AirNav Catat Penerbangan Internasional Tumbuh 103 Persen Selama 2022

Sabtu, 31 Desember 2022 22:00 WIB

Petugas Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia melakukan pemantauan lalulintas penerbangan di Tower Airnav, Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Rabu, 25 September 2019. AirNav Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan navigasi penerbangan dalam rangka merangkai konektivitas Nusantara melalui transportasi udara. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama AirNav Indonesia Polana Banguningsih Pramesti menyebut jumlah penerbangan di Indonesia terus mengalami kenaikan pasca-pandemi Covid-19. Pertumbuhan pergerakan domestik naik paling tajam, bahkan menembus lebih dari 100 persen.

"Untuk penerbangan internasional mengalami kenaikan sebesar 103 persen dibandingkan 2021 dan 18 persen dibandingkan 2020. Hal yang sama terjadi pula untuk penerbangan lintas-negara yang meningkat sebesar 70 persen dibandingkan 2021 dan 47 persen dibandingkan 2020,” kata Polana melalui keterangan tertulis, Sabtu, 31 Desember 2022.

Sepanjang 2022, lembaga navigasi itu telah melayani lebih dari 1,3 juta penerbangan. Angkutan penerbangan domestik mengalami sebesar 14 persen ketimbang 2021 dan 8 persen bila dibandingkan dengan 2020.

Peningkatan jumlah penerbangan ini, kata Polana, tidak terlepas dari pelonggaran kebijakan—baik di dalam maupun di luar negeri. Selain itu, tingkat pertumbuhan angka penderita Covid-19 yang terus melandai dan jumlah orang yang divaksinasi meningkat.

Tak hanya itu, 2022 menjadi momen kebangkitan pariwisata Indonesia. Sebab, ada perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali dan ajang Balap MotorGP di Mandalika.

Advertising
Advertising

Dibantu sebelas cabang AirNav dan kolaborasi dengan stakeholder penerbangan lainnya, Polana mengatakan pihaknya menyiapkan simulasi prosedur, SDM yang andal, serta perhelatan pendukung navigasi. Sehingga, perheletan acara akbar tersebut dapat berjalan aman dan lancar.

Catatan positif lainnya, Polana melanjutkan, addalah tingkat ketepatan waktu,kedatangan dan keberangkatan pesawat yang mencapai 90 persen. Sepanjang 2022 ini, kata dia, AirNav juga mencatat 5.535 kejadian keselamatan dari 1,3 juta lebih penerbangan yang dilayani.

Baca juga: Trafik Penumpang Meningkat, Garuda Indonesia Targetkan Penambahan Armada pada 2023

"Kejadian tersebut bervariasi dari yang tingkat bahaya (hazard) sebanyak 5.383, Insiden sebanyak 107, Insiden Serius 39, dan kecelakaan sebanyak 6,” kata Polana.

Adapun kejadian keselamatan yang paling banyak terjadi adalah kasus go-around sebanyak 2.460 kali, yaitu pesawat yang hendak landing mendadak harus terbang lagi. Faktor penyebabnya pun beragam, di antaranya angin kencang, cuaca buruk, hingga ada hewan yang melintas di landasan.

“Namun, AirNav tidak cepat berpuas diri dan akan terus berupaya untuk meningkatkan kinerja keselamatan penerbangan,” kata Polana

Polana berujar, 2023 akan menjadi tahun yang menantang dan membawa optimisme yang baik bagi dunia Penerbangan. Dia mengatakan pihaknya bakal membenahi berbagai kekurangan yang dapat ditingkatkan. “Kami akan sepenuh hati menjaga keselamatan dan kelancaran layanan navigasi penerbangan di langit nusantara,” tutur dia.

Maskapai penerbangan Garuda Indonesia adalah salah satu yang mencatatkan pertumbuhan penumpang pada 2022. Tahun ini, maskapai ekor biru mengalami peningkatan pertumbuhan 37,05 persen pada kuartal III. Dengan peningkatan tersebut, jumlah penumpang Garuda menjadi 10.498.823 dibandingkan dengan periode yang sama 2021.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra memperkirakan trafik penumpang akan tumbuh 30 persen di penutupan 2022 jika dibandingkan periode November 2022. Pada 2023 mendatang, Irfan pun mengatakan pihaknya akan menambah armada operasional.

“Hingga akhir tahun ini Garuda dapat mengoperasikan sekitar 52 armada. Untuk 2023 mendatang, Garuda menargetkan dapat mengoperasikan sedikitnya 66 armada di luar armada yang dimiliki sebanyak enam armada,” kata Irfan melalui keterangan tertulis, dikutip Sabtu, 31 Desember 2022.

Baca Juga: Proses Restrukturisasi Rampung, Begini Penjelasan Bos Garuda Indonesia

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

4 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

13 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Dampak Gunung Ruang Erupsi, 13 Rute Penerbangan Lion Group Dibatalkan

17 hari lalu

Dampak Gunung Ruang Erupsi, 13 Rute Penerbangan Lion Group Dibatalkan

Maskapai penerbangan Lion Group menginformasikan pembatalan 13 rute penerbangan dari dan ke Manado dampak dari penutupan Bandara Sam Ratulangi karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

17 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

17 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

Sejumlah penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) tujuan Manado (MDC) Sulawesi Utara dan sebaliknya dibatalkan dampak dari Gunung Ruang Erupsi.

Baca Selengkapnya

Upayakan Keselamatan Penerbangan, AirNav Dukung Festival Balon Udara yang Ditambatkan di Pekalongan

18 hari lalu

Upayakan Keselamatan Penerbangan, AirNav Dukung Festival Balon Udara yang Ditambatkan di Pekalongan

AirNav Indonesia, beberapa tahun belakangan ini terus aktif mensosialisikan akan potensi bahaya tersebut, dan mengenalkan cara lain untuk bisa menikmati balon-balon udara, yaitu dengan cara ditambatkan.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

19 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

AirNav Pandu 52.567 Pergerakan Pesawat Selama Arus Mudik Lebaran 2024

19 hari lalu

AirNav Pandu 52.567 Pergerakan Pesawat Selama Arus Mudik Lebaran 2024

AirNav Indonesia mencatat telah melayani 52.567 pergerakan pesawat. Gangguan balon udara liar berkurang.

Baca Selengkapnya

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

22 hari lalu

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.

Baca Selengkapnya

AirNav Layani 1200 Penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta

27 hari lalu

AirNav Layani 1200 Penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta

AirNav Indonesia, melaporkan bahwa Cabang JATSC Soekarno Hatta berhasil menangani sebanyak 1258 penerbangan per hari pada periode H-4 Lebaran atau Sabtu 6 April 2024.

Baca Selengkapnya