Harga Emas Melambung, Diperkirakan Tak akan Naik Lagi dalam Waktu Dekat

Jumat, 13 Januari 2023 07:24 WIB

Emas Imlek Rabbit. logammulia.coM

TEMPO.CO, Jakarta - Harga emas melambung, mencapai level tertinggi dalam delapan bulan terakhir pada Kamis, 12 Januari 2023. Namun, harga tersebut diperkirakan tidak akan naik lebih tinggi karena kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS) pada level tertinggi.

Kenaikan harga emas pada Kamis, 12 Januari 2023 terjadi karena pasar memposisikan diri untuk data yang menunjukkan pelonggaran inflasi AS dan membuat the Fed akan menaikan suku bunga relatif rendah.

Baca: UU HPP Atur Pajak Penghasilan Karyawan Belum Menikah tapi Punya Tanggungan, Begini Perhitungannya

"Data inflasi indeks harga konsumen AS yang dirilis malam ini (tadi malam) sesuai dengan ekspektasi pasar di 5,6 persen dan ini menunjukkan bahwa inflasi semakin mereda pada bulan Desember dari bulan sebelumnya, memerlukan langkah yang kurang hawkish dari Federal Reserve setelah kenaikan suku bunga yang cepat hingga tahun 2022.,” kata President and Founder Astronacci Aviatio Gema Merdeka Goeyardi dalam catatan hariannya.

Dia melanjutkan, inflasi yang rendah di 6,5 persen pada Desember membuat harga emas akan melambung tinggi dan akan melompat ke US$ 1.910 per troyounce. Skenario inflasi yang rendah berdampak positif secara luas untuk harga emas batangan, mengingat ini menandakan tekanan jangka pendek yang lebih sedikit pada aset yang tidak memberikan imbal hasil dari suku bunga yang tinggi.

Advertising
Advertising

Pasar bertaruh bahwa pelonggaran inflasi pada akhirnya akan mendorong Fed menghentikan siklus kenaikan suku bunga saat ini. Harga bullion juga diuntungkan dari meningkatnya permintaan safe haven, karena kekhawatiran akan resesi dan taruhan bahwa dolar telah mencapai puncaknya membuat para pedagang mencari emas.

Logam kuning telah pulih tajam dari posisi terendah pada 2022, tetapi masih menghadapi suku bunga AS yang berada pada level tertinggi sejak krisis keuangan tahun 2008. Ditambah dengan ketidakpastian suku bunga AS yang akan mencapai puncaknya, diperkirakan akan membatasi kenaikan emas yang lebih besar dalam waktu dekat.

Inflasi diperkirakan telah mereda pada Desember, namun masih jauh di atas target tahunan Fed. Ini juga menimbulkan peringatan dari anggota Fed bahwa suku bunga bisa tetap lebih tinggi lebih lama yang lantas membuat pasar logam di bawah tekanan.

Di antara logam industri, harga tembaga sedikit lebih rendah pada Kamis, tetapi berada tepat di bawah level terkuatnya sejak pertengahan Juni. Logam merah naik hampir 10 persen sepanjang tahun ini di tengah meningkatnya optimisme atas pembukaan kembali ekonomi di importir utama China.

Dalam perdagangan pasar AS pukul 21.00 WIB kemarin, harga emas dunia berada di level US$ 1.900,70 per troyounce. Sedangkan dalam perdagangan pada Kamis, harga emas dunia diperdagangkan menguat di rentang US$ 1.881,20 per troyounce – US$ 1.910,10 per troyounce.

Baca: Tesla Dikabarkan Bakal Segera Bangun Pabrik di Indonesia, Ini Respons Elon

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

13 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya