian KCJB akan melalui tes statis dan dinamis," tutur Rahadian.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya menyatakan masalah pembengkakan biaya atau cost overrun Kereta Cepat Jakarta - Bandung (KCJB) akan diselesaikan pada pekan kedua Februari 2023.

"Terkait cost overrun kereta cepat tidak ada masalah, kita mau finalkan hal tersebut pada pekan depan di Beijing, Cina," ujar Luhut di Jakarta, Kamis, 2 Februari 2023. Ia berharap pada pertemuan itu, masalah segera rampung dibahas.

Baca Juga: Minta Pemerintah Tidak Paksa Kereta Cepat Jakarta Bandung Beroperasi Tahun Ini, Anggota DPR: Utamakan Keselamatan Penumpang

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

30 menit lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

57 menit lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

2 jam lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

4 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

6 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

16 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

16 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

18 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

19 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

19 jam lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya