Inilah Lima Saham Berpotensi Naik Versi Astronacci, Apa Saja?
Reporter
Amelia Rahima Sari
Editor
Grace gandhi
Senin, 30 Januari 2023 10:29 WIB
Gema menilai, dengan sumber daya yang tebal ini Indonesia diharapkan mampu memenuhi kebutuhan ekspor di kancah internasional yang pada akhirnya berdampak kepada profitabilitas perusahaan di sektor pulp dan kertas.
"Saham berpotensi terakhir datang dari industri pulp dan kertas, Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM), yang saat ini berpeluang mengejar area classic resistance Rp 8.025 selama bertahan di atas support Rp 6.750," tuturnya.
Adapun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat, 27 Januari 2023 dibuka menguat pada level 6.689,527 (+0,07 persen) dan mencatatkan total volume perdagangan 1,7 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 1,19 triliun.
Bursa saham di Asia Pasifik juga menguat mengikuti jejak Wall Street yang bangkit kembali setelah ekonomi Amerika Serikat (AS) tumbuh lebih cepat dari perkiraan.
Menurut data, ekonomi AS tumbuh 2,9 per per tahun di Q4, dan ini lebih kuat dari prediksi sebelumnya. Indeks Nikkei 225 naik 0,11 persen pada jam pertama dan Topix naik 0,18 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Australia naik 0,23 persen. Indeks Kospi Korea Selatan teerpantau bergerak datar dan Kosdaq naik 0,18 persen.
Baca: BRI Minta Nasabah Waspada Pembobolan Rekening Lewat Link Undangan Nikah Digital
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.