United E-Motor Bakal Produksi Motor Listrik hingga 200 Ribu Unit pada 2023

Rabu, 28 Desember 2022 16:09 WIB

Karyawan bekerja di jalur perakitan sepeda motor listrik di pabrik United E-Motor di Bogor, dekat Jakarta, Indonesia, 25 Agustus 2022. PT Terang Dunia Internusa (TDI) yang dikenal sebagai produsen sepeda dengan merek sepeda United Bike, kini merambah pasar motor listrik nasional lewat divisi United E-Series. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana

TEMPO.CO, Jakarta -PT Terang Dunia Internusa, produsen sepeda motor listrik United E-Motor, menargetkan produksi sepeda motor listrik sebanyak 100 ribu hinga 200 ribu unit pada 2023. Direktur Utama PT Terang Dunia Internusa Henry Mulyadi optimistis penjualan sepeda motor listrik bakal tinggi. Terlebih jika pemerintah merealisasikan rencana pemberian insentif.

“Insentif subsidi pasti membantu penjualan sepeda motor listrik. Kami rencanakan tahun 2023 memproduksi 100 ribu sampai 200 ribu unit, sambil menunggu seberapa besar permintaan pasar” kata Hendry di Gedung United Bike, Tangerang Selatan pada Rabu, 28 Desember 2022.

Tahun depan, Henry mengatakan pihaknya bakal meluncurkan motor listrik terbaru yang bakal dibanderol dengan harga di bawah Rp 20 juta. Dia pun optimistis sepeda motor produksinya akan mudah diterima masyarakat. Terlebih jika disubsidi pemerintah, maka harga sepeda motor listrik tersebut akan menjadi jauh lebih murah.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita telah berbicara soal waktu pemberian insentif kendaraan listrik. Menurut dia formula insentif bisa segera dibuat jika pembahasan APBN 2023 oleh pemerintah dan DPR telah selesai.

"Kalau (pemberian insentif kendaraan listrik) bisa lebih cepat dari Juni (2023), why not?" kata Menperin Agus Gumiwang di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, dikutip dari Tempo.co hari ini, Rabu, 28 Desember 2022.

Advertising
Advertising

Agus Gumiwang mengakui hingga saat ini pemerintah belum memiliki kerangka waktu pasti pemberian insentif kendaraan listrik. Bahkan belum ada formula insentif kendaraan listrik yang final. “Saya harus berkata jujur," ujarnya.

Pemerintah berencana memberikan insentif kendaraan listrik mulai 2023 dengan besaran mobil listrik Rp 80 juta, sepeda motor listrik Rp 8 juta, dan sepeda motor listrik konversi Rp 5 juta.

Menurut Agus Gumiwang, pemerintah sedang finalisasi perhitungan insentif. Insentif akan diberikan kepada konsumen yang membeli mobil atau motor listrik yang dibuat di Indonesia.

RIRI RAHAYU | DICKY KURNIAWAN

Baca Juga: Tingkatkan Produksi Motor Listrik, Pemegang Saham United E-Motor Tambah Modal Rp 124 M

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

16 jam lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

18 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

FIF Dapatkan Pembiayaan Hijau, untuk Leasing Motor Listrik hingga Panel Surya

1 hari lalu

FIF Dapatkan Pembiayaan Hijau, untuk Leasing Motor Listrik hingga Panel Surya

FIF mendapatkan pembiayaan hijau senilai USD 60 juta dari tiga bank asal Jepang. Modal itu buat leasing motor listrik hingga panel surya.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

1 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

2 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Daftar Konversi Motor Bensin ke Motor Listrik

2 hari lalu

Begini Cara Daftar Konversi Motor Bensin ke Motor Listrik

Pendaftaran konversi motor bensin menjadi motor listrik dapat dilakukan dengan dua cara, yakni offline dan online. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

4 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

8 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

8 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

9 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya