Buwas Soal Mafia Beras: Percuma Ditangkap Jika Tidak Selesai Persoalannya
Reporter
Amelia Rahima Sari
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Kamis, 2 Februari 2023 18:15 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas mengatakan percuma mafia beras ditangkap jika persoalan utamanya tidak diselesaikan.
"Nah, persoalnya kemarin saya sampaikan mafia ini bukan kewenangannya (Bulog). Penyelesaian itu sudah ada yang bertanggung jawab," kata Buwas dalam konferensi pers di Kantor Bulog, Jakarta, Kamis, 2 Februari 2023.
Baca: Ma'ruf Amin Buka Suara Soal Mafia Beras Hingga Kenaikan Harga Meski Telah Impor
Buwas minta mafia beras ditangani persuasif
Adapun soal persoalan hukuman pidana untuk mafia beras, Buwas mengatakan penindakan bisa dilakukan secara persuasif. Dengan begitu, pihak-pihak yang terlibat tidak mengulang perbuatannya.
"Tujuan dari hukuman atau penindakan kan itu. Percuma ditahan atau ditangkap, tapi tidak selesai persoalannya, malah mungkin berkembang," lanjut Buwas.
Ketika ditanya perihal kinerja Satgas Pangan dalam mengurus mafia beras, Buwas menyakini mereka telah bekerja keras. Data-data terkait mafia beras juga sudah dia berikan pada Satgas Pangan.
"Beliau (Satgas Pangan) juga ikut terjun ke lapangan mengawasi, termasuk mengawasi beras-beras operasi pasar yang kita turunkan ke pasar dan retail," tutur dia.
Selanjutnya: Dalam kesempatan itu, Buwas juga...
<!--more-->
Dalam kesempatan itu, Buwas juga mengatakan Bulog sudah mulai memotong jaringan-jaringan birokrasi yang dianggap kurang jalan sehingga membuat harga beras lebih mahal.
"Siapa yang mau main beras kalau itu diawasin? Orang jumlahnya cukup, kok. Banyak. Asalkan betul-betul tersebar merata dan tersampaikan ke masyarakat," ujar Buwas.
Jokowi khawatir inflasi kian terkerek
Sebelumnya Buwas juga sudah melapor ke Presiden Jokowi soal mafia beras tersebut. Kepala negara, kata Buwas, menaruh perhatian besar soal itu karena bakal berdampak ke kenaikan harga beras yang pada gilirannya mengerek laju inflasi.
Oleh sebab itu, Bulog beserta Kementerian Perdagangan dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) diperintahkan untuk segera menyalurkan stok cadangan beras pemerintah (CBP) agar lonjakan harga di pasaran bisa diredam.
Jokowi, menurut Buwas juga berpesan agar Bulog bekerja sama dengan Satgas pangan untuk mengawasi penyaluran CBP itu. Terlebih CBP yang akan disalurkan meliputi beras impor dengan kualitas premium. Sehingga dikhawatirkan bakal ada akal-akalan distributor yang menjual beras tersebut secara komersial dengan keuntungan yang besar.
AMELIA RAHIMA SARI | RIANI SANUSI PUTRI
Baca juga: Buwas Laporkan Mafia Beras ke Jokowi, Ini Pesan Presiden
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.