TEMPO.CO, Jakarta - Akio Toyoda resmi mundur dari jabatannya sebagai presiden dan CEO Toyota. Ia akan digantikan oleh Koji Sato yang kini menjabat Presiden Lexus International dan Presiden Gazoo Racing Company.

"Kalau dipikir-pikir, 13 tahun ini adalah masa perjuangan untuk bertahan hidup hari demi hari. Itu adalah perasaan jujur saya," kata Toyoda dalam konferensi pers yang digelar virtual mengutip Reuters, Kamis, 26 Januari 2023.

Baca: Luhut Sebut Semua Produsen Besar Mobil Listrik Akan Masuk Indonesia

Toyota Motor Corp (TMC) mengumumkan Koji Sato akan menjadi CEO baru Toyota. "Sementara ketua saat ini, Takeshi Uchiyamada, akan melepaskan jabatan ketuanya tetapi tetap di dewan," kata Toyota dalam pernyataannya.

Toyoda merupakan cucu pendiri produsen mobil Toyota yang telah menjabat sebagai CEO Toyota sejak 2009. Pria berusia 66 tahun itu meninggalkan kursi presiden dengan langkah besar terakhir menyampaikan roadmap Toyota tentang mobil listrik dan netral karbon pada akhir tahun lalu.

Ia dikenal sebagai presiden yang sempat mengkritik akselerasi kendaraan listrik dari para rival yang dinilai terlalu dipaksakan.

Dalam keterangan resmi Toyota, Toyoda menyebut perusahaan telah menghadapi serangkaian krisis yang mengancam keberlangsungan hidup Toyota seperti pandemi dan gempa bumi besar di Jepang.

"Saya percaya bahwa di saat krisis, dua jalan muncul di hadapan kita. Salah satunya adalah jalan menuju kesuksesan jangka pendek atau kemenangan cepat. Yang lainnya adalah jalan yang mengarah kembali ke kualitas dan filosofi esensial yang memberi kita kekuatan,” kata Toyoda.

Adapun pengunduran diri Toyoda ini mendapatkan berbagai reaksi dari rekan sesama bos produsen mobil. Salah satunya datang dari Toshihiro Suzuki, Presiden Suzuki Motor.

Profil Akio Toyoda, cucu sang pendiri Toyota

Dilansir dari laman Global Toyota, Akio Toyoda lahir pada tanggal 3 Mei 1965. Toyoda adalah lulusan dari Universitas Keio dengan gelar sarjana hukum yang diraihnya pada April 1979. Toyoda melanjutkan pendidikannya di Babson College Amerika Serikat dengan gelar master dalam administrasi bisnis pada tahun 1982.

Selanjutnya: Toyoda mengawali karir di Toyota pada...

<!--more-->

Toyoda mengawali karir di Toyota pada April 1984. Di TMC, Toyoda menempati beberapa divisi seperti operasi otomotif yang meliputi produksi, pemasaran, dan pengembangan produk baik di Jepang maupun internasional.

Toyoda juga sempat menjabat sebagai Wakil Presiden Eksekutif dan Anggota Dewan di New United Motor Manufacturing, usaha bersama produksi Toyota dengan General Motors di California, mulai April 1998.

Pada Januari 2000, Toyoda kembali ke Jepang dan diangkat menjadi Dewan Direksi TMC pada bulan Juni di tahun yang sama.

Pada posisi ini, Toyoda mengambil alih pembuatan dan pengawasan gazoo.com, sebuah situs web yang berisi puluhan toko daring barang dan jasa konsumen serta informasi tentang kendaraan baru maupun bekas. Ia juga mengawasi operasi pemasaran domestik, operasi di Amerika, dan konsultasi manajemen produksi.

Pada Juni 2001, Toyoda menempati posisi baru sebagai Chief Officer Asia & China Operations Center. Pada Juni 2002, ia didapuk menjadi Direktur Pelaksana.

Pada Juni 2003, Toyoda naik jabatan menjadi Direktur Pelaksana Senior (Pejabat Pengelola Senior). Pada 2005, ia ditunjuk menjadi Chief Officer dari China Operations Group dan Asia, Oceania & Grup Operasi Timur Tengah.

Pada Juni 2005, Toyoda menjadi Wakil Presiden Eksekutif dan Direktur Perwakilan. Di posisi ini, Toyoda bertanggung jawab atas IT & ITS, kualitas, manajemen produk, pembelian, penjualan baik di Jepang maupun luar negeri, dan operasi luar negeri.

Per Juni 2009, Toyoda menempati posisi puncak di Toyota dengan menjabat sebagai CEO.

Baca juga: Subsidi Kendaraan Listrik, Moeldoko: Masih Dibahas Besaran dan Mekanismenya

kuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.