Beras, Minyak Goreng, hingga Kedelai Masih Mahal Jelang Ramadan, Kemendag Gandeng Kemendagri dan BPS untuk Kendalikan Inflasi

Minggu, 12 Februari 2023 20:00 WIB

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga saat meninjau ketersediaan bahan pokok di Pasar Cik Puan, Pekanbaru, Sabtu, 11 Februari 2023. TEMPO/Annisa Firdausi

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemedag) menyatakan akan menggandeng Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Badan Pusat Statistik (BPS), dan pemerintah daerah untuk mengendalikan inflasi, khususnya pada bulan Ramadan hingga Lebaran mendatang. Pasalnya, Kemendag mencatat harga sejumlah bahan pokok saat ini masih melonjak di atas harga eceran tertinggi.

"Kemendag bersama Kemendagri, BPS, dan pemerintah daerah menyusun Indeks Perkembangan Harga (IPH) sebagai upaya bersama mengendalikan inflasi di daerah," ujar Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga usai melakukan kunjungan di Pasar Pasar Cik Puan dan Pasar Lima Puluh, Pekanbaru, Riau, dikutip dari keterangan tertulis pada Ahad, 12 Februari 2023.

Ia menuturkan di Pasar Cik Puan dan Pasar Lima Puluh, harga bahan pokok yang saat ini masih tinggi di antaranya beras, cabai merah keriting, kedelai, dan minyak goreng. Berdasarkan catatannya, Di Pasar Cik Puan, per 10 Februari 2023, harga beras Bulog Rp 10.000 per kilogram atau masih di atas harga eceran tertinggi, yakni Rp 9.450 per kilogram. Harga beras premium juga masih tinggi, yakni Rp 14.000 per kilogram.

Kemudian harga minyak goreng kemasan di Pasar Cik Puan mencapai Rp 20.000 per liter. Harga kedelai tercatat Rp 16.000 per kilogram. Lalu, harga gula pasir Rp 14.000 per kilogram, tepung terigu Rp 14.000 per kilogram, daging sapi Rp 14.000 per kilogram, telur ayam ras Rp 27.000 per kilogram, dan bawang merah Rp 40.000 per kilogram.

Adapun di Pasar Lima Puluh, Kemendag mencatat harga beras Bulog Rp 10.000 per kilogram, beras premium Rp 14.000 per kilogram, gula pasir Rp 14.000 per kilogram, minyak goreng curah Rp 14.400 per liter, minyak goreng kemasan Rp 19.000 per liter.

Advertising
Advertising

Sedangkan harga kedelai lebih tinggi, yakni Rp 17.000 per kilogram. Lalu, harga tepung terigu Rp 12.000 per kilogram, daging sapi Rp 140.000 per kilogram, daging ayam ras Rp 25.000 per kilogram, telur ayam ras Rp 27.200 per kilogram, dan bawang putih Rp 28.000 per kilogram.

Sementara ihwal ketersediaan stok Minyakita, Jerry menuturkan pemerintah terus melakukan pemantauan berkelanjutan mengenai pasokan dan harganya. Ia mengatakan Kemendag akan menindak tegas pedagang yang menjual Minyakita di atas harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.000 per liter atau Rp 15.500 per kilogram.

"Kami juga akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam mengawal harga dan pasokan Minyakita," kata Jerry.

RIANI SANUSI PUTRI

Pilihan Editor: Pedagang Pasar Sulit Dapat Stok Minyakita dan Minyak Curah, Harganya Melonjak Hingga Rp 17.000 per Liter

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

11 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

14 jam lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

15 jam lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Promo Super Indo Awal Mei, Minyak Goreng Super Hemat

1 hari lalu

Promo Super Indo Awal Mei, Minyak Goreng Super Hemat

Peritel produk makanan Super Indo Supermarket menghadirkan beragam promo potongan harga atau diskon di akhir April hingga menjelang Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

2 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

2 hari lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

3 hari lalu

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

KPU akan mendapatkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk Pilkada 2024 dari Kemendagri pada 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

6 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

6 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

7 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya