Erupsi Gunung Semeru, Penerbangan di Bandara Lombok Tetap Normal

Reporter

Sabtu, 14 Januari 2023 14:31 WIB

Kesibukan Bandara Lombok Selama 9 Bulan pada 2022. Dok. PT Angkasa Pura I Lombok

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat, tidak terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Provinsi Jawa Timur.

"Sampai saat ini belum ada dampak," kata Humas PT Angkasa Pura I Bandara Lombok, Arif Haryanto di Praya, Sabtu, 14 Januari 2023.

Baca Juga: Bandara Ngurah Rai Bali Belum Terima Pengajuan Penerbangan Slot Rute Cina

Arif mengatakan aktivitas penerbangan dari Bandara Lombok menuju Surabaya maupun penerbangan domestik serta Internasional tetap normal, tidak ada penundaan penerbangan yang dilakukan.

"Penundaan penerbangan tidak ada, semua normal," katanya.

Advertising
Advertising

Ia mengatakan pergerakan penumpang di Bandara Lombok masih rata-rata di angka 5.300 penumpang per hari selama dua pekan Januari 2023 ini.

Sebelumnya, Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) kembali erupsi dengan ketinggian asap mencapai 500 hingga 1.000 meter pada Jumat, 13 Januari 2022).

"Berdasarkan laporan yang kami terima, letusan teramati sebanyak 4 kali dengan tinggi asap sekitar 500-1.000 meter, warna asap putih kelabu condong ke arah utara dan barat daya," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Lumajang Wawan Hadi Siswoyo.

Berdasarkan laporan tertulis petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur pada periode 13 Januari 2023 pukul 06.00-12.00 WIB menyebutkan secara visual juga teramati guguran sebanyak tiga kali dengan jarak luncur 800 meter ke arah Besuk Kobokan.

"Untuk aktivitas kegempaan tercatat letusan sebanyak 19 kali dengan amplitudo 13-22 mm, kemudian guguran sebanyak satu kali dengan amplitudo 4 mm, hembusan satu kali dengan amplitudo 3 mm, dan tektonik jauh sebanyak dua kali dengan amplitudo 10-20 mm," tuturnya.

Ia menjelaskan aktivitas Gunung Semeru setiap hari mengalami erupsi dan hal tersebut merupakan hal yang wajar seiring dengan status gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut berada pada level III atau Siaga.

"Sejauh ini tidak ada dampak yang terjadi akibat erupsi Semeru yang mengeluarkan asap dengan ketinggian 1.000 meter, namun Tim Reaksi Cepat (TRC) terus memantau perkembangan di lapangan," katanya.

Sesuai dengan rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Baca Juga: Gunung Kerinci Erupsi, Kemenhub: Bandara dan Penerbangan Beroperasi Normal

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

16 jam lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

1 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

1 hari lalu

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

1 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

1 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

1 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Ruang Turun, Warga Dilarang Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatehi

1 hari lalu

Status Gunung Ruang Turun, Warga Dilarang Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatehi

Kampung Pumpente dan Laingpatehi masuk dalam radius kawasan rawan bencana di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Bantu Korban Erupsi Gunung Ruang

2 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Bantu Korban Erupsi Gunung Ruang

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Area Lahendong menyalurkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

2 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya