Ratusan Desa Miskin di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo Minta Perusahaan Merekrut Pekerja dari Keluarga Miskin

Rabu, 25 Januari 2023 19:10 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (ANTARA/HO-Humas Pemprov Jateng)

TEMPO.CO, Semarang - Sebanyak 923 desa di Jawa Tengah masuk kategori zona miskin. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan saat ini sedang melakukan upaya penurunan kemiskinan di wilayahnya. Dia meminta para kepala desa memiliki data warga kategori miskin. Desa-desa tersebut antara lain tersebar di Kabupaten Brebes, Pemalang, Grobogan, Demak, dan Wonogiri. "Maka kami minta Kades untuk mendata, camat supervisi, dan akan dikompilasi di kabupaten," kata Ganjar pada Rabu, 25 Januari 2023.

Ganjar memberikan tenggat waktu selama sepekan kepada para kepala desa untuk menyelesaikan data warga miskin tersebut. Termasuk warga kategori rentan lain yang memerlukan intervensi. Data tersebut selanjutnya akan dipakai acuan untuk menentukan langkah pengentasan kemiskinan sehingga tepat sasaran. Mereka kemudian diintervensi melalui program yang bersumber dari dana anggaran pendapatan belanja daerah, corporate social responsibility dari perusahaan, dan filantropi.

Baca juga: Daftar UMK Jawa Tengah 2023 Terbaru, Semarang Tertinggi

Dia juga mengizinkan kepala desa mengalihkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk penanganan kemiskinan ekstrem. "Kalau di level desa miskin, di situ ada kemiskinan ekstrem bantuan boleh digeser. Nanti saya izinkan," ujarnya.

Selain itu, Ganjar Pranowo meminta perusahaan di wilayahnya merekrut pekerja dari keluarga miskin. Menurutnya, langkah tersebut sebagai upaya pengentasan kemiskinan di Jawa Tengah.

Advertising
Advertising

Dia mengatakan telah memerintahkan jajarannya untuk mengecek ke perusahaan. "Kawan-kawan dari Disnaker dan Investasi kami minta cek ke perusahaan di wilayah untuk menerima pekerja dari keluarga miskin," ujarnya.

Ganjar menyebut, guna meningkatkan kapasitas pemerintah siap memfasilitasi pelatihannya. "Tapi kalau butuh unskilled mau di-training sendiri pun akan lebih baik," kata dia.

Ganjar juga mendorong masyarakat untuk menyelesaikan jenjang pendidikannya. "Dinas pendidikan kami akan memfasilitasi," kata Ganjar.

Baca juga: Kemiskinan dan Ketimpangan di Yogyakarta Tinggi, Ekonom Ungkap Penyebabnya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.


Berita terkait

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

2 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

3 hari lalu

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

3 hari lalu

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

3 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

3 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

3 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

5 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

5 hari lalu

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo mengaku tak diundang untuk menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Soal Hak Angket Usai Putusan MK, Ganjar Pranowo: Itu Nanti di Parlemen, Saya Bukan Anggota Dewan

5 hari lalu

Soal Hak Angket Usai Putusan MK, Ganjar Pranowo: Itu Nanti di Parlemen, Saya Bukan Anggota Dewan

Ganjar Pranowo angkat bicara soal rencana hak angket DPR hingga gugatan PDI Perjuangan kepada KPU dalam kaitan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

5 hari lalu

Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

Jepara asal RA Kartini memiliki beragam potensi destinasi wisata menarik, salah satunya adalah Taman Nasional Karimunjawa.

Baca Selengkapnya