Harga Minyak Goreng Berpotensi Naik Lagi, Ombudsman Wanti-wanti Kemendag

Kamis, 26 Januari 2023 13:01 WIB

Petugas melakukan persiapan untuk pengiriman minyak goreng Minyakita yang telah dikemas dalam kontainer ke Indonesia bagian timur, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis 11 Agustus 2022. Pemerintah mulai mengirimkan 1,3 juta liter minyak goreng kemasan sederhana seharga Rp14.000 per kilogram ke wilayah timur Indonesia guna menstabilkan harga khususnya di wilayah NTT, Maluku dan Papua. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika menyebut harga minyak goreng berpotensi melambung. Dia pun mewanti-wanti Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk segera menyelesaikan hal ini.

Pria yang akrab disebut Yeka itu mengatakan ada beberapa kasus yang Ombudsman harus all out dalam menanganinya. Ini karena atensi publik yang tinggi.

"Satu, minyak goreng. Mudah-mudahan tahun ini tidak karena potensinya ada lagi," kata dia dalam konferensi pers 'Penyampaian Hasil Pengawasan Ombudsman RI Sektor Perekonomian I 2022', Kamis, 26 Januari 2023.

Lebih lanjut, Yeka menyebut sempat bertemu salah satu pejabat Kemendag yang mengatakan harga minyak goreng mau naik lagi. "Saya bilang 'Pak, tolong kalau bisa bereaksi cepat, belajar dari pengalaman masa lalu," tuturnya.

Sementara itu, Inspektur Jenderal Kemendag Didid Noordiatmoko menanggapi hal tersebut. Menurutnya, harga minyak goreng yang melambung pada 2022 sudah kembali ke normal sekarang, meski di beberapa tempat sudah naik kembali.

Advertising
Advertising

"Karena tadi mekanisme DMO (domestic market obligation), DPO (domestic price obligation) ini ternyata tidak sempurna betul, bisa menyelesaikan persoalan masa itu, tapi secara jangka panjang ini bukan penyelesaian yang sifatnya mendasar. Tentu akan kami perbaiki terus menerus," kata Didid dalam acara yang sama.

Didid melanjutkan, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam rapat kerja Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) secara khusus meminta CPO dimasukkan pada bursa sehingga Indonesia nanti akan memiliki price reference CPO atau minyak sawit mentah.

Sampai saat ini, kata dia, Indonesia masih belum memiliki price reference CPO. Harga patokan ekspor CPO Indonesia berdasarkan harga Rotterdam dan Malaysia.

"Nah, dengan memasukkan CPO ke dalam bursa yang diharapkan adalah tata kelola CPO menjadi semakin membaik, harga lebih transparan sehingga semua pihak dapat diuntungkan, termasuk negara dalam hal ini pajak," tutur Didid.

Baca Juga: Cerita Pedagang Kesulitan Dapat Minyakita di Pasar Mampang Jakarta: Harus Beli Minyak Goreng Tropical Dulu

Berita terkait

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

17 jam lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

18 jam lalu

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

Alexander Marwata membantah konflik yang sedang terjadi antara Nurul Ghufron dan anggota Dewas KPK Albertina Ho tidak ada kaitan dengan pelemahan KPK.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

4 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

5 hari lalu

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

Harga sejumlah kebutuhan pokok terpantau naik pada hari ini. Sejumlah bahan pangan itu adalah bawang, cabai daging, gula pasir, ikan dan garam.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

6 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

6 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

9 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

10 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

10 hari lalu

Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

Kenaikan harga minyak juga disebabkan penguatan dolar AS.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

15 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya