Menteri PUPR Basuki tentang Kawasan Industri Terpadu Batang, Begini Perkembangannya

Selasa, 17 Januari 2023 15:20 WIB

Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) Letjen TNI (Purn) Doni Monardo didampingi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Lenjen TNI Agus Subiyanto secara simbolis menyerahkan bibit kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Kebun Bibit Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 21 November 2022. Sebanyak 141.400 pohon itu terdiri dari 65 jenis tanaman dan 17.000 rumput vetiver. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melaporkan perkembangan pembangunan sejumlah proyek strategis dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI. Ia mengatakan PUPR tengah melanjutkan pembangunan infrastruktur yang mendukung pengembangan kawasan industri demi meningkatkan daya saing investasi.

Baca juga : Pembangunan IKN, PUPR: Proyek Rp 25 triliun Terkontrak

Menteri PUPR menyebut pembangunan yang tengah dikerjakan di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) berupa pembangunan jalan, drainase, jalan, air baku, pengolahan air limbah dan persampahan, jaringan, dan rumah rusun pekerja. Ia menegaskan konsep ini merupakan pendekatan baru dalam pengembangan kawasan industri dan berbeda dengan kawasan ekonomi khusus atau KEK.

"Bukan KEK, tapi ini adalah kawasan industri terpadu. Jadi konsepnya investor hanya bawa anggaran dan teknologi, semuanya sisanya dikerjakan dan disiapkan oleh pemerintah dari tanah, prasarana, perizinan, semua oleh Kementerian Investasi," ujarnya dalam rapat kerja di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan pada Selasa, 17 Januari 2023.

Selain itu, PUPR juga tengah memulai kegiatan konstruksi pembangunan infrastruktur di kawasan IKN Nusantara sebanyak 40 kegiatan konstruksi dengan biaya Rp 25,98 triliun. Total biaya tersebut, tutur Basuki, termasuk dari anggaran reguler Kementerian PUPR tahun 2022.

Advertising
Advertising

Baca juga : Menteri Investasi: IKN Ibarat Wanita Cantik dari Kampung yang Belum Dipoles

Hingga minggu ketiga Desember 2022, telah terkontrak 24 kegiatan sebesar Rp 15,8 triliun dan pada akhir desember terkontak 16 kegiatan sebesar Rp 8,89 triliun. Ia membeberkan beberapa kontrak lainnya gagal lelang sehingga harus melakukan pelelangan ulang pada 2023 ini.

Adapun per 12 Januari lalu, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan sudah ada 71 perusahaan yang menyerahkan letter of intent (LOI) atau surat niat untuk berinvestasi di IKN. Bambang mengatakan investor yang berminat ada 100 lebih, tetapi yang telah mengirimkan LoI baru sebanyak 71 perusahan.

Investor tersebut berasal dari perusahaan dari dalam dan luar negeri. Dari 71 investor yang telah menyerahkan LoI, tiga di antaranya sudah mendapatkan Surat Izin Prakasa Proyek (SIPP) dari pemerintah. Komposisi, kata Bambang, investor dalam negeri masih lebih banyak ketimbang yang dari luar negeri.

Setelah menerima LOI, selanjutnya Otorita akan memberikan jawaban formal dengan melampirkan beberapa dokumen. Salah satunya adalah surat perjanjian kerahasiaan atau non-disclosure agreement (NDA). Setelah NDA ditandatangani, Otorita akan memberikan dana pendukung dan data teknis calon investor.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

7 jam lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

12 jam lalu

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

Otorita IKN mencanangkan pembangunan pusat riset dan kampus startup bernama Nusantara Knowledge Hub atau K-Hub.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

17 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

1 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

1 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Proyek IKN Tetap Jadi Prioritas Prabowo-Gibran, TKN Pastikan 8 Program Unggulan Masuk RAPBN 2025

1 hari lalu

Proyek IKN Tetap Jadi Prioritas Prabowo-Gibran, TKN Pastikan 8 Program Unggulan Masuk RAPBN 2025

Proyek Ibu Kota Nusantara atau IKN tetap menjadi prioritas dalam RAPBN 2025 ketika pemerintahan Prabowo-Gibran resmi berjalan.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Ekonom Sarankan APBN 2025 Fokus pada Sejumlah Sektor, Makan Siang Gratis Ditunda

2 hari lalu

Ekonom Sarankan APBN 2025 Fokus pada Sejumlah Sektor, Makan Siang Gratis Ditunda

Prabowo berjanji jika terpilih sebagai presiden, dia akan melaksanakan program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

2 hari lalu

Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyatakan akan menggunakan sistem modular untuk membangun hunian di IKN. Apa itu sistem hunian modular?

Baca Selengkapnya