Viral Konten Mandi Lumpur, Sandiaga: Jangan Eksploitasi Kedermawanan Masyarakat Indonesia

Senin, 30 Januari 2023 08:00 WIB

Tangkapan layar live mandi lumpur di Tiktok. Doc: TikTok

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengingatkan masyarakat untuk tidak membuat konten yang mengeksplotasi kedermawanan masyarakat Indonesia. Hal ini buntut viralnya kasus mandi lumpur yang disiarkan secara live di TikTok. Konten tersebut melibatkan lansia yang membuat masyarakat iba dan berujung memberikan hadiah.

Menurut Sandiaga, konten mandi lumpur menjadi viral karena orang Indonesia terkenal dermawan. “Jadi, kalau ada yang menyentuh hati, aduh kasian, akan sangat populer. Karena orang Indonesia sangat dermawan, begitu lihat seperti itu langsung tersentuh dan transfer. Yuk, tolong,” kata Sandiaga melalui video pendek yang dia unggah dalam utas melalui akun Twitter resmi @sandiuno, Minggu, 29 Januari 2023.

Baca: Menteri Risma Buka Suara Marak Orang Tua Mandi Lumpur dan Mengemis di TikTok

Sandiaga pun mengingatkan masyarakat untuk membuat konten media sosial yang cerdas, mendidik dan menginspirasi. Rumusnya, kata dia, adalah FAST, yakni singkatan dari Fatonah, Amanah, Shidiq, dan Tabligh.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan konten yang dibuat untuk media sosial mesti harus otentik, apa adanya, dan tidak menipu. Selain itu, jujur dan transparan. Misalnya, ketika membuat konten yang melibatkan interaksi dan donasi, pembuat konten harus menyampaikan hasil dan pengalokasian dana donasi tersebut.

Advertising
Advertising

“Sampaikan yang baik-baik. Sebuah konten akan lebih bernilai kalau kontennya baik,” ujar Sandiaga. “Menjadi konten creator bukan hanya sebagai penghasil cuan. Tapi harus membawa nila-nilai kebaikan dan kebermanfaatan.”

Sebelumnya, konten mengemis daring yang semakin marak di berbagai media sosial tersebut mencuat setelah salah satu akun TikTok bernama TM Mud Bath menuai banyak kritik dari warganet karena siaran langsung di TikTok yang berisi mandi lumpur. Konten itu juga melibatkan lansia yang membuat masyarakat iba dan berujung memberikan hadiah.

Kepala Program Studi (Prodi) Sosiologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Luluk Dwi Kumalasari pun mengajak masyarakat berhenti memberikan hadiah atau gift pada konten-konten yang mengeksploitasi—termasuk pada lansia.

"Konten eksploitasi lansia yang menjadi fenomena baru mengemis secara daring ini membuat resah masyarakat. Fenomena ini juga membuat miris, karena meminta belas kasih orang lain, bahkan kini muncul di dunia maya," kata Luluk.

Menurut Luluk, yang melatarbelakangi maraknya mengemis daring adalah kemajuan teknologi. Apalagi media sosial memberi kebebasan dan kemudahan untuk mengekspresikan diri untuk tujuan apapun, termasuk mencari uang. Selain itu, kemiskinan dan tuntutan yang semakin tinggi mendorong orang mencari cara instan mendapatkan keuntungan.

“Ngemis daring adalah solusi yang tepat menurut mereka karena mendapatkan uang yang berasal dari pemberian netizen. Selain itu, juga adanya kesempatan, tidak adanya batasan tegas dari pihak media sosial dalam memilih dan memilah konten mana yang boleh dipublikasi dan tidak,” jelasnya.

RIRI RAHAYU | YAYUK WIDIYARTI

Baca Juga: Rincian Harga Gift TikTok yang Biasa Dipakai Nyawer Nenek Mandir Lumpur

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

1 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

2 hari lalu

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

Ramai istilah pundit dalam dunia sepak bola. Arti kata pundit merujuk pada seseorang yang memiliki keahlian di dunia sepak bola.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

5 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

8 hari lalu

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

DHL buka suara perihal viralnya kasus bea masuk jumbo yang dikenakan untuk sepasang sepatu impor.

Baca Selengkapnya

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

8 hari lalu

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

8 hari lalu

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

Pihak Unpad buka suara soal kabar viral tentang mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah yang diduga pamer kemewahan di akun medsos.

Baca Selengkapnya

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

10 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya

Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

15 hari lalu

Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

Perilaku sekelompok turis asal Indonesia di Jepang mengundang kecaman luas gara-gara perilakunya terhadap bunga sakura yang sedang bermekaran.

Baca Selengkapnya

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

16 hari lalu

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.

Baca Selengkapnya

VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

16 hari lalu

VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

Polres Metro Bekasi Kota menyatakan, total ada 2 mobil dan 11 sepeda motor yang menjadi korban tabrak lari akibat pengemudi panik diteriaki warga.

Baca Selengkapnya