Saham GOTO Anjlok ke Level Terendah, Alasan Analis Sebut Sulit Bangkit ke Harga Semula

Senin, 13 Februari 2023 10:35 WIB

Saham GOTO pada layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 30 November 2022. Penurunan ini sejalan dengan hari terakhir periode penguncian saham (lock up) periode saham seri A GOTO hari ini (30/11). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Analis Trimegah Sekuritas Rovandi mengungkap prospek harga saham PT Gojek Tokopedia Tbk. atau GOTO setelah anjlok hingga 6,25 persen ke level terendah 105. Bahkan mencapai batas auto reject bawah (ARB) pada perdagangan hari Jumat lalu, 10 Februari 2023.

“Sulit untuk GOTO bangkit kembali ke harga semula, mengingat FY (fiskal year) 2023 di perkiraan pertumbuhan masih negatif,” ujar Rovandi kepada Tempo pada Ahad, 13 Februari 2023.

Rovandi mengatakan kemungkinannya kecil laju saham GOTO diberhentikan Bursa Efek Indonesia atau BEI dari perdagangan. “Melihat kejadian di awal Desember lalu di mana saham GOTO strike down 10 hari berturut-turut dan tidak dihentikan oleh BEI,” ucap Rovandi.

Sepanjang akhir pekan lalu, harga saham GOTO praktis tak bergerak. Dibuka pada level 105 di Jumat pagi lalu, harga saham GOTO tercatat anjlok bila dibandingkan sehari sebelumnya di level 112.

Pada Kamis, 9 Februari 2023 tercatat total frekuensi perdagangan GOTO tercatat sebanyak 12.873 kali dengan volume transaksi 803,64 juta senilai Rp 84,38 miliar. Selama sepekan, harga saham GOTO terpantau terkoreksi 9,68 persen.

Advertising
Advertising

Meski di awal pekan harga saham sempat berada di kisaran 124 dan sempat menguat di hari Selasa, 7 Februari 2023, namun sehari kemudian hingga akhir pekan ini, tren harga saham GOTO terus melemah. Sehari setelah menguat pada Selasa lalu, harga saham GOTO anjlok usai perusahaan mengumumkan jajaran komisaris baru.

Langkah ini adalah bagian dari Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada 2 Maret 2023. Agenda yang diusung RUPSLB di antaranya mengajukan perubahan jajaran Dewan Komisaris, Direksi, serta penunjukan Komisaris Independen GOTO yang baru.

Menurut Rovandi turunnya saham GOTO hingga 15 persen dalam sepekan lalu dikarenakan akumulasi dari banyak keraguan, terutama soal pengumuman perombakan direksi dan komisaris perusahaan. “Juga akibat GOTO gagal masuk ke MSCI indeks yang mana hal tersebut diharapkan akan dapat mengangkat citra dan harga saham GOTO,” tutur Rovandi.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 jam lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

2 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

4 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

4 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

4 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

5 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

7 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

10 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

11 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya