TEMPO.CO, Solo - Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Solo terpilih, Ferry Septha Indrianto membeberkan salah satu program kerja prioritas jajaran pengurus perhimpunan pengusaha itu adalah memperkuat dan mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar dapat masuk ke dalam katalog elektronik atau e-katalog.

Program Kadin Kota Solo periode 2022-2027 itu di antaranya adalah mendorong UMKM agar dapat masuk ke dalam e-katalog, yang dikelola Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).

Baca: Kadin dan BKPM Gelar Indonesia Pavillion di WEF Davos, Salah Satunya untuk Gaet Investor Global ke IKN

Ferry menjelaskan e-katalog atau aplikasi belanja dalam jaringan (daring) akan memberikan peluang bagi para pelaku UMKM di Solo dan sekitarnya untuk memperluas pangsa pasar. Produk mereka akan lebih dikenal, berdaya saing, dan berpotensi untuk semakin berkembang.

“Ini (e-katalog) merupakan program nasional yang menurut saya bisa membantu teman-teman UMKM untuk menapaki tahun 2023," ujar Ferry saat menggelar konferensi pers rencana Pengukuhan Pengurus Kadin Kota Solo Periode 2022-2027 di Kantor Kadin Solo, Rabu, 18 Januari 2023.

Saat ini Pengurus Kadin Kota Solo Periode 2022-2027 memang belum resmi dikukuhkan lantaran pengukuhan sendiri baru dijadwalkan pada Jumat, 20 Januari 2023. Namun pihaknya telah mencuri start, dengan memulai pelaksanaan program kerja itu.

"Kemarin kita memang sudah memulai seperti dengan mengundang para pelaku UMKM dan menyosialisasikan tentang ini. Kami menilai potensi UMKM di Solo dan sekitarnya cukup besar dan sangat potensial," ucapnya.

Platform e-katalog memiliki beragam fasilitas yang dapat dimanfaatkan para pelaku UMKM seperti e-katalog nasional, lokal, dan sektoral. Mereka bisa menawarkan beragam produk yang dapat diakses oleh pemerintah di setiap daerah.

"Memang e-katalog kita yang di Kota Solo ini kita targetkan ke depan bisa menjadi sebuah ruang atau etalase. Karena etalase kita masih belum banyak di e-katalog dan kita akan ciptakan etalase-etalase yang baru sehingga bisa inline dengan usaha-usaha yang ada di kota Solo," katanya.

Dalam pelaksanaan program itu, Ferry menyatakan Kadin Solo akan menggandeng LKPP pemerintah pusat untuk mendukung masuknya UMKM ke dalam e-katalog. Selain itu pihaknya juga akan melibatkan asosiasi atau paguyuban pelaku UMKM di Solo.

Selanjutnya: "Dalam hal ini Kadin harus bisa ..."

<!--more-->

"Dalam hal ini Kadin harus bisa mengintegrasikan semua sisi, dari pengusaha maupun dari UMKM, supaya bisa bareng-bareng kita masukkan ke e-katalog. Dari Kadin, akan kami lakukan pendampingan langsung," kata Ferry.

Wakil Ketua terpilih Bidang Perekonomian Kadin Solo, Mustofa Safawi menambahkan beberapa waktu lalu, baru ada 2 UMKM yang terdaftar di LPSE Solo. Kemudian, pengurus Kadin Solo mengedukasi para pelaku UMKM agar memanfaatkan e-katalog.

Kini, jumlah pelaku UMKM yang terdaftar di LPSE Solo bertambah menjadi 72 UMKM. Dari 72 UMKM itu ada 8 UMKM yang sudah tayang di sistem LKPP, adapun yang lainnya di LKPP Kota Solo baru ada 2 UMKM lantaran jumlah etalase di e-katalognya masih terbatas.

"Sehingga kami akan mengusulkan kepada Pemerintah Kota Solo untuk menambah etalase di e-katalog tersebut," kata Mustofa.

Saat ini, lanjut Mustofa, ada 100 organisasi perangkat daerah (OPD) yang sudah melakukan transaksi produk UMKM. "Ke depan, jumlah UMKM yang menggunakan e-katalog semakin banyak. Otomatis berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Mustofa.

Selain program e-katalog tersebut, jajaran pengurus Kadin Kota Solo yang baru itu juga mempersiapkan sejumlah program kerja lainnya dengan tujuan utama menggerakkan perekonomian Kota Solo ini.

Adapun agenda pengukuhan Pengurus Kadin Kota Solo Periode 2022-2027, akan diadakan di Diamond International Restaurant. Dalam acara itu, Ketua Kadin Provinsi Jawa Tengah akan melantik sebanyak 77 orang pengurius Kadin Kota Solo. Acara akan diisi juga dengan talkshow dengan tema Membangun Kolaborasi dalam Optimalisasi Potensi Daerah.

Baca juga: Kadin dan Indosat Ooredoo Buka Program Beasiswa Coding, Targetkan 3.000 Anak Muda

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.