Peringatan Resesi 2023 Disebut Alarm Palsu, Begini Tanggapan Sri Mulyani

Minggu, 22 Januari 2023 20:14 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat ditemui di kawasan Istana Negara untuk menjelaskan anggaran pembangunan rumah pensiun Jokowi di Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Senin, 19 Desember 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menanggapi soal resesi 2023 yang disebut-sebut sebagai false alarm atau alarm palsu.

Sri Mulyani mengatakan, alarmnya tidak salah. Tetapi, berbunyi di negara tetangga sehingga di Indonesia terdengar. Oleh sebab itu, tak salah bila Presiden Joko Widodo mengatakan untuk berhati-hati di tahun ini. Dia pun mengibaratkan resesi sebagai cuaca buruk dengan hujan deras dan petir menyambar-nyambar.

Baca juga: Sri Mulyani: Pemerintah akan Terus Jaga Pemulihan Perekonomian Nasional

"Kalau pimpinan negara kita mengatakan 'eh itu lho sedang bergulung-gulung awannya, gelap, menyambar-nyambar'. Itu nggak salah dan memang kelihatan," kata Sri Mulyani dalam seminar ekonomi nasional di Malang, Jawa Timur, Minggu, 22 Januari 2023.

Dia melanjutkan, masalah alarm resesi memang benar, tetapi posisi ekonomi Indonesia sedang naik. Menurutnya jika tidak waspada, Indonesia bisa saja terdampak dari resesi.

Advertising
Advertising

"Kita bisa kesamber bledeknya dan hujannya ke sini karena hujannya merata. Cuma karena pendoponya bagus, baru, dan nggak bocor, udan deres yo ra popo neng njobo, neng kene tetep kering(di luar hujan deras, tidak apa-apa. Di dalam sini tetap kering). Itu lho maksudnya alarmnya Bapak Presiden," jelas Sri Mulyani.

Dalam kesempatan ini, Sri Mulyani membeberkan guncangan-guncangan pada perekonomian dunia, mulai dari Covid-19 hingga perang Ukraina dan Rusia. Oleh sebab itu, ekonomi dunia masih melemah.

"Dalam situasi seperti ini, sama seperti ancaman pandemi, sama dengan ancaman harga minyak yang melonjak, harga pangan yang melonjak, APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) itu menjadi instrumen yang luar biasa penting untuk menjaga Indonesia, jaga masyarakatnya, jaga ekonominya, jaga dunia usahanya," tuturnya.

Baca juga: Menkeu Sri Mulyani Sebut Ekonomi Indonesia Lebih Tinggi Ketimbang Sebelum Pandemi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

5 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

6 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

6 jam lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

7 jam lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

8 jam lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

9 jam lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

9 jam lalu

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

10 jam lalu

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

Menteri komunikasi dan informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap jumlah investasi Microsoft di Indonesia sebesar $1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

11 jam lalu

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

Hakim menilai pernyataan Rocky Gerung sebagai kritik terhadap kebijakan publik, bukan serangan personal terhadap individu.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

12 jam lalu

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.

Baca Selengkapnya