Pos Indonesia Gandeng Lion Air, Percepat Distribusi Produk dari Petani dan UMKM

Rabu, 28 Desember 2022 22:05 WIB

Direktur Utama Pos Indonesia Group, Faizal Rochmad Djoemadi dan Direktur Lion Air Group, Daniel Putut Kuncoro Adi menandatangani perjanjian kerja sama distribusi produk UMKM di Pos Bloc Jakarta pada Rabu, 28 Desember 2022. TEMPO/Riani Sanusi Putri

TEMPO.CO, Jakarta -Pos Indonesia Group melalui anak perusahaannya Pos Logistik Indonesia menggandeng Lion Air Group untuk mempercepat distribusi produk Indonesia. Kerja sama tersebut berfokus pada pengiriman hasil produksi petani, peternak, nelayan, serta para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kepada konsumen.

Kolaborasi itu diwujudkan melalui penandatanganan perjanjian kerja sama di Pos Bloc Jakarta pada Rabu, 28 Desember 2022. "Kolaborasi ini dinamakan ekosistem direct trading," ujar Direktur Utama Pos Indonesia Group, Faizal Rochmad Djoemadi.

Faizal menuturkan program ekosistem direct trading merupakan salah satu upaya kedua perusahaan untuk mendukung stabilitas ekonomi nasional. Dalam ekosistem direct trading ini, Pos Indonesia Group menggabungkan sistem pengiriman bersama Lion Air Group. Antara lain berupa rute penerbangan (port to port), operasional bandar udara, dan jaringan pos darat (post to post).

Alhasil, terjadi penggabungan sistem pengiriman yang dimiliki oleh Pos Logistik Indonesia yang berfokus pada jalur darat, serta Lion Air Group yang memiliki spesialisasi dalam jalur udara.

Presiden Direktur Lion Air Group, Daniel Putut Kuncoro Adi mengatakan kerja sama tersebut akan memudahkan para pelaku bisnis Indonesia ini. Pasalnya, kolaborasi bersama Pos Logistik Indonesia ini dapat bermanfaat bagi perusahaan untuk memperlancar arus pengiriman barang.

Advertising
Advertising

Di sisi lain, kerja sama itu juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus daya saing produk di pasar regional dan global.

Sementara itu Direktur Utama Pos Logistik Indonesia Ardian Cholid mengatakan kerja sama ini akan secara langsung menambah keuntungan para petani, peternak, nelayan dan pelaku UMKM karena terjadi pemotongan rantai distribusi secara signifikan. Sebab, kata dia, mereka dapat langsung terhubung atau menjual produknya kepada konsumen.

"Dalam pengiriman hasil produknya sampai ke depan pintu rumah konsumen secara mudah dan murah," kata dia.

Baca Juga: Mulai 16 Desember Semua Penerbangan Internasional Lion Air Group Pindah ke Terminal 2F Bandara Soetta

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

4 jam lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

4 jam lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

16 jam lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

2 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

2 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

3 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

3 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

3 hari lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

4 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

4 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya