Beras Impor Datang Terlambat Kian Dekati Panen Raya, Harga Gabah Bisa Jeblok jadi Rp 3.500?

Minggu, 15 Januari 2023 13:01 WIB

Petani dari Kelompok Tani Maju Bersama memanen padi di tengah banjir menggunakan terpal yang dibentuk seperti perahu di Rorotan, Jakarta, Selasa 3 Januari 2023. Mayoritas harga pangan di awal 2023 melonjak tajam. Kenaikan harga terjadi pada beras, cabai dan kedelai, dilansir Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga beras premium naik 2,07 persen jadi Rp13.310 per kilogram (kg), harga beras medium naik 1,22 persen jadi Rp11.630 per kg, Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Aliansi Petani Indonesia Muhammad Nuruddin menanggapi soal terlambatnya beras impor yang didatangkan oleh Perum Bulog. Hingga kini, beras impor yang telah masuk ke Indonesia baru 120 ribu ton dari target tahap pertama sebanyak 200 ribu ton sampai akhir tahun lalu.

"Keterlambatan beras impor berdampak terhadap harga gabah dan beras di tingkat petani," ujar Nuruddin saat dihubungi pada Ahad, 15 Januari 2023.

Baca: Zulhas Putuskan Impor Beras Berakhir di Penghujung Maret 2023

Nuruddin khawatir harga beras dan gabah di level petani bakal jeblok karena pada Maret 2023 Indonesia sudah panen raya dan memasuki musim tanam kedua.

Terlebih, musim panen raya terjadi di musim puncak hujan. Biasanya saat itu, harga gabah menjadi rendah dibawah harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah.

Advertising
Advertising

Ia mencatat dari HET yang ditetapkan sebesar Rp. 4.200 per kilogram, biasanya harga gabah saat panen raya turun menjadi Rp 4.000 per kilogram. Bahkan, harga bisa lebih rendah sampai Rp 3.500 per kilogram.

Nuruddin menjelaskan penurunan harga disebabkan rendemen beras turun menjadi 45 sampai 55 persen karena faktor cuaca hujan. Ia mengatakan para pengepul beras tidak mau rugi, sehingga menekan harga gabah di tingkat petani.

Pengepul beras, kata Nuruddin, juga mengalokasikan investasi atau insentif untuk teknologi pengeringan gabah (dryer), baik dengan penggerak bertenaga listrik, solar atau biomassa.

Selanjutnya: Untuk mengantisipasi jatuhnya harga ...

<!--more-->

Untuk mengantisipasi jatuhnya harga di hasil panen petani, ia menyarankan pemerintah segera merevisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) yang mengatur HET.

Musababnya, seluruh komponen utama pembentuk harga gabah sudah naik, yaitu biaya tenaga kerja dan harga input produksi, seperti biaya bibit, pupuk, dan obat-obatan.

Nuruddin menyarankan HET gabah kering sawah dari harga Rp 4.200 per kilogram dengan kadar air 25 persen diubah menjadi Rp 4.500 per kilogram. "Indikatornya tetap mempertahankan 30 persen keuntungan petani," tuturnya.

Selain itu, ia menyarankan agar pemerintah menyerap gabah petani secara langsung atau dengan kebijakan resi gudang bagi kelompok tani yang mampu mengolah gabah menjadi beras. Kemudian ia berharap pemerintah mendorong himpunan bank milik negara (Himbara) atau bank pembangunan daerah untuk memberikan insentif kepada petani melalui kebijakan resi gudang.

Sebelumnya, Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog Mokhamad Suyamto memastikan beras impor tak akan mengganggu beras hasil panen petani. Ia berujar, sesuai izin dari Kementerian Perdagangan, beras impor harus datang paling lambat 28 Februari 2023.

Namun Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menetapkan batas terakhir impor beras adalah Maret 2023.

Baca juga: Perpu Cipta Kerja Ancam Petani Juga, Partai Buruh: Impor Beras 500 Ribu Ton Itu Buktinya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

2 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

3 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

4 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

4 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

4 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

5 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

6 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

6 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

7 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

9 hari lalu

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

Bulog cabang Cirebon mulai menyerap gabah hasil panenan petani. Panen diperkirakan semakin banyak pada akhir April hingga Mei.

Baca Selengkapnya