Pertamina Geothermal Energi IPO, Pakar Ekonomi UGM Ungkap Keuntungannya

Rabu, 15 Februari 2023 14:11 WIB

Aktivitas pekerja di Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Kamojang, Bandung, 18 Oktober 2017. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar ekonomi bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM), Mudrajad Kuncoro menilai positif penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) PT Pertamina Geothermal Energi (PGE). IPO PGE dilakukan pada Rabu, 1 Februari 2023.

Menurut Mudrajad, kondisi keuangan PGE saat ini bagus dan tercatat membukukan laba. “Untuk melihat korporasi melakukan IPO, memang harus dicek terlebih dahulu laporan keuangannya dalam dua tahun terakhir,” ujarnya lewat keterangan tertulis pada Rabu, 15 Februari 2023.

Dia menjelaskan bagi perusahaan dengan kondisi keuangan baik, IPO dimaksudkan untuk menambah modal dan melakukan ekspansi usaha. Sedangkan pada perusahaan yang merugi atau tidak untung, IPO diduga merupakan upaya untuk menutupi utang.

“Kan beda niatnya.‎ Sedangkan PGE meraih laba. Jadi IPO digunakan untuk ekspansi bisnis,” kata dia.

Mudrajad juga menyitir data laporan keuangan dari anak usaha PT Pertamina (Persero) itu yang meraih laba US$ 111,43 juta atau setara Rp 1,6 6 triliun hingga kuartal III 2022. Angka tersebut, menurut dia, naik dari sebelumnya, yakni US$ 66,4 juta atau Rp 9946 miliar.

Advertising
Advertising

Sementara ‎pendapatan usaha perseroan tercatat US$ 287,39 juta atau setara Rp 4,3 triliun sampai September 2022. Perusahaan juga membukukan aset US$ 2,44 miliar atau setara Rp 36,6 triliun, liabilitas Rp 16,9 triliun, dan ekuitasnya Rp 19,6 triliun.

Selanjutnya: Masuknya PGE ke lantai bursa juga...

<!--more-->

Mudrajad menilai, masuknya PGE ke lantai bursa juga sangat positif dan menguntungkan. ‎“Itu bagus karena memang dibutuhkan, apalagi geothermal dan juga gas sangat dibutuhkan karena lebih bersih daripada batu bara dan lain-lain,” kata dia.

Keuntungan lain dari IPO, Muradrajat berujar, pemerintah tidak harus menambah penyertaan modal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Selain itu, IPO juga mendorong perusahaan untuk lebih meningkatkan kinerja karena diawasi publik.

Kondisi tersebut, kata dia, akan meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik atau good governance. “Jadi, memang banyak manfaat IPO. Karena menjadikan perusahaan harus terbuka, good governance-nya juga transparan. Jadi semakin dipercaya masyarakat dan pemegang saham maupun investor manapun,” tutur Mudrajad.

Ditambah lagi, menurut Mudrajad, IPO PGE bukan merupakan privatisasi Badan Usaha Milik Negara atau BUMN. Sebab, porsi saham yang ditawarkan kepada publik hanya 25 persen, masih jauh di bawah angka 50 persen.‎

“Kalau masih di bawah minor 50 persen itu enggak masalah.‎ Yang penting nanti target keuntungannya pasca-IPO itu berapa, lalu setor ke negara itu berapa,” kata dia.

Berbeda jika pelepasan saham di atas 50 persen yang menurut Mudrajad bisa mengakibatkan saham pemerintah bukan mayoritas. “Kalau 60 persen dan itu nanti yang beli asing, nah itu baru bermasalah. Seperti misalnya Indosat, itu kan dibeli Temasek. Kalau 25 persen seperti PGE, saya kira tidak masalah."

Pilihan Editor: Serikat Pekerja Pertamina Tolak Privatisasi PT PGE Melalui IPO

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

1 hari lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

1 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

2 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

3 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

4 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

4 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

4 hari lalu

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

Jika penerimaan pajak terus anjlok di tengah melesatnya belanja negara, defisit APBN bisa membengkak.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

6 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

8 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

8 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya