Ribuan Pekerja di Industri Sepatu Tangerang Kena PHK, Faktanya?

Sabtu, 4 Februari 2023 14:52 WIB

Ilustrasi PHK. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan pekerja di industri sepatu Tangerang, Banten terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) kubu Jumhur Hidayat Kabupaten Tangerang, Rustam Effendi, membenarkan kabar tersebut.

Baca: Deretan Penyebab JD.ID Tutup Permanen, dari Peralihan Fokus Perusahaan, Sempat PHK hingga...

"Benar di PT Adis Dimension Footwear itu dari 11 ribu tinggal 8 ribu, terus PT KMK Global Sport 1 itu dari 11 ribu sekarang tinggal 7 ribu. Nah, PT KMK Global Sport 2 itu dari 4 ribu udah habis total," kata Rustam saat dihubungi Tempo, Sabtu, 4 Februari 2023.

Dia mengatakan, mayoritas perusahaan tersebut adalah yang memproduksi sepatu Nike. Jika ditotal, maka jumlah pekerja yang di-PHK adalah 11 ribu dengan rincian:

Advertising
Advertising

- 3 ribu pekerja PT Adis Dimension Footwear;

- 4 ribu pekerja PT KMK Global Sport 1;

- 4 ribu pekerja PT KMK Global Sport 2.

"Ini terjadi dari pertengahan tahun 2022 hinga Desember. Tahun 2023 sudah normal," beber Rustam.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Eddy Widjanarko pada Rabu, 16 November 2022 lalu mengatakan jumlah pekerja yang di-PHK di industri sepatu mencapai 25.700.

Selanjutnya: Penyebab PHK ...

<!--more-->

Lebih lanjut, Eddy menjelaskan keputusan PHK terpaksa diambil karena jebloknya pesanan dari sejumlah produsen sepatu terbesar dari luar negeri. Ia mencontohkan tiga merek internasional, seperti Nike, Reebok dan Adidas, tercatat memangkas pesanan hingga 50 persen dari kondisi normal karena perusahaan tersebut mengalami kesulitan penjualan.

"Di dalam pertemuan kita dengan orang Nike, Reebok, dan Adidas, mereka mengatakan 30 tahun mereka bisnis, tidak pernah sekalipun mengalami kesulitan penjualan kecuali tahun ini," kata Eddy dalam konferensi pers virtual pada November lalu.

Eddy menyebut, pemangkasan jumlah pekerja juga terjadi di negara-negara pengekspor alas kaki lainnya seperti Vietnam dan Cina. Dua negara itu bahkan mengajukan kepada pemerintahnya agar bisa dilakukan pengurangan jam kerja dari 40 jam kerja per minggu menjadi 25 sampai 30 jam.

Anggota Dewan Pembina Aprisindo Anton Supit juga menjelaskan hal senada. Ia menjelaskan penyebab PHK pada ribuan pekerja industri sepatu di Tangerang.

"Karena ordernya menurun sehingga kita tidak kuat menahan mereka. Kalau di sepatu kan order menurun agak drastis," ungkap Anton saat dihubungi Tempo, Kamis, 2 Februari 2023.

Ditanya tentang jumlah, dia mengatakan tidak tahu menahu. Jika permintaan turun drastis maka banyak pekerja yang terpaksa di-PHK.

"Coba bayangin, kalau turunnya cukup besar, kita tidak kuat membayar fix cost, mempertahankan pekerja segitu banyak karena di industri sepatu itu satu pabrik bisa puluhan ribu," tutur Anton.

Dia pun membenarkan bahwa PHK tidak dilakukan oleh satu perusahaan saja. Ada beberapa perusahaan yang melakukan PHK karena masalah serupa. Namun, dia menegaskan masalah itu hanya sementara.

"Tapi, kita sadar ini hanya masalah temporary, bukan bisnis sepatunya yang tidak punya prospek. Sepatu tetap ada prospek, tapi permintaan, khususnya Uni Eropa dan Amerika agak menurun," ungkap Anton.

AMELIA RAHIMA SARI | RIANI SANUSI PUTRI

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Mengenang Tragedi Haymarket, Titik Balik Peringatan Hari Buruh Internasional

15 jam lalu

Mengenang Tragedi Haymarket, Titik Balik Peringatan Hari Buruh Internasional

Penetapan Hari Buruh Internasional setiap tanggal 1 Mei tak lepas dari tragedi Haymarket di Chicago. Ini kisahnya.

Baca Selengkapnya

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

18 jam lalu

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

20 jam lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

5 hari lalu

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

Pemerintah RI membahas langkah strategis mengurangi emisi karbon sektor industri di ajang pameran global Hannover Messe 2024 Jerman.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

8 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

8 hari lalu

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

Salah satu karyawan Google pun buka suara terkait PHK yang dilakukan Google terhadap 28 karyawan.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

8 hari lalu

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

Perusahaan yang melakukan PHK perlu memperhatikan beberapa ketentuan mengenai hak dan kewajibannya terhadap karyawan.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

11 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

11 hari lalu

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

13 hari lalu

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

Pupuk Kujang menambah lini produk non pupuk dengan meresmikan pabrik dry ice atau es kering memanfaatkan produksi pabrik CO2 cair.

Baca Selengkapnya