TEMPO.CO, Jakarta - JD.ID per hari ini, Rabu, 15 Februari 2023, menutup penerimaan pesanan dan akan tutup secara operasionalnya pada 31 Maret 2023 mendatang. Namun begitu, saldo pelanggan yang masih tersisa di JDBalence dapat ditarik hingga akhir batas operasional.

Dikutip dari laman resminya, manajemen JD.ID menjelaskan untuk fitur JDBalance masih aktif dan bisa dilakukan penarikan secara mandiri melalui aplikasi sampai tanggal 31 Maret 2023.

"Mohon dipastikan untuk nomor hp ataupun email yang terdaftar pada akun masih aktif, bila ada kesulitan kami bisa bantu melakukan pengecekan," ujar pihak JD.ID lewat keterangan tertulis, Rabu 15 Februari 2023.

Untuk penarikan dana, pelanggan harus terlebih dahulu mendaftarkan nomor rekening bank. Pastikan nomor rekening yang didaftarkan sudah benar. Setelah rekening bank terdaftar, pelanggan dapat menarik dana dari JDBalance ke rekening bank dengan estimasi waktu 1-3 hari kerja.

Berikut ini cara melakukan penarikan dana dari JDBalance ke rekening bank:

1. Masuk ke menu JDBalance melalui menu “Akun Saya - JDBalance” atau melalui menu “Akun Saya - Pusat Keamanan - JDBalance”.

2. Pilih menu Withdraw / Tarik Saldo. Lalu masukkan nominal saldo yang ingin ditarik ke rekening minimal Rp 10.000. Berikutnya, pilih nomor rekening yang sudah ditambahkan sebelumnya.

Selanjutnya: 3. Jika nominal dan nomor rekening...

<!--more-->

3. Jika nominal dan nomor rekening sudah sesuai, klik Submit / Kirim, akan diminta untuk memilih metode verifikasi melalui email atau nomor handphone yang terdaftar. Namun jika hanya mendaftarkan salah satunya (Email / Nomor Handphone saja), maka kode OTP akan langsung dikirimkan ke Email atau Nomor Handphone tanpa perlu memilih metode verifikasi.

4. Masukan kode OTP yang diterima melalui Email/SMS.

5. Klik “Konfirmasi” dan pengembalian dana akan masuk ke rekening dalam estimasi waktu 1-3 hari kerja.

Selain itu, JD.ID juga mengungkapkan pelanggan masih dapat menarik saldonya yang tersisa jika sudah melewati batas waktu operasional JD.ID dengan menghubungin customer service.

Sementara itu, dalam pengumuman di laman resmi JD.ID dijelaskan bahwa untuk transaksi yang selesai sebelum tanggal penghentian layanan, perusahaan akan memenuhi pesanan seperti biasa, layanan purna jual dan dukungan akan tetap tersedia.

"Untuk pemesanan yang telah dipesan akan tetap dikirimkan sesuai dengan masa dan estimasi pengiriman yang berlaku. Mohon untuk lakukan pengecekan secara berkala pada status pesanan Anda," tulis JD.ID dalam laman resminya.

JD.ID juga mengimbau para pelanggan agar jika terdapat kendala dapat segera menghubungi Customer Service.

Pilihan Editor: Deretan Penyebab JD.ID Tutup Permanen, dari Peralihan Fokus Perusahaan, Sempat PHK hingga...

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.