Asita Yakin Kunjungan Wisatawan Meningkat Meski Ada Cuaca Ekstrem

Kamis, 29 Desember 2022 20:23 WIB

Sejumlah wisatawan mancanegara yang dievakuasi dari Kepulauan Karimunjawa, Jepara, berjalan seusai turun dari KM Kelimutu di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Rabu 28 Desember 2022. Kementerian Perhubungan menugaskan PT Pelni agar menggunakan KM Kelimutu rute Sampit-Semarang untuk mengevakuasi 500 orang yang terdiri dari 451 wisatawan domestik dan warga lokal serta 49 wisatawan mancanegara asal Eropa dan Amerika yang terjebak di kepulauan tersebut sejak Sabtu (24/12/2022) karena gelombang laut tinggi akibat cuaca ekstrem. ANTARA FOTO/Aji Styawan

TEMPO.CO, Jakarta -Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita) berharap kunjungan wisata saat libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru akan tetap meningkat dibandingkan tahun lalu meski cuaca ekstrem melanda. “Ya mudah-mudahan kita harapkan sih begitu (kunjungan wisata meningkat),” ujar Wakil Ketua Asita Budijanto Ardiansjah melalui sambungan telepon pada Rabu malam, 28 Desember 2022.

Budijanto mengatakan bahwa libur Natal dan Tahun Baru 2023 ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Karena tahun ini dari pemerintah tidak cuti bersama. Bahkan waktu liburnya hanya akhir pekan, karena Natal dan Tahun Baru terjadi pada Ahad, dan membuat kesempatan masyarakat untuk berwisata itu terbagi.

Namun, dia meyakini bahwa setelah 29 Desember 2022, sampai dengan 2-3 Januari 2023, kunjungan wisatawan di beberapa destinasi akan melonjak. “Kan periode libur sekolah masih sampai tanggal 8 Januari 2023. Nah kita lihat mudah-mudahan sih masih bagus ya,” tutur dia.

Menurut Budijanto, saat libur Natal akhir pekan lalu, kunjungan wisatawan cukup ramai, meski tidak sampai terjadi lonjakan besar-besaran. “Ya diharapkan sih pada akhir tahun ya (meningkat),” tutur Budijanto.

Adapun soal dampak cuaca ekstrem di malam pergantian tahun, Budijanto mengaku belum mendapatkan laporan mengenai pembatalan perjalanan wisata. “Belum ada sih (laporan pembatalan),” ucap dia.

Advertising
Advertising

Menurut dia, perjalanan wisata di akhir tahun biasanya sudah jauh-jauh hari pemesanannya. “Jadi kita belum dengar ada laporan masif untuk pembatalan. Saya rasa di lapangan mungkin ada satu atau dua. tapi tidak terlalu terdampak ya,” kata dia.

Asita pun mengimbau kepada para wisatawan yang akan melakukan perjalanan akhir tahun harus memperhatikan terus informai dari BMKG atau pun stakeholder lainnya. Karena, Budi berujar, ini menyangkut masalah misalnya paket tiket perjalanan yang terkadang tidak bisa refund.

“Karena masalahnya kan kadang-kadang operator tidak mau tahu termasuk hotel dan sebagainya kan mereka kalau enggak datang kan dianggap no show,” tutur Budijanto.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengimbau masyarakat yang hendak pergi berwisata untuk berhati-hati menyusul cuaca ekstrem selama libur Nataru. Menurut dia, beberapa destinasi wisata unggulan, ada cuaca ekstrem seperti gelombang yang tinggi, curah hujan yang melebihi prediksi.

“Ini para wisatawan harus mengantisipasi dan berhati-hati, utamakan keselamatan," ujar Sandiaga.

Dia menyarankan agar wisatawan berkoordinasi dengan aparat soal tujuan wisata sebelum berpergian. Hal ini untuk memastikan kunjungan wisata dapat berjalan aman, nyaman, dan menyenangkan. Ia juga mewanti-wanti pelaksana konser musik yang biasanya ramai di akhir tahun memperhatikan protokol keselamatan.

Apalagi, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menyebut cuaca ekstrem terjadi saat kunjungan wisatawan sedang tinggi karena libur Natal dan Tahun Baru 2023. "Jumlah pergerakan yang diantisipasi sekitar 44-45 juta, ini dapat dipantau dalam pergerakan termasuk juga di beberapa destinasi wisata yang meningkat secara signifikan kunjungannya," kata Sandiga.

MOH. KHORY ALFARIZI | M JULNIS FIRMANSYAH

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Saat Libur Nataru, Asita: Belum Ada Laporan Pembatalan Perjalanan Wisata

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

2 jam lalu

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 3,7 mengguncang wilayah sekitar Priangan Timur bagian selatan.

Baca Selengkapnya

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

4 jam lalu

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

Nama ketua RT ini ikut mencuat bersama inisiatif Pusat Percontohan Pencegah Krisis Planet di jalan gang di permukimannya yang dicatat MURI.

Baca Selengkapnya

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

4 jam lalu

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

Dampak gempa M6,2 di Garut tersebar di 24 kecamatan. Kerugian lebih dari Rp 2 miliar.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

6 jam lalu

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

BMKG memprediksi seluruh wilayah Jakarta memiliki cuaca cerah berawan sepanjang pagi ini, Senin 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

12 jam lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

15 jam lalu

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

BMKG meminta masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung dan Garut dan mewaspadai potensi bencana susul usai gempa bumi magnitudo 6.2.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2.5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

15 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2.5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 28 - 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

19 jam lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

1 hari lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

1 hari lalu

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

Sejak 2023 seleksi masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia jalur atau seleksi mandiri dipermudah dengan menggunakan nilai UTBK saja.

Baca Selengkapnya