Inilah Lima Saham Berpotensi Naik Versi Astronacci, Apa Saja?
Reporter
Amelia Rahima Sari
Editor
Grace gandhi
Senin, 30 Januari 2023 10:29 WIB
3. Semen Indonesia (SMGR)
Gema mengatakan, sektor semen tahun ini diharapkan dapat bertumbuh setelah mengalami gejolak naiknya harga komoditas batu bara.
"Normalisasi harga batubara global di tahun ini, tentunya akan menurunkan biaya bahan bakar dalam produksi semen, yang pada akhirnya berpeluang menaikkan margin bisnis perusahaan semen," papar Gema.
SMGR saat ini sedang bergerak di atas dynamic support untuk melanjutkan penguatannya ke area Rp 7.825 dengan support di area Rp 6.925.
4. Saratoga Investama Sedaya (SRTG)
"SRTG sebagai saham berpotensi selanjutnya telah menembus area base dengan target harga di area Rp 2.690 dan support pada area Rp 2.290," kata Gema.
Dia menilai, perusahaan tahun ini fokus membidik sektor pendukung transisi energi dalam jangka waktu pendek hingga panjang.
Pihak manajemen melihat prospek di sektor ini menjanjikan lantaran tren dunia yang semakin kuat mengarah ke penggunaan energi bersih. Hal ini, kata dia, sejalan dengan perkembangan ekosistem electric vehicle Indonesia, sehingga portofolio yang dipilih oleh manajemen berpotensi membuahkan keuntungan bagi perusahaan di masa yang akan datang.
5. Tjiwi Kimia (TKIM)
Gema mengatakan, Kementerian Perindustrian terus mengembangkan industri pulp dan kertas agar lebih produktif dan inovatif sehingga bisa berdaya saing di kancah domestik maupun global.
"Saat ini terdapat 111 perusahaan industri pulp dan kertas di dalam negeri. Dengan kapasitas terpasang masing- masing sebesar 12,13 juta ton per tahun untuk industri pulp dan 18,26 juta ton per tahun untuk industri kertas," ungkap Gema.
Selanjutnya: Gema menilai, dengan sumber daya....