IHSG Hari Ini Bakal Bergerak Konsolidasi, Samuel Sekuritas Soroti 6 Saham Berikut
Reporter
Moh. Khory Alfarizi
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Selasa, 31 Januari 2023 09:40 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG bergerak konsolidasi hari ini. Indeks kemarin tertekan akibat koreksi saham-saham perbankan besar menjelang keputusan suku bunga bank sentral Amerika Serikat atau The Fed dan data makro ekonomi Indonesia setiap awal bulan.
“IHSG masih fluktuatif antara 6.820-6.930. Pergerakan indeks masih konsolidatif, meski jangka menengah masih ada sentimen bullish,” ujar Vice President sekaligus Senior Analis Teknikal PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Alfatih dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 31 Januari 2023.
Baca: Samuel Sekuritas: IHSG Awal Pekan Ini Kurang Baik, Sektor Keuangan Terjun Paling Dalam
Dalam analisisnya hari ini, Alfatih turut mengungkapkan sejumlah saham yang perlu dicermati pergerakannya oleh investor. Keenam saham itu meliputi ADRO, ANTM, ASII, BMRI, MDKA, dan TLKM.
Saham pertama yakni ADRO yang harga kemarin ditutup di level 3.010, gagal menutupi gap pekan yang lalu. Dengan begitu semakin memperlihatkan sentimen bearish, terutama jika turun di bawah level 2.980.
“Harga saham ADRO kemungkinan penurunan akan mencapai 2.865, next 2.730 yang merupakan target penurunan teoritis pola break down upchannel (pola Februari-Desember 2022). Sentimen bullish bisa kembali muncul jika harga mampu naik di atas 3.100,” kata Alfatih.
Selanjutnya, saham kedua adalah ANTM yang kemarin ditutup di level 2.290, di mana kembali terjadi rebound intraday untuk kedua kalinya dari area demand 2.250. Kemungkinan harga akan menguat ke arah 2.370-2.400 dengan batas risiko 2.250 dan buy back kurang dari 2.200.
Ketiga, Alfatih menyebutkan saham ASII yang ditutup di level 5.875. Harga saham tersebut kemarin volatile, tapi terjadi rejection intraday. Walhasil, pola uptrend belum berubah, terutama sejak tertembusnya resistance trendline pola downchannel (September-Desember 2022) di pekan lalu.
Selanjutnya: "Potensi kenaikan (saham ASII) ke 6.050, .."
<!--more-->
“Potensi kenaikan (saham ASII) ke 6.050, 6.175, lalu 6.350 dengan batas risiko kurang dari 5.775,” ucap Alfatih.
BMRI menjadi saham keempat yang menurut Alfatih patut dicermati. Harga saham bank pelat merah itu kemarin ditutup di level 9.950 dan masih tertahan dalam kemungkinan akan bergerak konsolidatif seperti di Desember 2022 yang lalu di area 9.800-10.100.
“Pola sejak pertengahan Januari 2023 masih bullish. Supply area selanjutnya ada di 10.200, lalu 10.375 dengan batas risiko 9.800, demand area selanjutnya di bawah 9.600,” tutur dia.
Kemudian saham kelima adalah MDKA yang kemarin ditutup di level 4.670. Harga itu terkoreksi setelah kenaikan panjang sejak akhir Desember 2022. Trend jangka panjang akan menjadi turun jika harga tembus ke bawah 4.575. Jika mampu rebound di atas 4.770, maka trend kenaikan harga saham berpeluang berlanjut.
Terakhir, saham keenam yang patut dicermati adalah TLKM yang kemarin ditutup di level 3.960. “Harga kemarin menunjukkan rebound intraday, sehingga kemungkinan pola kenaikan dapat berlanjut ke arah 4.000-4.060 dengan batas risiko kurang dari 3.900,” ucap Alfatih.
Baca juga: Inilah Lima Saham Berpotensi Naik Versi Astronacci, Apa Saja?
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.