Airlangga Hartarto dan Menteri Ekspor Kerajaan Inggris Bertemu, Jalin Kerja Sama Bilateral

Jumat, 3 Februari 2023 08:15 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pandangannya dalam sesi pleno VII B20 Summit Indonesia 2022 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin 14 November 2022. ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk meningkatkan hubungan kerja sama bilateral dengan berbagai negara guna menunjang perekonomian nasional, pemerintah melakukan upaya kerja sama dengan Inggris yang dapat menjadi jembatan untuk akses pasar yang lebih luas di Eropa.

Dalam pertemuan dengan Menteri Ekspor Kerajaan Inggris Andrew Bowie MP, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian atau Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa salah satu prioritas dari Kepemimpinan Indonesia di ASEAN pada tahun ini adalah penguatan digitalisasi ekonomi. Indonesia sendiri dianugerahi bonus demografi yang cukup besar dan hal ini perlu diselaraskan dengan pertumbuhan digital yang terus meningkat.

Baca: Pertamina Punya Kapal Tanker Gas Dual Fuel Terbesar di Dunia, Apa Saja Kelebihannya?

“Untuk itu, kolaborasi di bidang pendidikan dirasa sangat penting (digital talent). Apalagi sebagaimana yang kita ketahui bersama, institusi pendidikan di Inggris memiliki keunggulan dan kualitas pendidikan yang diakui oleh dunia. Indonesia juga mengapresiasi langkah King’s College London yang telah sepakat untuk menjalin dan meningkatkan kerja sama di Indonesia,” tutur Airlangga dalam pertemuan yang diselenggarakan di Kantor Kemenko Perekonomian Rabu, 1 Februari 2023.

Airlangga menjelaskan beberapa potential deliverables pada masa Kepemimpinan Indonesia di ASEAN 2023 di antaranya adalah sustainability, digitalization, fasilitasi e-commerce, serta memperkuat small and medium enterprises di kawasan ASEAN.

Advertising
Advertising

Dalam kesempatan tersebut, kedua belah pihak menyatakan kepuasan atas perkembangan yang telah dicapai dalam skema kerja sama melalui Co-Chairmanship Indonesia – Inggris dalam Forest Agriculture and Commodity Trade (FACT) Dialogue dan Joint Economic and Trade Committee (JETCO).

Inggris sendiri memiliki peran penting dalam mendorong pengakuan standardisasi keberlanjutan untuk beberapa komoditas unggulan Indonesia di sektor kehutanan, pertanian hingga produk kimia. Dalam kaitan ini, Menteri Bowie menekankan kesiapan Inggris untuk terus membantu Indonesia dalam upaya mendorong akses pasar serta keberterimaan dan pengakuan standar sustainability Indonesia, terutama oleh Uni Eropa.

“Inggris siap untuk menjadi jembatan atau hubungan untuk akses pasar yang lebih luas di Eropa,” kata Bowie.

Selanjutnya: Indonesia juga memiliki rencana....

<!--more-->

Indonesia juga memiliki rencana pengembangan energi baru terbarukan, di antaranya solar panel, dan bahkan energi nuklir, termasuk small modular nuclear reactor, yang masih dalam tahap pengembangan atau riset. Diharapkan Inggris dapat membantu Indonesia untuk mengimplementasikan rencana tersebut dengan berbagi keahlian dan teknologi yang dimilikinya.

Sementara itu, program kerja sama bilateral kedua negara dalam rangka pengembangan energi hijau yang tengah berjalan saat ini adalah program MENTARI (Menuju Transisi Energi Rendah Karbon Indonesia).

“Inggris juga siap membantu Indonesia untuk kerja sama di sektor energi baru dan terbarukan, termasuk melakukan investasi serta transfer teknologi ke Indonesia,” ungkap Bowie.

Bowie juga menyampaikan bahwa Inggris akan terus mendukung langkah Indonesia untuk menyediakan energi ramah lingkungan dan terjangkau guna mengurangi ketergantungan pada fossil fuel.

Kesepakatan kerja sama investasi yang telah terjalin dipercaya akan mendorong lebih banyak masuknya investasi Inggris ke Indonesia. Inggris berencana melakukan pendanaan dan investasi dengan nilai yang signifikan ke Indonesia pada beberapa sektor yang potensial. Inggris juga memberikan dukungan konkrit pada Keketuaan ASEAN Indonesia untuk pilar ekonomi khususnya di sektor strategis.

Dalam pertemuan tersebut turut hadir juga antara lain Duta Besar Kerajaan Inggris untuk RI dan Timor Leste, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional, Staf Ahli Bidang Regulasi, Penegakan Hukum, dan Ketahanan Ekonomi, serta Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Eropa, Afrika dan Timur Tengah.

Baca: PayPal PHK 2.000 Karyawannya, Berikut Deretan Fakta dan Penyebabnya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

7 jam lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

13 jam lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

1 hari lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

3 hari lalu

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

Bamsoet berpendapat keberpihakan terhadap pelaku industri direct selling sangat penting. Ekosistem ini mampu membuka lapangan lebih dari delapan juta tenaga kerja sebagai distributor.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

3 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

4 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

4 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

5 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

5 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

5 hari lalu

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

Anies dan Muhaimin hadir dalam acara penetapan presiden wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di KPU hari ini.

Baca Selengkapnya