Waspada Cuaca Buruk hingga Tahun Baru, Bos PLN Beberkan Apa Saja yang Dilakukan

Rabu, 28 Desember 2022 09:18 WIB

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo pun memimpin langsung pengamanan kelistrikan KTT G20 dari Posko Siaga Nusa Dua, Bali. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN turut bersiaga menghadapi cuaca ekstrem atau cuaca buruk di penguhujung tahun 2022. Salah satunya dengan membuka 89 posko yang beroperasi 24 jam untuk mengantisipasi cuaca buruk.

Selain untuk siaga kelistrikan, posko dibuka untuk mengantiipasi banjir ketika cuaca ekstrem. PLN juga mengerahkan 4.910 personel untuk mengamankan sistem kelistrikan di Jakarta Raya dan Banten.

Baca: Cerita Wisatawan yang Tertahan 7 Hari di Karimunjawa karena Cuaca Buruk

“Kami sudah berkoordinasi dengan BMKG terkait adanya potensi ancaman cuaca buruk. Kami bersiaga untuk mengamankan sistem kelistrikan, baik pembangkit, transmisi, distribusi maupun di sisi pelanggan khususnya di Jakarta dan sekitarnya,” kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 28 Desember 2022.

Tak hanya itu, PLN menyiagakan 43 perahu karet yang tersebar di Jakarta Raya dan Banten untuk mengevakuasi masyrakat ketika terjadi risiko cuaca ekstrem.

Advertising
Advertising

PLN, Darmawan melanjutkan, juga menyiapkan perlengkapan pendukung kelistrikan berupa 48 unit Uninterrupted Power Supply (UPS), 12 unit Unit Kabel Bergerak (UKB) sepanjang 6.635 meter, 50 Unit Gardu Bergerak (UGB) total daya 14.480 kVA, 30 unit Genset dan 20 unit Powerbank total kapasitas 8.890 kilovolt ampere (kVA).

Sedangkan untuk operasional mobile, perusahaan plat merah ini mengerahkan 8 unit crane dan 10 unit kendaraan deteksi stand by di Jakarta Raya dan Banten yang akan langsung bergerak di titik pemulihan kelistrikan.

Lebih lanjut Darmawan berujar, PLN sudah menyiagakan pasokan listrik khususnya di rumah pompa utama pengendali banjir. Enam lokasi rumah pompa utama ini dilengkapi Automatic Change Over (ACO). Sebagai dukungan tambahan, 263 pompa banjir juga disiapkan.

“Kami juga melakukan perkuatan pasokan listrik ke 213 lokasi rumah pompa lainnya di wilayah Jakarta Raya dan Banten. Antisipasi banjir juga dilakukan dengan meninggikan 149 gardu dan pemasangan boks pemutus jurusan arus listrik di beberapa titik,” ujar Darmawan.

Darmawan lantas mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam mengoperasikan jaringan listrik di rumah. Terutama, ketika banjir sudah melanda maka masyarakat perlu segera mematikan listrik dari MCB. Jika aliran listrik perlu dipadamkan sementara, masyarakat dapat menghubungi PLN melalui PLN Mobile, Contact Center 123, atau kantor PLN terdekat.

“Petugas PLN juga akan berpatroli di wilayah yang tergenang banjir untuk melakukan pengamanan suplai listrik,” ujar Darmawan.

Setelah banjir surut, kata Darmawan, PLN akan menyalakan kembali aliran listrik dengan persetujuan dari perwakilan pengurus warga. Namun perusahaan setrum negara itu akan lebih dulu memastikan seluruh jaringan di rumah-rumah warga sudah kering dan siap untuk dialiri listrik.

Baca juga: Antisipasi Banjir di Jalan Tol Akibat Cuaca Buruk, Ini yang Dilakukan Kemenhub dan PUPR

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

9 jam lalu

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Baca Selengkapnya

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

1 hari lalu

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengumumkan perpanjangan masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 hingga 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

1 hari lalu

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

PT PLN (Persero) berhasil memulihkan pasokan listrik Pulau Tagulandang yang terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara

Baca Selengkapnya

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

2 hari lalu

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

2 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

2 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

2 hari lalu

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

Kompetisi profesional kasta tertinggi di Indonesia yaitu PLN Mobile Proliga 2024 siap digelar mulai 25 April 2024. Untuk memudahkan pecinta voli yang ingin menonton langsung gelaran ini di lokasi pertandingan, tiket pertandingan dapat dibeli melalui aplikasi PLN Mobile.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

2 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

2 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

Ahli Klimatologi BRIN Erma Yulihastin Dikukuhkan sebagai Profesor Riset Iklim dan Cuaca Ekstrem

2 hari lalu

Ahli Klimatologi BRIN Erma Yulihastin Dikukuhkan sebagai Profesor Riset Iklim dan Cuaca Ekstrem

Dalam orasi ilmiah pengukuhan profesor riset dirinya, Erma membahas ihwal cuaca ekstrem yang dipicu oleh kenaikan suhu global.

Baca Selengkapnya