Otoritas Bursa Finalisasi Penilai Independen Bumi

Reporter

Editor

Senin, 6 April 2009 18:14 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Bursa Efek Indonesia kini memfinalisasi kajian terhadap proposal Masyarakat Profesi Penilai Indonesia mengenai penunjukan penilai independen PT Bumi Resources Tbk.

"Proposal kami ajukan ke Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan hari ini (6/4), dan kalau Pak Ketua Fuad Rahmany sudah memutuskan, kami harap besok (7/4) ada keputusannya," ujar Direktur Pencatatan Bursa Eddy Sugito di kantornya, Senin (6/4).

Menurut Direktur Utama Bursa Erry Firmansyah, pihaknya sedang menawar harga penilaian yang diajukan Masyarakat Profesi. Sebab, otoritas bursa-lah yang nantinya akan membayar biaya penilaian tersebut. Sayangnya, ia tak mau menyebutkan berapa harga yang dipasang kedua pihak.

Erry hanya mengatakan, dalam proposal Masyarakat Profesi, mereka mengusulkan sepuluh orang anggota tim penilai, dan meminta waktu dua bulan untuk menilai transaksi akusisi yang dilakukan Bumi di akhir 2008. "Kami harap bisa lebih cepat, tapi kalau kondisi di lapangan mengharuskan waktu dua bulan, ya sudah," tuturnya.

Adapun Ketua Badan Pengawas Fuad Rahmany menyatakan, ia belum mengetahui detail proposal Masyarakat Profesi. Tapi dia menyerahkan urusan teknis penunjukan penilai, termasuk soal anggota tim, biaya, waktu, dan cakupan penilaian, kepada otoritas Bursa. "Saya tak mau intervensi, semua diserahkan ke bursa," ujarnya.

Sejak Januari lalu, Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan mulai menyelidiki akuisisi senilai Rp 6,2 triliun yang dilakukan Bumi terhadap PT Darma Henwa Tbk, PT Fajar Bumi Sakti, dan PT Pendopo Energi Batubara di akhir 2008. Transaksi itu dituding mengandung benturan kepentingan karena tiga perusahaan tersebut masih terafiliasi dengan Bumi atau PT Bakrie & Brothers Tbk, induk usaha Bumi.

Berdasar aturan, transaksi benturan kepentingan harus dilakukan setelah mendapat persetujuan rapat umum pemegang saham independen, yang tak dilaksanakan oleh Bumi. Badan Pengawas lalu meminta Bursa menunjuk penilai independen untuk menilai lagi transaksi akuisisi tersebut.

Senin (30/3) lalu, Bursa dan Badan Pengawas memutuskan mengalihkan penunjukan penilai independen ke tangan Masyarakat Profesi. Proposal usulan Masyarakat Profesi diterima Bursa hari Jumat (3/4).

BUNGA MANGGIASIH

Berita terkait

12 Tahun OJK, Awal Pembentukan dan Tugas-tugasnya

27 November 2023

12 Tahun OJK, Awal Pembentukan dan Tugas-tugasnya

Lembaga independen ini didirikan saat kepemimpinan Presiden SBY berdasarkan UUg No. 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Apa tugasnya?

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Gemilang, Analis Rekomendasikan Saham BBRI

14 November 2023

Kinerja Keuangan Gemilang, Analis Rekomendasikan Saham BBRI

Kinerja keuangan impresif yang dicatatkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk hingga kuartal III-2023 diikuti dengan sentimen positif terhadap saham BRI (BBRI).

Baca Selengkapnya

11 Tahun OJK Gantikan Bapepam-LK, Konglomerasi Sistem Keuangan Jadi Alasan

23 November 2022

11 Tahun OJK Gantikan Bapepam-LK, Konglomerasi Sistem Keuangan Jadi Alasan

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK telah 11 tahun. Dibentuk menggantikan Bapepam-LK, saat terjadinya konglomerasi sistem keuangan pada 2009.

Baca Selengkapnya

Bidik Rp 287,11 Miliar dari IPO, Primaya Hospital Group Beberkan Peruntukan Dananya

17 Oktober 2022

Bidik Rp 287,11 Miliar dari IPO, Primaya Hospital Group Beberkan Peruntukan Dananya

Primaya Hospital Group, jaringan rumah sakit swasta di Indonesia dengan perusahaan holding, PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk., menggelar IPO.

Baca Selengkapnya

2 Direksi BCA Lepas Sebagian Saham, Berapa Nilai yang Dikantongi?

17 September 2022

2 Direksi BCA Lepas Sebagian Saham, Berapa Nilai yang Dikantongi?

Corporate Secretary BCA Raymon Yonarto mengatakan penjualan saham yang dilakukan oleh Jahja bertujuan untuk melakukan renovasi rumah.

Baca Selengkapnya

Saham Tesla Bakal Dipecah Dua Dalam 2 Tahun, Begini Ceritanya

29 Maret 2022

Saham Tesla Bakal Dipecah Dua Dalam 2 Tahun, Begini Ceritanya

Hanya tiga bulan kemudian, Tesla mengatakan merencanakan penjualan saham lain untuk mendapatkan dana segar hingga USD 5 miliar.

Baca Selengkapnya

Tegur Influencer yang Memberikan Nasihat Investasi, OJK Ingatkan Ancaman Pidana

4 Desember 2021

Tegur Influencer yang Memberikan Nasihat Investasi, OJK Ingatkan Ancaman Pidana

OJK mengingatkan agar influencer di media sosial tak sembarang memberikan nasihat investasi

Baca Selengkapnya

Saham Eropa Anjlok karena Aksi Jual Massal Setelah Kemunculan Varian Botswana

27 November 2021

Saham Eropa Anjlok karena Aksi Jual Massal Setelah Kemunculan Varian Botswana

Saham Eropa anjlok di tengah aksi jual yang meluas pada Jumat karena laporan varian baru Covid-19, varian Botswana, yang memicu kekhawatiran investor.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Menguat di 6.144, Samuel Sekuritas: Big Caps Rebound

30 Agustus 2021

IHSG Ditutup Menguat di 6.144, Samuel Sekuritas: Big Caps Rebound

Indeks Harga Saham (IHSG) Sesi II pada hari ini, Senin, 30 Agustus 2021, ditutup di level 6.144.

Baca Selengkapnya

Mengenal Satgas Waspada Investasi, Perangi Praktek Investasi Ilegal

28 Juni 2021

Mengenal Satgas Waspada Investasi, Perangi Praktek Investasi Ilegal

Satuan Tugas Waspada Investasi untuk mencegah dan menangani maraknya tawaran dan berbagai praktek investasi ilegal.

Baca Selengkapnya