Serikat Pekerja Pertamina Tolak Privatisasi PT PGE Melalui IPO

Selasa, 7 Februari 2023 20:38 WIB

Perwira Pertamina memeriksa Stasiun Pengumpul (SP) 02 di Kelurahan Kampung Enam, Tarakan, Kalimantan Utara, Jumat, 21 Oktober 2022. PT Pertamina EP Tarakan Field saat ini memproduksi minyak 1.913 barrel per hari (BPOD) dan mampu memproduksi gas mencapai 2,37 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). ANTARA /Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB)—induk organisasi yang beranggotakan 25 Serikat Pekerja di lingkungan PT Pertamina (Persero)—menolak aksi korporasi yang dinilai melakukan privatisasi PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) melalui Initial Public Offering (IPO) atau penawaran perdana saham kepada publik.

Presiden FSPPB, Arie Gumilar, menuntut penghentian semua upaya privatisasi seluruh unit usaha Pertamina.

“Sesuai dengan yang sudah diperkirakan, saat ini mulai terbukti telah terjadi proses privatisasi PT Pertamina Geothermal Energy yang dilakukan melalui aksi korporasi IPO atas kepemilikan negara melalui BUMN Pertamina di PGE oleh Pemerintah melalui Kementerian terkait,” ujar dia lewat keterangan tertulis pada Selasa, 7 Februari 2023.

Baca: Berlaku per Hari Ini, Daftar Terbaru 2016 Wilayah Uji Coba Beli Solar Subsidi Pakai QR Code MyPertamina

Arie menduga aksi korporasi itu tidak berlandaskan kajian yang prudent dan tanpa due dilligence yang bisa dipertanggungjawabkan. Sehingga, kata dia, merugikan negara serta berpotensi adanya pelanggaran atas hukum yang cenderung menguntungkan sekelompok/ golongan tertentu. “Bukan untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat umum,” kata dia.

Advertising
Advertising

Menurut Sekretaris Jenderal FSPPB, Sutrisno, padahal PGE sebagai bagian dari afiliasi Pertamina, selama ini baik baik saja. Dia mengatakan PGE telah mencapai begitu banyak prestasi dan tumbuh sebagai salah satu perusahaan yang mengelola energi terbarukan serta menjadi masa depan elektrifikasi Indonesia di sektor hulu.

Sampai tahun 2022, Sutrisno berujar, PGE memegang kuasa atas wilayah kerja panas bumi (WKP) terbesar di Indonesia dengan total 13 wilayah kerja. Dengan kapasitas total PLTP di Indonesia sebesar 2.292 Mega Watt (MW). “Sebanyak 82 persen berdiri di WKP milik PGE baik dengan skema operasi sendiri ataupun Joint Operation Contract,” ucap Sutrisno.

Indonesia, dia menuturkan, memiliki kurang lebih 40 persen cadangan geothermal dunia dengan potensi cadangan 25,4 Giga Watt (GW) atau setara dengan 25,4 miliar Watt. Hal itu menjadikan Indonesia sebagai negara pemilik cadangan terbesar di dunia atas sumber energi geothermal yang bersih, ramah lingkungan dan terbarukan.

Selanjutnya: PGE melakukan IPO atau penawaran perdana saham kepada publik, Rabu, 1 Februari 2023 ...

<!--more-->

Ditambah lagi PGE mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun, dan berbagai penghargaan juga diraih oleh PGE dengan tetap 100 persen milik Pertamina. Penghargaan itu di antaranya adalah meraih Proper Emas selama 12 tahun berturut-turut dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

“Selain itu PGE juga meraih Index ESG tertinggi dari 679 perusahan utility dan renewable power production di seluruh dunia serta banyak penghargaan-penghargaan lainnya,” kata dia.

Soal pendanaan investasi PGE juga tidak kesulitan mendapatkan mitra strategis dalam setiap proyek pengembangan bisnisnya. Termasuk sangat mudah dalam mendapatkan dana murah/ soft loan. PGE telah dan sedang bekerja sama dengan banyak pihak sebagai lender strategis dan mendapatkan bunga pinjaman lunak

Sutrisno mencontohkan seperti World Bank dengan Fix Rate 0,5 persen per rahun selama 40 tahun plus Grace Priode 10 Tahun. Selain itu Japan International Cooperation Agency (JICA) dengan Interest Rate sebesar 0,6 persen per tahun untuk tranche pertama dan sebesar 0,01 persen per tahun fix rate di tranche kedua dengan tenor 40 tahun plus Grace Periode 10 tahun.

“FSPPB beserta seluruh konstituen sama sekali tidak menemukan urgensi dari rencana IPO selain untuk menjual aset kepada pihak swasta/ asing yang menguntungkan para pemburu rente yang nihil nasionalisme,” kata Sutrisno.

PGE melakukan IPO atau penawaran perdana saham kepada publik, Rabu, 1 Februari 2023. Direktur Utama PGE Ahmad Yuniarto alias AY menyebut pihaknya melepas sebanyak-banyaknya 25 persen saham ke publik dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Masa penawaran awal PGE dilakukan pada 1 Februari hingga 9 Februari 2023. “PGE akan melepas sebanyak-banyaknya 10.350.000.000 (sepuluh miliar tiga ratus lima puluh juta) saham biasa atas nama dengan harga penawaran yang berkisar antara Rp 820 sampai Rp 945,” ujar AY dalam konferensi pers di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Rabu, 1 Februari 2023.

AY berujar, PGE menargetkan perolehan dana sebanyak-banyaknya Rp 9,78 triliun. Dana hasil IPO ini akan digunakan untuk kebutuhan belanja modal dan pembayaran utang.

“PGE juga mengalokasikan sebanyak-banyaknya 1,50 persen atau 630.398.000 saham dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum untuk Program Opsi Pembelian Saham kepada Manajemen dan Karyawan,” ujar AY.

MOH KHORY ALFARIZI | RIRI RAHAYU

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

1 hari lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

1 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

3 hari lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

3 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

UU Cipta Kerja, Outsourcing, dan Upah Murah Jadi Sorotan dalam Peringatan Hari Buruh Internasional

4 hari lalu

UU Cipta Kerja, Outsourcing, dan Upah Murah Jadi Sorotan dalam Peringatan Hari Buruh Internasional

Serikat buruh dan pekerja menyoroti soal UU Cipta Kerja, outsourcing, dan upah murah pada peringatan Hari Buruh Internasional 2024. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Hari Buruh, Aspek Tuntut Pengesahan RUU PRT dan Pencabutan UU Cipta Kerja

4 hari lalu

Hari Buruh, Aspek Tuntut Pengesahan RUU PRT dan Pencabutan UU Cipta Kerja

Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia kembali menuntut pencabutan pencabutan Omnibus Law UU Cipta Kerja dalam peringatan Hari Buruh.

Baca Selengkapnya

Aliansi Perempuan Indonesia akan Turun Aksi di Hari Buruh Sedunia

6 hari lalu

Aliansi Perempuan Indonesia akan Turun Aksi di Hari Buruh Sedunia

Mereka akan bergabung dengan kelompok-kelompok buruh lainnya yang juga melakukan aksi Hari Buruh di tempat yang sama.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

6 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

8 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

8 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya