Startup Penyedia Coworking Space CoHive Diputus Pailit oleh PN Jakarta Pusat

Sabtu, 4 Februari 2023 07:30 WIB

Sejumlah pekerja beraktivitas di salah satu sudut EV Hive City @Plaza Kuningan, Jakarta, 29 November 2017. Coworking space dapat memuat lebih dari 1.000 industri kecil-menengah dan pengusaha dalam satu community hub. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memutuskan pailit terhadap startup penyedia ruang kerja berbagi (coworking space), CoHive. Putusan yang tercantum dalam berkas perkara: 231/Pdt.Sus-PKPU/2022/PN Niaga Jkt.Pst itu dikeluarkan pada Rabu, 18 Januari 2023.

Di dalam perkara itu, gugatan pailit atas PT Evi Asia Tenggara yang merupakan pengelola CoHive dimohonkan oleh PT Bisnis Bersama Berkah.

Baca: Permintaan Coworking Space di Asia Tumbuh Lampaui AS dan Eropa

"Menyatakan Termohon PKPU (PT Evi Asia Tenggara) dalam keadaan Pailit dengan segala akibat hukumnya terhitung sejak tanggal putusan ini diucapkan," seperti dikuitp dari situs pengadilan negeri Jakarta Pusat, Sabtu, 4 Februari 2023.

Majelis hakim juga memutuskan Rio Sadrack M. Pantouw dan Benny Marnala Pasaribu sebagai tim kurator. Tim kurator dalam proses pailit Evi Asia Tenggara nantinya akan melakukan tiga hal.

Advertising
Advertising

Pertama, menetapkan imbalan jasa pengurus dan biaya pengurusan dalam proses PKPU akan ditetapkan kemudian dalam sebuah penetapan dan dibebankan kepada harta pailit PT Evi Asia Tenggara (dalam pailit);

Kedua, menetapkan imbalan jasa bagi kurator dan biaya Kepailitan akan ditetapkan kemudian setelah kurator selesai melaksanakan tugasnya. Ketiga, menghukum debitor/ Termohon PKPU (PT Evi Asia Tenggara) untuk membayar biaya perkara PKPU sebesar Rp 3,64 juta.

Adapun PT Bisnis Bersama Berkah adalah pemohon yang mengajukan gugatan terhadap pengelola CoHive sejak 5 September 2022. PN Jakpus telah menetapkan status PKPU Sementara (PKPUS) atas CoHive per 22 September 2022.

Pada 2018, Tempo pernah mewawancarai salah seorang pendiri CoHive, Carlson Lau di Yogyakarta. Saat itu, CoHive tengah melakukan ekspansi penambahan lokasi baru ke Yogyakarta.

“Rencana kami di sisa tahun 2018 ini melakukan ekspansi penambahan lokasi baru ke sejumlah kota, termasuk Yogyakarta,” ujar Carlson Lau, seperti dikutip Tempo, Jumat, 23 November 2018.

Saat itu, Jason menyebutkan CoHive ditargetkan membuka 40 lokasi ruang kerja bersama yang tersebar di seluruh Indonesia, hingga setahun kemudian. Pada 2019, CoHive masih menjalin kolaborasi dengan Universitas Bina Nusantara (BINUS). CoHive meresmikan ruang kerja bersama yang terletak di lantai 3, BINUS Square pada Kamis, 22 Agustus 2019.

RR ARIYANI | PRIBADI WICAKSONO

Baca juga: Ini Kunci Sukes Kembangkan Coworking Space

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

8 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

8 hari lalu

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

Otorita IKN mencanangkan pembangunan pusat riset dan kampus startup bernama Nusantara Knowledge Hub atau K-Hub.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

9 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

10 hari lalu

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

Direktur Ideas menanggapi rencana Presiden Jokowi membahas program yang diusung Prabowo-Gibran dalam RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

11 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

11 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

12 hari lalu

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.

Baca Selengkapnya

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

13 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

13 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

13 hari lalu

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya